Menara Saidah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 48:
Pada tahun 2012 gedung dalam keadaan tidak terawat karena jalan akses masuk dan keluar gedung sudah banyak yang pecah, dalam keadaan gelap, dan hanya taman depannya yang masih dibersihkan dengan menyewa jasa petugas kebersihan jalan raya.<ref name=Merdeka6>[http://www.merdeka.com/peristiwa/dicari-satpam-penjaga-menara-saidah.html Situs Merdeka.com: Dicari, satpam penjaga Menara Saidah]. Dipublikasikan 25 Mei 2013. Diakses 2 Juni 2013</ref> Ketidakjelasan status gedung ini mengakibatkan masyarakat yang tinggal di sekitarnya khawatir dan takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.<ref name=merdeka5>[http://www.merdeka.com/peristiwa/konstruksi-menara-saidah-bermasalah-sejak-awal.html Merdeka.com: Konstruksi Menara Saidah bermasalah sejak awal]. Dipublikasikan 25 Mei 2012. Diakses 2 Juni 2013</ref> Lurah setempat, Shalih Nopiansyar, mengatakan permintaan bertemu dengan pemilik terkait kelangsungan bangunan tidak berhasil, begitu pula pihak yang tertarik membeli gedung yang selalu terhenti di tengah jalan dan tidak ada kabar lagi.<ref name=Viva/> Pemerintah daerah setempat pun belum menerima laporan mengenai rencana terkait bangunan Menara Saidah.<ref name=Viva/>
 
Dua pengamat pengamat perkotaan, [[Yayat Supriyatna]]<ref name=merdeka5/> dan [[Nirwono Joga]]<ref name=Tempo4>[http://www.tempo.co/read/news/2013/05/13/083480090/Menara-Saidah-Miring-Pemda-Jakarta-Ikut-Salah Tempo: Menara Saidah Miring, Pemda Jakarta Ikut Salah]</ref> menyatakan bahwa Pemerintah (Dinas P2B) dan pemilik harus bertanggung jawab terhadap pembiaran gedung.
 
Nirwono menyatakan miringnya Menara Saidah dapat dikategorikan sebagai gagal pembangunan akibat terjadinya kemiringan atau keteledoran.<ref name=Tempo4/>