Yudaisme: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Imam: Perbaikan kesalahan Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
→Imam: Perbaikan kesalahan Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 306:
[[Berkas:Jewish Children with their Teacher in Samarkand.jpg|jmpl|Seorang guru mengaji Yahudi bersama murid-muridnya di [[Samarkand]], [[Uzbekistan]] ''[[circa|ca.]]'' 1910]]
Peranan imam dalam agama Yahudi sudah sangat mengecil semenjak [[Bait Kedua|Bait ke-2]] diluluhlantakkan pada tahun 70 M. Sebelum itu, para imam adalah orang-orang yang berwenang mengurusi Bait dan persembahan. Imam adalah jabatan pusaka yang diwariskan turun-temurun, dan kendati tidak ada lagi Haikal dan kurban persembahan untuk diurusi, para imam masih dimuliakan oleh banyak komunitas Yahudi. Banyak komunitas Yahudi Ortodoks percaya bahwa tenaga para imam akan dibutuhkan kembali jika kelak [[Bait Ketiga|Bait ke-3]] berhasil didirikan, sehingga harus bersiap sedia mulai sekarang untuk menjalankan tugasnya di kemudian hari.
* [[Kohen]] (imam) – semua laki-laki dari nasab [[Harun]],
* Lewi ([[orang Lewi]]) – semua laki-laki dari nasab [[Lewi]] bin [[Yakub]], selain yang termasuk nasab Harun. Di [[Bait Allah (Yerusalem)|Haikal]], para ''lewiyim'' bertugas mengidungkan ayat-ayat [[Mazmur]], merawat dan mengamankan bangunan Haikal, membantu para imam menunaikan tugas, dan adakalanya menjabarkan tafsir hukum serta makna upacara-upacara Haikal kepada sidang jemaat. Kini lewi adalah orang kedua yang diundang naik ke mimbar tilawah untuk membacakan Taurat.
|