Bahasa Cirebon: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ramaalh 11 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Ramaalh 11 (bicara | kontrib) k Perbaikan yang sebenarnya Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 46:
== Bahasa Jawa Cirebon adalah sebuah dialek dari Bahasa Jawa Ngapak ==
Bahasa Jawa Ngapak dialek Cirebon.
=== Bahasa Cirebon sebagai sebuah dialek bahasa Jawa ===
Penelitian menggunakan 2.400 kuesioner sebagai indikator pembanding, seperti kosakata anggota tubuh dan budaya dasar ("''makan''", "''minum''", dan sebagainya) berlandaskan metode Guiter menunjukkan perbedaan kosakata Bahasa Cirebon dengan Bahasa Jawa di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta mencapai 24%, sementara perbedaannya dengan dialek di Jawa Timur mencapai 25%. Sedangkan persamaan dengan Jawa Tengah & Yogyakarta sebesar 76%, dengan Jawa Timur berkisar 75%. Untuk diakui sebagai sebuah bahasa tersendiri, suatu bahasa setidaknya membutuhkan sekitar 80% perbedaan dengan bahasa terdekatnya.
Artinya, ketika Perda dibuat hanya dalam lingkup wilayah Jabar, Cirebon tidak memiliki pembanding kuat yaitu bahasa Jawa. Apalagi, dibandingkan dengan bahasa Melayu Betawi dan Sunda, Cirebon memang
Revisi Perda, sebenarnya memungkinkan dengan berbagai argumen linguistik. Namun, kepentingan terbesar yang dipertimbangkan dari sisi politik bisa jadi adalah penutur bahasa Cirebon, yang tidak menyebut bagian orang Jawa maupun orang Sunda.<ref name="amaliya">Amaliya. 2010. Alasan Politiklah Sebabnya. Bandung: Pikiran Rakyat</ref><ref>{{Cite web |url=http://www.cirebonpos.com/menggali-bahasa-cirebon-asli-meski-masih-diperdebatkan/ |title=Cirebon Pos - Menggali Bahasa Cirebon Asli, Meski Masih Diperdebatkan (edisi 2015) |access-date=2017-06-16 |archive-date=2017-12-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20171201042851/http://www.cirebonpos.com/menggali-bahasa-cirebon-asli-meski-masih-diperdebatkan/ |dead-url=yes }}</ref> Ketua '''''Lembaga Basa lan Sastra Cirebon''''' Nurdin M. Noer mengatakan, bahasa Cirebon adalah persilangan bahasa Jawa dan sebagian kecil kosakata Sunda. Meskipun dalam percakapan orang Cirebon masih bisa memahami banyak kosakata bahasa Jawa lainnya (Bahasa Jawa Umum), dia mengatakan kosakata bahasa Cirebon terus berkembang tidak hanya ”mengandalkan” kosakata dari bahasa Jawa maupun Sunda.
|