Pabrik gula: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Nazwa.lailaa (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru
Affirda (bicara | kontrib)
copyedit menghapus dan menambahkan beberapa kata dan pranala dalam
Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor Tugas pengguna baru
Baris 3:
'''Pabrik gula''' dapat merujuk kepada sebuah [[pabrik]] yang mengolah [[tebu]] menjadi [[gula putih]] atau [[gula coklat]]. Ini juga dapat diartikan sebagai sepotong peralatan yang menghancurkan batang gula tebu untuk mengekstrak sarinya.
 
[[Gula]] merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat, semakin meningkatnya permintaan masyarakat akan kebutuhan gula semakin meningkat pula proses produksi pada berbagai pabrik gula. Seiring dengan makin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, produksi Pabrikpabrik Gulagula mengalami peningkatan kualitas dan kuantitas. Penggunaan gula di [[Indonesia]] terus meningkat setiap tahunnya seiring dengan tumbuhnya berbagai kreasi terhadap makanan maupun terhadap konsumsi makanan yang menggunakan gula sebagai bumbu maupun sebagai bahan pemanis dalam pembuatan makanan.
 
== Struktur Organisasi ==
Baris 13:
5. ''Human Resources Development''
 
Setiap ''manager'' memiliki tanggung jawab masing-masing dalam memanagemengatur dan menjalankan usaha pengolahan pada pabrik gula.
 
== Stasiun Pengolahan Pabrik Gula ==
Proses pembuatan gula dari tebu pada hakekatnyahakikatnya hanya memisahkan gula melalui pemerahan, filtrasi (penyaringan), penguapan (evaporasi), pemasakan, dan pemutaran (sentrifugasi). Dalam proses pembuatan ini, air dan kotoran (bukan gula) akan dipisahkan dari tebu. Pemisahan gula menggunakan proses sulfitasi alkalis. Proses sulfitasi alkalis menggunakan kapur tohor dan belerang sebagai bahan pembantu.
Pelaksanaannya meliputi tujuh stasiun yaitu:
1. [https://www.alwepo.com/2021/07/stasiun-gilingan-pabrik-gula.html Stasiun Persiapan]
Baris 29:
Pabrik gula pertama kali muncul dalam [[Zaman Keemasan Islam|dunia Islam abad pertengahan]].<ref name=Lucas-10>Adam Robert Lucas (2005), "Industrial Milling in the Ancient and Medieval Worlds: A Survey of the Evidence for an Industrial Revolution in Medieval Europe", ''Technology and Culture'' '''46''' (1): 1-30 [10-1 & 27]</ref> Mereka mula-mula diletakkan di [[roda air]], dan kemudian [[roda angin]] dari abad ke-9 dan ke-10 di apa yang sekarang menjadi [[Afghanistan]], [[Pakistan]] dan [[Iran]].<ref name=Lucas-65>Adam Lucas (2006), ''Wind, Water, Work: Ancient and Medieval Milling Technology'', p. 65, [[Brill Publishers]], {{ISBN|9004146490}}</ref>
 
Di [[anak benua India]], pabrik-pabrik gula mulai dipakai pada abad ke-13 dan ke-14, yang sangat meningkatkan produksi gula.
 
== Catatan dan referensi ==