Malnutrisi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menambah pranala Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Menambah isi dan referensi Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 44:
vitamin B6: [[nafsu makan]] berkurang, mudah lelah, luka pada gusi dan lidah,
vitamin B12: [[sakit kepala]], [[anemia]] dan nafsu makan berkurang.<ref>{{Cite journal|last=Permana|first=Yudha Eka|last2=Santoso|first2=Edy|last3=Dewi|first3=Candra|date=2018|title=Implementasi Metode Dempster-Shafter untuk Diagnosa Defisiensi (Kekurangan) Vitamin pada Tubuh Manusia|url=https://j-ptiik.ub.ac.id/index.php/j-ptiik/article/view/1166/414|journal=Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer|volume=2|issue=3|pages=1194-1203|issn=}}</ref>
Defisiensi vitamin C
Vitamin C merupakan zat yang sangat dibutuhkan dalam proses metabolisme dan pertumbuhan, terutama pada masa anak-anak. Kurangnya asupan vitamin C dapat menimbulkan gejala defisiensi vitamin C berupa pendarahan kulit dan gusi serta ''scurvy''. Asupan vitamin C berlebih pada remaja dapat menimbulkan keluhan pada sistem [[gastrointestinal]]. Kebutuhan vitamin C pada orang dewasa adalah sekitar 60 mg, pada wanita hamil 95 mg, anak-anak 45 mg dan bayi 35 mg. Namun, karena banyaknya [[polusi]] lingkungan, seperti asap kendaraan bermotor dan asap rokok, kebutuhan vitamin C perlu ditingkatkan menjadi dua kali lipatnya, yaitu 120 mg.<ref>{{Cite journal|last=Rahayuningsih|first=Jumriana|last2=Kurniawan|first2=Edi|last3=Asril|first3=Asregi|date=2022|title=Analisis Vitamin C Buah Srikaya (Annona squamosa) dalam Meningkatkan Imunitas Tubuh pada Masa Pandemi Covid-19|journal=JEDCHEM (Journal of Education and Chemistry)|volume=4|issue=1|pages=1-4}}</ref>
==== Defisiensi seng ====
|