Gizi dan kehamilan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
PutraHP (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
PutraHP (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 7:
Untuk persiapan kehamilan, status gizi calon ibu hamil harus dipersiapkan sejak sebelum seorang perempuan positif mengandung. Hal ini bertujuan untuk menjaga kesuburan dan memengaruhi kemampuan untuk melakukan pembuahan, mempersiapkan kehamilan yang sehat, menghindarkan calon ibu dari makanan atau minuman yang menghambat terjadinya kehamilan dan berbahaya bagi calon janin.<ref name=":9" />{{sfn|Siswosuharjo, Suwignyo|2010|p=4}}
 
Siobhan Dolan, M.D., M.P.H, seorang dokter kandungan dan kebidanan serta kesehatan wanita di Albert Einstein College of Medicine, New York, menyatakan bahwa jika seorang wanita menginginkan kehamilan yang sehat, sebelum memulai kehamilan calon ibu harus sehat terlebih dahulu.{{sfnp|Ayahbunda, Tim Redaksi|2020|p=27|ps=: "Bila menginginkan kehamilan yang sehat, maka sebelum mulai hamil, Anda harus sehat dulu," saran Siobhan Dolan, M.D., M.P.H., dokter obgin dan kesehatan wanita di Albert Einstein College of Medicine, New York. (...)"}} Persiapan untuk kehamilan ini dapat dimulai 3 bulan hingga 1 tahun sebelum merencanakan kehamilan.<ref name=":14">{{Cite web|date=24 April 2019|title=Preconception Nutrition|url=https://americanpregnancy.org/getting-pregnant/preconception-nutrition/|website=American Pregnancy Association|language=|access-date=25 Januari 2022}}</ref>
 
Status gizi yang diperhatikan bukan hanya status gizi kurang, tetapi juga status gizi lebih. Status gizi kurang menyebabkan ketidakmampuan untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan janin dan kondisi plasenta menyuplai makanan tidak optimal. Dampak yang dapat timbul dari kondisi ini adalah keguguran,<ref>{{Cite journal|last=Tang|first=Shengluan|last2=Huang|first2=Jialyu|last3=Lin|first3=Jiaying|last4=Kuang|first4=Yanping|date=7 Januari 2021|title=Adverse effects of pre-pregnancy maternal underweight on pregnancy and perinatal outcomes in a freeze-all policy|url=https://doi.org/10.1186/s12884-020-03509-3|journal=BMC Pregnancy and Childbirth|volume=21|issue=1|pages=32|doi=10.1186/s12884-020-03509-3|issn=1471-2393|pmc=PMC7791874}}</ref> bayi lahir kurang bulan (prematur), kecacatan pada bayi, dan bayi BBLR (berat badan lahir rendah).{{Sfnp|Soetardjo, Susirah|2011|p=166|ps=: "Kesehatan ibu sebelum konsepsi mempengaruhi kemampuannya untuk melakukan pembuahan, memelihara kesehatan janin, dan memelihara kesehatan diri sendiri. (...) Gizi-kurang dan gizi-lebih sebelum kehamilan berpengaruh tidak baik terhadap kehamilan. Pada keadaan gizi-kurang, simpanan zat-zat gizi ibu tidak cukup untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan janin serta kesehatan ibu. Dalam keadaan seperti ini plasenta tidak berkembang dengan baik sehingga tidak mampu menyuplai zat-zat gizi dalam jumlah yang cukup bagi kebutuhan janin. Akibat yang mungkin terjadi adalah pertumbuhan janin terhambat, bayi cacat sejak lahir, keguguran atau bayi lahir-mati, bayi lahir kurang-bulan (prematur), atau bayi lahir dengan berat badan rendah (BBLR) (...) Gizi lebih juga berpengaruh tidak baik terhadap kehamilan dan persalinan. (...) Bayi kemungkinan dilahirkan lewat-waktu dengan berat badan lebih dari 4,0 kg. (...)"}}<ref>{{Cite journal|last=Li|first=Chao|last2=Zhu|first2=Ni|last3=Zeng|first3=Lingxia|last4=Dang|first4=Shaonong|last5=Zhou|first5=Jing|last6=Pei|first6=Leilei|last7=Watson|first7=Victoria|last8=Chen|first8=Tao|last9=Wang|first9=Duolao|date=13 Agustus 2018|title=Effect of maternal pre-pregnancy underweight and average gestational weight gain on physical growth and intellectual development of early school-aged children|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6089877/|journal=Scientific Reports|volume=8|pages=12014|doi=10.1038/s41598-018-30514-6|issn=2045-2322|pmc=6089877|pmid=30104682}}</ref>
Baris 26:
 
=== Folat ===
Untuk persiapan kehamilan, seorang wanita setidaknya mengonsumsi 400 mcg [[asam folat]] (vitamin B9) per hari dua atau tiga bulan sebelum merencanakan kehamilan dan selama trimester pertama.<ref name=":12">{{Cite web|date=5 Juni 2018|title=Benefits of taking folic acid before pregnancy|url=https://www.tommys.org/pregnancy-information/planning-a-pregnancy/are-you-ready-to-conceive/benefits-taking-folic-acid-pregnancy|website=www.tommys.org|language=|access-date=23 Januari 2022}}</ref>{{sfn|Suririnah, dr.|2009|p=35}} Konsumsi asam folat bertujuan untuk mencegah terjadinya [[kelainan bawaan]] ''neural tube defect'' ([[defek tuba neural]])<ref>{{Cite web|last=Richards|first=Tamara|last2=Brown|first2=Jamal|date=17 September 2021|title=Folate Deficiency and Neural Tube Defects in Pregnancy|url=https://www.uspharmacist.com/article/folate-deficiency-and-neural-tube-defects-in-pregnancy|website=www.uspharmacist.com|language=|access-date=23 Januari 2022}}</ref> seperti [[spina bifida]]<ref>{{Cite journal|last=House|first=Simon H|last2=Nichols|first2=John AA|last3=Rae|first3=Sarah|date=13 Mei 2021|title=Folates, folic acid and preconception care – a review|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8127769/|journal=JRSM Open|volume=12|issue=5|pages=2054270420980875|doi=10.1177/2054270420980875|issn=2054-2704|pmc=|pmid=}}</ref> dan [[anensefali]].<ref>{{Cite book|last=Tafuri|first=Sean M.|last2=Lui|first2=Forshing|date=2022|url=http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK545244/|title=Embryology, Anencephaly|location=Treasure Island (FL)|publisher=StatPearls Publishing|pmid=31424828}}</ref> Angka kejadian defek tuba neural dapat dikurangi hingga 70%{{sfn|Naviri, Tim|2011|p=11}} dan spina bifida serta anensefali hingga 50% dengan konsumsi asam folat.{{sfn|Naviri, Tim|2011|p=118}}
 
Penelitian berskala besar yang melibatkan 18.555 ibu hamil yang memakan waktu selama 8 tahun oleh Jorge E. Chavarro dan kawan-kawan dari Harvard School of Public Health menunjukkan bahwa konsumsi folat juga berhubungan dengan rendahnya risiko untuk mengalami infertilitas akibat gangguan ovulasi.<ref>{{Cite journal|last=Chavarro|first=Jorge E.|last2=Rich-Edwards|first2=Janet W.|last3=Rosner|first3=Bernard A.|last4=Willett|first4=Walter C.|date=Maret 2008|title=Use of multivitamins, intake of B vitamins and risk of ovulatory infertility|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2366795/|journal=Fertility and sterility|volume=89|issue=3|pages=668–676|doi=10.1016/j.fertnstert.2007.03.089|issn=0015-0282|pmc=2366795|pmid=17624345}}</ref> Penelitian oleh Audrey J. Gaskins dan kawan-kawan dari institusi yang sama pada tahun 2015 menyatakan bahwa kadar vitamin B12 dan folat yang tinggi akan meningkatkan fertilitas wanita yang menjalani terapi infertilitas.<ref>{{Cite journal|last=Gaskins|first=Audrey J|last2=Chiu|first2=Yu-Han|last3=Williams|first3=Paige L|last4=Ford|first4=Jennifer B|last5=Toth|first5=Thomas L|last6=Hauser|first6=Russ|last7=Chavarro|first7=Jorge E|date=Oktober 2015|title=Association between serum folate and vitamin B-12 and outcomes of assisted reproductive technologies1|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4588741/|journal=The American Journal of Clinical Nutrition|volume=102|issue=4|pages=943–950|doi=10.3945/ajcn.115.112185|issn=0002-9165|pmc=4588741|pmid=26354529}}</ref>
 
Asam folat terkandung di dalam sayuran hijau daun seperti [[bayam]], [[brokoli]], [[asparagus]], [[kubis brussel]], [[pakcoy]], dan [[kubis keriting]], [[Sereal sarapan|sereal]] yang terfortifikasi dengan asam folat, [[hati sapi]], [[jeruk]], [[stroberi]], dan [[kacang-kacangan]] seperti [[kacang tunggak]].<ref name=":9" /><ref>{{Cite web|title=Folate|url=https://ods.od.nih.gov/factsheets/Folate-HealthProfessional/|website=ods.od.nih.gov|access-date=24 Januari 2022}}</ref>
Baris 34 ⟶ 36:
=== Kalsium ===
Kalsium dapat mengurangi risiko calon ibu menderita tekanan darah tinggi, [[hipoalbuminemia]], dan masalah lain yang timbul dari hipertensi seperti [[kejang]], [[strok]], masalah pembekuan darah, [[Edema paru|cairan dalam paru-paru]], gagal ginjal, atau bahkan kematian.<ref>{{Cite journal|last=Hofmeyr|first=G. Justus|last2=Manyame|first2=Sarah|date=26 September 2017|title=Calcium supplementation commencing before or early in pregnancy, or food fortification with calcium, for preventing hypertensive disorders of pregnancy|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/28949421/#:~:text=Calcium%20supplementation%20in%20the%20second,overall%20risk%20of%20pre-eclampsia.|journal=The Cochrane Database of Systematic Reviews|volume=9|pages=CD011192|doi=10.1002/14651858.CD011192.pub2|issn=1469-493X|pmc=6483745|pmid=28949421}}</ref><ref>{{Cite web|title=WHO {{!}} Calcium supplementation before pregnancy for the prevention of pre-eclampsia and its complications|url=http://www.who.int/elena/titles/calcium_prepregnancy/en/|website=www.who.int|access-date=25 Januari 2022}}</ref> Selain itu kalsium membantu sistem reproduksi dan mempercepat kehamilan.<ref name=":9" /><ref>{{Cite web|last=Adrian|first=Kevin|date=19 April 2017|title=Nutrisi dan Vitamin Agar Cepat Hamil yang Perlu Anda Ketahui|url=https://www.alodokter.com/nutrisi-dan-vitamin-agar-cepat-hamil-yang-perlu-anda-ketahui|website=Alodokter|access-date=25 Januari 2022}}</ref>
 
Jumlah kalsium yang direkomendasikan adalah 1000 mg per hari (sekitar 3 gelas [[susu skim]] dengan volume 8 ons atau 237 ml).<ref name=":14" />
 
Makanan yang mengandung kalsium adalah [[keju]], [[yoghurt]], susu, ikan [[sarden]], sereal dan sari jeruk terfortifikasi, kedelai, [[Almon|kacang almon]], sayuran seperti [[bayam]], [[Kubis keriting|kale (kubis keriting)]], [[lobak]], [[rhubarb]], dan [[sawi hijau]].<ref>{{Cite web|last=Zelman|first=Kathleen|date=2004|title=Top 10 Calcium-Rich Foods|url=https://www.webmd.com/food-recipes/features/10-calcium-rich-foods|website=WebMD|language=|access-date=25 Januari 2022}}</ref><ref>{{Cite web|last=Jennings|first=Kerri-Ann|last2=Link|first2=Rachel|date=4 November 2021|editor-last=Chin|editor-first=Kim|title=Top 15 Calcium-Rich Foods (Many are Nondairy)|url=https://www.healthline.com/nutrition/15-calcium-rich-foods|website=Healthline|language=|access-date=25 Januari 2022}}</ref>
 
=== Zat besi ===
Hampir semua wanita mengalami defisiensi zat besi di awal-awal kehamilan yang akan berkembang menjadi anemia. Untuk mengatasi hal ini konsumsi zat besi sebelum kehamilan melalui diet yang cukup, makanan yang terfortifikasi atau suplemen zat besi sangat dianjurkan mengingat koreksi anemia akan sulit dilakukan dalam masa kehamilan.<ref>{{Cite journal|last=Viteri|first=Fernando E.|last2=Berger|first2=Jacques|date=Desember 2005|title=Importance of Per-Pregnancy and Pregnancy Iron Status: Can Long-Term Weekly Preventive Iron and Folic Acid Supplementation Achieve Desirable and Safe Status?|url=https://academic.oup.com/nutritionreviews/article-pdf/63/suppl_2/S65/24091537/nutritionreviews63-s065.pdf|journal=International Life Science Institute|issue=II|pages=65-76|doi=10.1301/nr.2005.dec.S65-S76}}</ref> Zat besi juga dapat menurunkan risiko infertilitas akibat gangguan ovulasi.<ref>{{Cite journal|last=Chavarro|first=Jorge E.|last2=Rich-Edwards|first2=Janet W.|last3=Rosner|first3=Bernard A.|last4=Willett|first4=Walter C.|date=November 2006|title=Iron intake and risk of ovulatory infertility|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/17077236/|journal=Obstetrics and Gynecology|volume=108|issue=5|pages=1145–1152|doi=10.1097/01.AOG.0000238333.37423.ab|issn=0029-7844|pmid=17077236}}</ref>
 
Sumber zat besi terbagi ke dalam dua yaitu sumber [[heme]] dan nonheme. Heme hanya didapatkan dari sumber hewani seperti daging sapi, unggas, dan makanan laut. Sedangkan sumber nonheme didapatkan dari biji-bijian, kacang-kacangan, dan sayuran berwarna hijau.<ref>{{Cite web|last=|first=|date=16 September 2019|title=The Nutrition Source Iron|url=https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/iron/|website=The Nutrition Source|language=|access-date=25 Januari 2022}}</ref> Makanan yang dapat dikonsumsi untuk meningkatkan kadar zat besi adalah [[bayam]], [[jeroan]], [[buncis]], [[Lens culinaris|kacang lentil]], [[kacang arab]], [[kacang polong]], kedelai, daging merah, [[biji labu]], [[kinoa]], [[daging kalkun]], [[brokoli]], [[tahu]], ikan, dan golongan [[kerang]] terutama [[tiram]] dan [[remis]].<ref>{{Cite web|last=Spritzler|first=Franziska|date=27 Januari 2020|editor-last=Bell|editor-first=Angela M.|title=12 Healthy Foods That Are High in Iron|url=https://www.healthline.com/nutrition/healthy-iron-rich-foods|website=Healthline|language=|access-date=25 Januari 2022}}</ref>
 
=== Seng ===
Penelitian yang dilakukan oleh universitas di negara bagian [[Pennsylvania]] menyatakan bahwa defisiensi seng memiliki dampak negatif terhadap perkembangan sel telur.<ref>{{Cite web|date=7 Mei 2018|title=Getting Pregnant: 5 Nutrients That Can Help|url=https://www.healthline.com/health-news/here-are-5-nutrients-that-can-help-women-get-pregnant|website=Healthline|language=|access-date=25 Januari 2022}}</ref>
 
=== Iodin ===