Ilmu pangan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Putrianti1 (bicara | kontrib)
Sub-disiplin: Perbaikan tata bahasa
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
pembetulan tata bahasa
Baris 17:
=== Mikrobiologi pangan ===
{{Main|Mikrobiologi pangan}}
Mikrobiologi pangan merupakan ilmu yang mempelajari tentang mikroorganisme yang hidup pada makanan. Berdasarkan pertumbuhannya, terdapat dua jenis mikroorganisme, yaitu yang pertumbuhannya dinginkandiinginkan dan yang tidak dinginkandiinginkan.<ref>{{Cite book|last=Nurwitri|first=Winiati P. Rahayu dan C. C.|date=2019-01-01|url=https://books.google.co.id/books?hl=en&lr=&id=Ho8SEAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PP1&dq=mikrobiologi+pangan&ots=GrWadsJekG&sig=BrG53XEeMHVObZkgXH9bGPG_UZQ&redir_esc=y#v=onepage&q=mikrobiologi%20pangan&f=true|title=Mikrobiologi Pangan|publisher=PT Penerbit IPB Press|isbn=978-602-440-877-0|pages=1-2|language=id|url-status=live}}</ref> Mikroba dengan pertumbuhan yang dinginkandiinginkan dapat dijumpai pada produk hasil fermentasi, contohnya tempe, [[yoghurt]], tape dan lain-lain. Mikroba yang hadir pada makanan jenis ini, mampu menaikkan nutrisi pada makanan sekaligus meningkatkan jangka waktu pengawetan. Sedangkan Mikroba dengan pertumbuhan yang tidak diinginkan dapat dilihat pada kerusakan bahan pangan akibat kontaminasi dengan mikroba [[patogen]]. Contohnya yaitu mikroba ''Geobacillus stearothermophilus'' yang menyebabkan kerusakan pada makanan kaleng, di mana makanan menjadi asam dan kemudian mengalami pembusukan.<ref>{{Cite journal|last=ITO|first=KEITH A.|date=1981-02-01|title=Thermophilic Organisms in Food Spoilage: Flat-Sour Aerobes|url=http://dx.doi.org/10.4315/0362-028x-44.2.157|journal=Journal of Food Protection|volume=44|issue=2|pages=157–163|doi=10.4315/0362-028x-44.2.157|issn=0362-028X}}</ref>
 
=== Pengawetan pangan ===
{{Main|Pengawetan pangan}}
 
Pengawetan pangan merupakan studi tentang metode dan teknik untuk mempertahankan bahan pangan dengan kondisi atau sifat yang dinginkandiinginkan dalam jangka waktu yang memungkinkan.<ref>{{Cite book|last=Rahman|first=M. Shafiur|date=2007-07-16|url=https://books.google.co.id/books?hl=en&lr=&id=sKgtq62GB_gC&oi=fnd&pg=PP1&dq=food+preservation&ots=DIL65OVIzS&sig=W0JQ0ym3aAl3LqkgjI24MpHCHmU&redir_esc=y#v=onepage&q&f=true|title=Handbook of Food Preservation|publisher=CRC Press|isbn=978-1-4200-1737-3|pages=ix|language=en|url-status=live}}</ref> Berbagai teknik pengawetan pangan semakin berkembang seiring bertambahnya waktu. Mulai dari pengawetan menggunakan bahan kimia, pengawetan dengan metode dikeringkan, difermentasi, dipasteriusasidipasteurisasi, dibekukan, diasinkan, diasapi dan pengurangan kadar udara pada kemasan.<ref>{{Cite web|title=food preservation {{!}} Definition, Importance, & Methods {{!}} Britannica|url=https://www.britannica.com/topic/food-preservation|website=www.britannica.com|language=en|access-date=2022-01-10}}</ref> Masa pengawetan pada makanan berdasarkan pada kebutuhan, yang mana dipertimbangkan berdasar pada masa pengiriman atau pemasaran produk tersebut.
 
=== Pengemasan pangan ===
Baris 30:
=== Keamanan pangan ===
{{Main|Keamanan pangan}}
Keamanan pangan merupakan metode yang berhubungan dengan perlakuan, pengelolaan, penyimpanan bahan pangan untuk mengurangi risiko k penyakit yang dtimbulkanditimbulkan oleh bakteri yang ada pada makanan.<ref>{{Cite web|title=What is Food Safety?|url=https://www.foodsafety.com.au/blog/what-is-food-safety|website=Australian Institute of Food Safety|language=en|access-date=2022-01-10}}</ref> Terdapat berbagai macam alasan yang menyebabkan tingginya angka penyakit akibat makanan yang terkontaminasi dengan bakteri. Mulai dari intensitasterkontaminasi penggunaandengan bahan kimia yang meningkat akibat populasi yang semakinbakteri, bertambahvirus, kebiasaan mengonsumsi makanan di pinggir jalan,jamur hingga jangka waktu pengiriman bahan-bahan pangankimia yang relatiftersebar lamadi memicu berkembangnya bakteriudara.<ref>{{Cite bookweb|lasttitle=Schlundt|first=J.|date=2014Food safety|url=httphttps://dxwww.doiwho.orgint/10.1016news-room/b978fact-0-12-378612sheets/detail/food-8.00008-1safety|titlewebsite=Institutions Involved in Food Safety: World Health Organization (WHO)www.who.int|publisherlanguage=Elsevieren|pagesaccess-date=359–3642022-01-24}}</ref> Kasus keracunan makanan yang sering terjadi disebabkan oleh infeksi bakteri ''Escherichia Coli,'' di mana bakteri ini dapat mengakibatkan kematian.<ref>{{Cite journal|date=2000|editor-last=Crutchfield|editor-first=Stephen R.|editor2-last=Roberts|editor2-first=Tanya|title=Food Safety Efforts Accelerate in the 1990's|url=https://ageconsearch.umn.edu/record/266227/|journal=Food Review/ National Food Review|pages=44|doi=10.22004/ag.econ.266227|issn=1056-327X}}</ref>
 
=== Lihat pula ===
* [[Teknologi pangan]]
* [[Gastronomi molekuler]]
Baris 37 ⟶ 39:
== Institusi ==
=== Amerika Serikat ===
Di Amerika Serikat, organisasi yang betanggungbertanggung jawab dalam bidang ilmu dan [[teknologi pangan]] adalah [[Institute of Food Technologists]] yang berkantor pusat di [[Chicago, Illinois]], yang merupakan anggota dari [[International Union of Food Science and Technology]] (IUFoST).
 
=== Australia ===
Di bawah [[Commonwealth Scientific and Industrial Research Organisation|CSIRO]] terdapat 11 divisi penelitian utama di mana salah satu divisinya, yaitu Animal, Food & Health Sciences, bertanggung jawab terhadap ilmu dan teknologi pangan. SelanSelain itu, ada juga Food Science Australia di bawah pemerintahan negara bagian Victoria.<ref>{{Cite web |url=http://www.foodscience.afisc.csiro.au/ |title=Salinan arsip |access-date=2014-03-13 |archive-date=2012-07-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120706141418/http://www.foodscience.afisc.csiro.au/ |dead-url=yes }}</ref>
 
=== Indonesia ===