Bahasa Cirebon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ramaalh 11 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Ramaalh 11 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1.270:
|}
 
== Dialek Bahasa Jawa Cirebon ==
 
Menurut Bapak Nurdin M. Noer Ketua Lembaga Basa lan Sastra Cirebon, Bahasa Cirebon memiliki setidaknya ada beberapa dialek, yakni Bahasa Cirebon dialek Dermayon atau yang dikenal sebagai Bahasa Indramayuan, Bahasa Cirebon dialek Jawareh (Jawa Sawareh) atau Bahasa Jawa Separuh, Bahasa Cirebon dialek Plered dan dialek Gegesik (Cirebon Barat wilayah Utara){{fact}}. Sedangkan menurut Dini Zahrotud Diniyah, bahasa Cirebon yang dituturkan di Kota Cirebon memiliki beberapa dialek, diantaranya Bahasa Cirebon dialek Arjawinangun, Bahasa Cirebon dialek Dermayon, Bahasa Cirebon dialek Campuran, dan Bahasa Cirebon dialek Kuningan.<ref name=":0">{{Cite journal|last=Diniyah|first=Dini Zahrotud|year=2016|title=VISUALISASI SPASIAL BAHASA DAN DIALEK DI KOTA CIREBON JAWA BARAT|url=http://lib.geo.ugm.ac.id/ojs/index.php/jbi/article/viewFile/854/827|journal=Jurnal Bumi Indonesia|volume=5|issue=4|pages=|doi=}}</ref> Sebesar 59% masyarakat Kota Cirebon menggunakan Bahasa Cirebon dialek Arjawinangun, sebanyak 16% menggunakan Bahasa Cirebon dialek Campuran, sebanyak 6% menggunakan Bahasa Cirebon dialek Dermayon dan dialek Kuningan. Dari 47 penutur bahasa Cirebon, 32 diantaranya adalah pengguna dialek Arjawinangun. Selebihnya sebanyak 15 orang adalah penutur dialek Dermayon, Campuran dan Kuningan.