Dalam kecerdasan buatan (''Artificial intelligence'') dikatakan ilmu desain AI mirip dengan sains tradisional dalam hal perhatian untuk membuat sistem yang menunjukkan kepada kita hal-hal baru tentang fenomena kecerdasan, seperti penalaran dan pemecahan masalah.<ref>{{cite book|last1=R. Josephson|first1=John|last2=G. Josephson|first2=Susan|date=1994|url=https://cloudflare-ipfs.com/ipfs/bafykbzacedhoqvt3gnyzkhlivuesg6zp3sttkfrrglcwmlbmm5al4t7av7vpu?filename=John%20R.%20Josephson%2C%20Susan%20G.%20Josephson%20-%20Abductive%20Inference_%20Computation%2C%20Philosophy%2C%20Technology%20%281994%29.pdf|title=Abductive Inference: Computation, Philosophy, Technology|place=Cambridge, Britania Raya|publisher=Cambridge University Press|isbn=9780521575454|pages=35|language=en-EN|url-status=live|coauthors=}}</ref> Aplikasi dalam kecerdasan buatan termasuk diagnosis kesalahan, revisi keyakinan, dan perencanaan otomatis. Aplikasi abduktif dari data abstraksi yang paling langsung adalah pendeteksian kesalahan secara otomatis dalam sistem menggunakan teori yang berhubungan dengan kesalahan, dampak dan serangkaian efek yang diamati, abduktif dapat digunakan untuk menurunkan rangkaian kesalahan yang mungkin menjadi penyebab masalah.<ref>{{cite book|last1=R. Josephson|first1=John|last2=G. Josephson|first2=Susan|date=1994|url=https://id1lib.org/ireader/894777|title=Abductive Inference: Computation, Philosophy, Technology|place=Cambridge, Britania Raya|publisher=Cambridge University Press|isbn=9780521575454|pages=1-2|language=en-EN|coauthors=}}</ref>