The Age of Reason: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ariefgutawa (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Ariefgutawa (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 6:
Pada masanya, karya ini meraih penjualan terbaik di Amerika Serikat, dan menyebabkan kebangkitan sejenak mengenai pemahaman [[Deisme|Deistik]]. Sedangkan pembacanya di [[Britania Raya|Britania]] menanggapi karya ini ini dengan kebencian yang besar, karena takut apabila karya ini akan meningkatkan [[radikalisme (sejarah)|radikalisme politik]] yang sebelumnya telah dipicu oleh [[Revolusi Prancis]]. ''The Age of Reason'' menyajikan argumen-argumen umum Deisitik; seperti, bagaimana karya ini menyoroti apa yang dianggap Paine sebagai tindakan korupsi oleh Gereja [[Kristen]] dan kritiknya terhadap upaya Gereja demi memperoleh kekuasan politik. Paine menyokong penggunaan nalar ketimbang mengikuti apa yang dianggap sebagai [[wahyu|wahyu-wahyu Ilahi]], penolakan cerita-cerita mengenai keajaiban yang dihasilkan oleh tokoh-tokoh di dalam [[Kitab suci|Kitab Suci]] atau [[mukjizat]] dan memandang Kitab Suci sebagai suatu karya sastra karangan manusia dan bukan sebagai suatu teks yang berasal dari Tuhan. ''The Age of Reason'' menggalakkan [[teologi alam]], di mana suatu kebenaran relijus dicari dengan penggunaan nalar dan pengetahuan tentang alam ketimbang mengikuti [[Kitab suci|kitab-kitab suci]].
Sebagian besar argumen Paine telah lama beredar di kalangan elit berpendidikan. Namun, dengan menyajikannya dalam suatu gaya yang memikat dan
== Konteks sejarah ==
|