Revisi per 22 Januari 2022 16.54 sunting Asma Maneehiya (bicara \| kontrib) 1.939 suntingan →top: Perbaikan tata bahasa Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android ← Revisi sebelumnya		Revisi per 25 Januari 2022 04.40 sunting balikkan Mjddd (bicara \| kontrib) 98 suntingan Banjar merupakan suku sendiri yang bukan bagian dari manapun. Sering ada klaim antara Dayak dan Melayu kepada suku Banjar ini, tetapi perlu diperhatikan bahwa suku Banjar ialah etnisitas yang mandiri bukan bagian dari Dayak ataupun Melayu. Hal ini juga dibuktikan dengan adat-istiadat, kebudayaan, kesenian, dan bahasa yang dipakai tidak condong ke Dayak ataupun Melayu. Memang akulturasi dari kedua suku tsb (Dayak & Melayu) mempengaruhi suku Banjar, tetapi Banjar memiliki jati diri sendiri yang... Tag: Pengembalian manual Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Revisi selanjutnya →
Baris 93: [[Berkas:Pembesar Kerajaan Banjar Museum Lambung Mangkurat.JPG\|jmpl\|200px\|Sketsa seorang pembesar [[Kerajaan Banjar]] sekitar tahun 1850 (koleksi [[Museum Lambung Mangkurat]]).]] '''Suku ~~Dayak~~ Banjar''' ({{lang-bjn\|Urang Banjar / اورڠ بنجر}}) adalah salah satu suku yang menempati wilayah [[Kalimantan Selatan]], serta sebagian [[Kalimantan Tengah]] dan sebagian [[Kalimantan Timur]]. Populasi Suku Banjar dengan jumlah besar juga dapat ditemui di wilayah [[Riau]], [[Jambi]], [[Sumatra Utara]] dan [[Semenanjung Malaysia]] karena migrasi Orang Banjar pada abad ke-19 ke [[Kepulauan Melayu]].<ref>https://media.neliti.com/media/publications/40337-ID-merajut-dunia-islam-dunia-melayu-sosok-orang-melayu-banjar-di-tanah-leluhur.pdf</ref> Berdasarkan sensus penduduk [[2010]] orang Banjar berjumlah 4,1 juta jiwa. Sekitar 2,7 juta orang Banjar tinggal di Kalimantan Selatan dan 1 juta orang Banjar tinggal di wilayah Kalimantan lainnya serta 500 ribu orang Banjar lainnya tinggal di luar Kalimantan.

Suku Banjar: Perbedaan antara revisi