Buku Hijau: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Swing Twilight (bicara | kontrib)
Ringkasan: terjemahan
Swing Twilight (bicara | kontrib)
Ringkasan: terjemahan
Baris 74:
|12
|Kebutuhan
|[[Kebutuhan]] merupakan permasalahan ekonomi yang utama. Kebutuhan beberapa orang dapat diambil oleh orang yang memiliki alat-alat penyedian, dan dengan demikian mengeksploitasi. Pemerintahan seharusnya dapat menghapuskan eksploitasi semacam itu.
|[[Need]] is a central economic problem. The needs of some may be preyed upon by those who have the means to provide, and thus exploit. Government should eliminate such exploitation.
|-
|13
|Perumahan
|Housing
|Penyewaan rumah adalah eksploitasi, dan ini melanggar kebabasan yang menyewa. Secara ideal seluruh masyarakat harus memiliki hanya satu rumah, karena jika suatu pihak memiliki lebih dari satu properti, mereka cenderung akan menyewanya, karena itu mereka mengeksploitasi yang menyewa.
|The rental of housing, for example, is exploitation, and infringes the freedom of the renter. Ideally, everyone should have only one house, because if a given party has more than one property, they will be inclined to rent it, thereby exploiting their renters.
|-
|14
|Pendapatan
|Income
|Pendapatan individu penting untuk ekonomu. Lagi, pendapatan tidak boleh diberikan berupa gaji bagi pemilik usaha, namun harus berupa kemitraan di sebuah industri.
|Individual income is essential to an economy. Again, such income should not be realized as wages paid by an owner, but as the result of partnership in an industry.
|-
|15
|Sarana Transportasi
|Means of Transportation
|Transportasi harus dapat tersedia untuk semuanya, dan pada saat yang sama tidak boleh dimiliki oleh seseorang hanya untuk disewakan untuk orang lain, contohnya adalah [[taksi]].
|Transportation should also be available to all, and at the same time not owned by some only to be rented to others, as in the case of [[Taxicab|taxi]] services.
|-
|16
|Tanah
|Land
|Tanah harus tersedia untuk semuanya secara merata, seperti yang disebutkan di atas. Pada umumnya, ekonomi adalah [[zero-sum game|''zero-sum game'']], dan komponen ekonomi harus dapat didistribusikan secara merata kepada seluruh masyarakat, agar dapat memproduksi [[kesetaraan hasil]]. Tidak satupun berhak untuk menyimpan hasil untuk dirinya sendiri untuk memenuhi kebutuhannya. kecuali sampai dengan bagian aritmatika mereka sendiri dari suatu barang tertentu di antara seluruh populasi.
|Land, like all of the aforementioned categories, should be equally available to all. In general, the economy is a [[zero-sum game]], and components of the economy should therefore be distributed equally among all, to produce [[equality of outcome]]. No one has the right to save for themselves beyond their own needs, except up to their own arithmetic share of a given good among the whole population.
|-
|17
|Pembantu Rumah Tangga
|Domestic Servants
|Seperti pemroduksi barang yang mendapat gaji, pembantu rumah tangga yang memberikan layanan adalah budak secara efektif. Model ekonomi yang sudah dibuat gambarannya juga dapat diterapkan pada situasi mereka.
|Like goods-producing wage earners, service-rendering [[Domestic worker|domestic servants]] are effectively slaves. The economic model already sketched can also be applied to their situation.
|-
|rowspan="11"|III
|18
|TheDasar SocialSosial Basis of the ThirdTeori Universal TheoryKetiga
|Individu, keluarga, suku, dan negara adalah unit sosial, dan hubungan sosial mereka mengarahkan proses dari sejarah. Dari ini, sebuah negara adalah unit pusat, didorong bersamaan dengan nasionalisme. Bagaikan matahari yang akan menghilang tanpa gravitasi, sebuah negara akan hilang tanpa persatuan nasional.
|Individuals, families, [[tribe]]s and [[nation]]s are social units, and their social ties drive the process of history. Of these, the nation is a central unit, held together by [[nationalism]]. Just as the sun would dissipate without gravity, nations dissipate without national unity.
|-
|19
|Keluarga
|The Family
|Keluarga, individu dan negara-negara (dalam artian [[negara kebangsaan]]) adalah hal yang alami, kategori sosial manusia yang objektif, pada sebuah kontinum. Hal yang berlawanan dengan ini adalah konstruksi modern buatan negara, berbeda dari negara bangsa.
|Families, individuals and nations (in the sense of ethnic [[nation state]]s) are natural, objective human social categories, on a continuum. Opposed to these is the artificial modern construct of the [[State (polity)|state]], distinct from a nation.
|-
|20
|Suku
|The Tribe
|Setelah keluarga, kelompok masyarakat yang lebih besar adalah suku. Unit sosial yang bervariasi semakin penting pada individu dalam ranah personal, karena ukurannya meningkat.
|Past the family, the next largest human group level is the tribe. The various human social units are decreasingly important to individuals on a personal level, as their size increases.
|-
|21