Anschluss: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
GuerraSucia (bicara | kontrib) |
GuerraSucia (bicara | kontrib) |
||
Baris 180:
Salah satu orang terkenal yang harus mengungsi setelah Anschluss adalah psikoanalis [[Sigmund Freud]]. Setelah Gestapo merazia rumahnya sebanyak dua kali dan menginterogasi putrinya [[Anna Freud|Anna]] selama sehari, Freud diizinkan meninggalkan kota Wina asalkan ia membayar "pajak pelarian" dan juga setelah sebagian harta bendanya disita.{{sfn|Friedländer|2008|p=305}} Aryanisasi harta benda Yahudi telah dilaksanakan besar-besaran dari pertengahan Mei 1938.{{sfn|Friedländer|2008|p=307}}{{efn|Contoh properti yang diaryanisasi adalah ''[[Riesenrad]]'' (kincir raksasa) di kawasan [[Prater]], Wina; wahana permainan ini disita dari pemilik Yahudinya, dan sang pemilik tewas di [[kamp konsentrasi Auschwitz]] pada tahun 1944 {{harv|Beller|2006|pp=251}}.}} Pada 20 Agustus 1938, [[Kantor Pusat Emigrasi Yahudi di Wina|Kantor Pusat Emigrasi Yahudi]] (''Zentralstelle für Jüdische Auswanderung'') dibentuk di bawah kepemimpinan ''[[de facto]]'' [[Adolf Eichmann]] dengan tujuan untuk mempercepat [[emigrasi]] paksa orang Yahudi Austria.{{sfn|Friedländer|2008|p=309}} Dari Maret hingga November 1938, hanya lima ribu orang Yahudi yang berhasil meninggalkan Austria.{{sfn|Friedländer|2008|p=310}}
Saat terjadinya ''[[Kristallnacht]]'' (kerusuhan besar-besaran yang menyasar orang Yahudi di Jerman Nazi) pada malam 9 November 1938, kerusuhan antisemit terparah berlangsung di kota Wina. Terdapat empat puluh dua [[sinagoge]] yang dibakar, dua puluh tujuh orang Yahudi dibunuh, dan delapan puluh delapan terluka parah.{{sfn|Beller|2006|pp=235}}{{sfn|Botz|1989|pp=216-217}} Bahkan penyiar radio pada malam tersebut menceritakan pembakaran [[Leopoldstädter Tempel|Sinagoge Leopoldstadt]]
=== Dampak jangka menengah ===
|