Agama terorganisir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ariefgutawa (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Ariefgutawa (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2:
 
== Contoh ==
Contoh agama yang dianggap sebagai agama terorganisir, beberapa di antaranya adalah [[Agama Abrahamik|agama-agama samawi]] atau agama-agama yang mengklaim berakar dari sosok bernama [[Abraham]] atau [[Ibrahim|Ibrahim,]] meskipun dengan versi penceritaan yang cukup berbeda di antara masing-masingnya; seperti [[Islam]], [[Kekristenan|Kristen]] arus utama, [[Agama Yahudi|Yudaisme]] dan [[Kepercayaan Bahá'í|kepercayaan Baha'i]]. Beberapa aliran kepercayaan agama India seperti misalnya [[Sikhisme]] dan [[Agama Buddha|Buddhisme]] juga dianggap sebagai agama terorganisir.
 
Sedangkan agama-agama yang tidak dianggap sebagai terorganisir, atau tidak sepenuhnya terorganisir, beberapa di antaranya adalah [[Agama rakyat|agama-agama rakyat]] dan agama-agama pribumi, seperti agama tradisi rakyat Afrika, Amerika, agama-agama prehistoris, dan begitupula [[Agama Hindu|Hinduisme]].<ref>{{Cite web|date=October 6, 2017|title=Hinduism - Origins, Facts & Beliefs - HISTORY|url=https://www.history.com/topics/religion/hinduism|publisher=[[A&E Television Networks]]|language=en}}</ref>
 
== Referensi ==