Pandemi Covid-19 di Daerah Khusus Ibukota Jakarta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hanamanteo (bicara | kontrib)
+
Hanamanteo (bicara | kontrib)
+
Baris 1:
{{penjelasan singkat|Pandemi COVIDyang disebabkan oleh SARS-19CoV-2 di Daerah Khusus Ibukota Jakarta}}
{{Utamautama|Pandemi COVID-19 di Indonesia}}
{{Bencanabencana terkini|event=pandemi|date=Maret 2020}}
{{Penyangkalanpenyangkalan-medis}}
{{Infobox pandemic
| name = Pandemi COVID-19 di Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Baris 20:
| website = {{URL|https://corona.jakarta.go.id}}
}}
Hingga 2425 Januari 2022, terdapat 881.300 kasus positif di Daerah Khusus Ibukota Jakarta, terdiri dari 10.488 kasus yang sedang dirawat, 857.215 kasus dinyatakan sembuh, dan 13.597 kasus meninggal dunia (tingkat kematian {{persentase|13597|881300|2}}). Sebanyak 8.162.799 orang sudah diuji dengan tingkat keterjangkitan mencapai {{persentase|881300|8162799|2}}. Berdasarkan persentase, sebanyak {{persentase|8162799|10562088|2}} (772.840 orang tiap sejuta orang) dari seluruh penduduk telah diuji dengan {{persentase|881300|10562088|2}} (83.440 orang tiap sejuta orang) dari seluruh penduduk dinyatakan terjangkit koronavirus dan {{persentase|13597|10562088|2}} (1.287 orang tiap sejuta orang) dari seluruh penduduk meninggal karena terjangkit koronavirus.
 
== Garis waktu ==
Baris 6.152:
|16.120
|{{biru|11%}}
|-
|25 Januari 2021
|20.562
|10.165.936
|19.533
|8.182.312 (6.105.935 antigen)
|2.190 (63.568 antigen)
|17.343
|{{biru|11,21%}}
|-
|}