Lensa gravitasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ayrenz (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Ayrenz (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 67:
 
Pelensaan gravitasi mikro dapat memberi informasi tetnag benda langit kecil, seperti [[MACHO]] dalam galaksi kita, atau [[planet luar surya]] (planet di luar Tata Surya kita). Tiga planet luar Tata Surya ditemukan dengan cara ini, dan metode ini menjanjikan penemuan planet bermassa-Bumi di sekitar bintang mirip Matahari dalam abad ke-21. Kolaborasi [[Microlensing Observations in Astrophysics|MOA]] dan [[Probing Lensing Anomalies Network|PLANET]] berfokus pada penelitian ini.
 
<!--[[Image:COSMOS 3D dark matter map.jpg|thumb|right|250px|Mass map|Peta 3D dari sebaran skala-besar dari materi gelap, direkonstruksi dari pengukuran pelensaan gravitasi lemah dengan Teleskop Angkasa Hubble.]] -->
 
Pelensaan kuat dan lemah dari galaksi jauh oleh [[gugusan galaksi|gugusan]] depan dapat memeriksa jumlah dan sebaran massa, yang didominasi oleh [[materi gelap]] yang tidak kentara. Selain menentukan berapa banyak materi hitam yang terkandung, distribusinya pada sistem ini tergantung pada properti termasuk massa dari partikel penyusun (yang tidak diketahui) dan bagian yang bertubrukan. Jumlah lensa gravitasi kuat di langit dapat juga dipakai untuk mengukur nilai parameter kosmologis, sebagian karena jumlah lensa kuat yang ditemukan relatif kecil (kurang dari seratus). Pelensaan gravitasi lemah dapat memperluas analisis dari gugusan paling masif ini dan, contohnya, merekonstruksi sebaran massa skala-besar. Hal ini sensitif terhadap parameter kosmologis termasuk rata-rata kerapatan materi, properti pengelompokannya dan [[konstanta kosmologis]]
 
=== Geometri Alamalam Semestasemesta ===
Sebagai efek yang murni geometris, pelensaan gravitasi dapat digunakan untuk mengukur sejarang mengembangnya alam semesta (ukurannya sebagai fungsi waktu sejak ''big bang''), yang terkodekan dalam [[hukum Hubble]]. jika distribusi massa pada lensa depan dipahami dengan baik (biasanya dari beberapa lengkungan pelensaan kuat, dan mungkin pelensaan lemah di tepian luarnya), dua parameter bebas lain dapat digunakan untuk memberi batasan [[hukum Hubble|konstanta Hubble]], atau penyimpangan hukum Hubble yang disebabkan [[energi gelap]]. Prinsipnya, pada kedua kasus, hanya satu lensa gravitasi untuk pengukuran terbaik yang mungkin. Pencarian berlanjut untuk lensa sempurna, dengan banyak lengkungan bercitra-ganda.