Argumen dari ketidaktahuan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Spuspita (bicara | kontrib)
Menghapus templat sedang ditulis
WahyuNF (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 4:
# tak diketahui antara benar atau salah
# tidak dapat diketahui.
Dalam perdebatan, argumen dari ketidaktahuan kadang-kadang digunakan untuk mengalihkan [[beban pembuktian]] (''burden of proof''). Dikatakan atau dianggap benarnya suatu kesalahan yang dimaksud apabila dalam waktu ada, kesalahan tersebut tidak dibuktikan salahnya dengan mengikuti kontraposisi yang ditetapkan.<ref>{{Cite book|last=Kosasih|first=Johannes Ibrahim|year=2021|url=https://www.google.co.id/books/edition/Kausa_yang_Halal_dan_Kedudukan_Bahasa_In/Xec_EAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1|title=Kausa yang Halal dan Kedudukan Bahasa Indonesia dalam Hukum Perjanjian|location=Jakarta|publisher=Sinar Grafika|isbn=978-979-007-851-2|edition=|pages=110}}</ref> Misalnya, saya belum melihat Sang Maha Kuasa, malaikat maupun iblis; jadi, sudah pasti mereka tidak ada.{{Sfn|Hidayat|p=142|2018}} Pernyataan di atas merupakan kesalahan dalam logika berpikir karena tidak mungkin jika seseorang tidak mengetahui bahwa sesuatu itu ada atau tidak ada, bukan berarti sesuatu itu tidak benar-benar ada{{Sfn|Hidayat|p=143|2018}} atau kesalahan yang dimaksudkan ialah tempat pusat tantangan yang ditimbulkan oleh skeptis terhadap sistem epistemik atau sumber bukti.<ref>{{Cite journal|last=Arias|first=J Vilanova|date=2011|title=Petitio principii, ad ignorantiam y fundamentación del conocimiento|url=http://www.scielo.org.mx/pdf/rhfi/v43n127/0011-1503-rhfi-43-127-27.pdf|journal=Revista Hispanoamericana de Filosofía|language=Spanyol|volume=43|issue=127|pages=27|doi=10.22201/iifs.18704905e.2011.851}}</ref>
 
== Contoh ==