Malnutrisi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menambahkan subjudul dan isi |
|||
Baris 38:
Defisien yodium merupakan penyebab umum terjadinya gangguan jiwa, setidaknya 54 negara terjangkit kondisi ini.<ref>{{Cite web|title=WHO {{!}} Micronutrient deficiencies|url=https://www.who.int/nutrition/topics/idd/en/|website=WHO|access-date=2022-01-03}}</ref> Penyakit [[gondok]] merupakan tanda jelas terkena kondisi ini, dan sering terjangkit oleh perempuan.<ref name=":4" /> Defisiensi yodium akut pada ibu dapat menyebabkan [[kretinisme]] pada bayi yang lahir. Anak ini umumnya akan [[tuli]], [[bodoh]], lambat, dan tendesi terkena [[sembelit]].<ref name=":4" />
==== Defisiensi zat besi ====
Anemia defisiensi besi (ADB) merupakan masalah defisiensi paling sering yang terjadi pada anak-anak di seluruh dunia, terutama di negara-negara berkembang. Secara epidemiologi, prevalensi tertinggi ditemukan pada akhir usia akhir bayi hingga masa awal anak-anak, diantaranya terdapat pada masa kehamilan dan percepatan pertumbuhan anak-anak yang disertai dengan rendahnya asupan besi dari makanan atau konsumsi susu formula dengan kadar besi yang kurang. Selain ittu, ADB juga sering ditemukan pada remaja akibat percepatan tumbuh, asupan besi yang tidak besi dan diperberat dengan kehilangan darah karena menstruasi yang terjadi pada remaja putri. Kekurangan zat besi sangat berdampak pada fungsi kognitif, tingkah laku dan pertumbuhan bayi. Pada ibu hamil, kekurangan zat besi dapat meningkatkan risiko prenatal dan mortalitas bayi.<ref>{{Cite journal|last=Fitriany|first=Julia|last2=Saputri|first2=Amelia Intan|date=2018|title=Anemia Defisiensi Besi|url=https://ojs.unimal.ac.id/averrous/article/view/1033/552|journal=Jurnal Averrous|volume=4|issue=2|doi=}}</ref>
|