Asmaulhusna: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k memindahkan Asmaaul husna ke Asma'ul husna |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 3:
Dalam [[agama]] [[Islam]], '''Asmaa'ul husna''' adalah nama-nama [[Allah]] ta'ala yang indah dan baik. Asma berarti nama dan husna berati yang baik atau yang indah jadi Asma'ul Husna adalah nama nama milik [[Allah]] ta'ala yang baik lagi indah.
Sejak dulu para ulama telah banyak membahas dan menafsirkan nama-nama ini, karena nama-nama [[Allah]] adalah alamat kepada [[Dzat]] yang mesti kita ibadahi dengan sebenarnya. Meskipun timbul perbedaan pendapat tentang arti,
Selain perbedaaan dalam meengartikan dan menafsirkan suatu nama terdapat pula perbedaan jumlah nama, ada yang menyebut 99, 100, 200, bahkan 1.000 bahkan 4.000 nama, namun menurut mereka, yang terpenting adalah hakikat
[[Asmaaulhusna]] secara [[harfiah]] ialah nama-nama, sebutan, gelar [[Allah]] yang baik dan agung sesuai dengan sifat-sifat-Nya. Nama-nama [[Allah]] yang agung dan mulia itu merupakan suatu kesatuan yang menyatu dalam kebesaran dan kehebatan milik [[Allah]].
Para ulama berpendapat bahwa kebenaran adalah konsistensi dengan kebenaran yang lain. Dengan cara ini, umat [[Muslim]] tidak akan mudah menulis ''"Allah adalah ..."'', karena tidak ada satu hal pun yang dapat disetarakan dengan Allah, akan tetapi harus dapat mengerti dengan hati dan keteranga [[Al
Pembahasan berikut hanyalah pendekatan yang disesuaikan dengan konsep [[akal]] kita yang sangat terbatas ini. Semua kata yang ditujukan pada [[Allah]] harus dipahami keberbedaannya dengan penggunaan wajar kata-kata itu. [[Allah]] itu tidak dapat di misalkan atau dimiripkan dengan segala sesuatu, seperti tercantum dalam surat [[Al-Ikhlas]].
''"Katakanlah: "Dia-lah [[Allah]], Yang [[Maha Esa]]. [[Allah]] adalah [[Tuhan]] yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia"''. '''(QS. [[Al-Ikhlas]] : 1-4)'''
Adanya pola berfikir yang mencampurkan pola pikir duniawi dan kenyataan yang sebenarnya. Dalam kaidah bahasa Inggris atau bahasa kita apabila kita ingin mengetahui tentang sesuatu maka kita akan bertanya :▼
▲Adanya pola berfikir yang mencampurkan pola pikir duniawi dan kenyataan yang sebenarnya. Dalam kaidah bahasa [[Inggris]] atau bahasa kita apabila kita ingin mengetahui tentang sesuatu maka kita akan bertanya :
1. Siapakah namanya?
2. Bagaimanakah Sifatnya?
Baris 18 ⟶ 19:
4. Sekarang sedang apakah?
semakin banyak kita bisa menjawab pertanyaan maka akan semakin baik.
Perbedaan dalam [[ma'rifat]] kepada [[Allah]] ta'ala ini adalah tidak bisa dengan pertanyaan pertanyaan diatas saja.
............ silahkan datang ke Majelis Ta'lim atau Majelis Ilmu.
Para ulama menekankan bahwa [[Allah]] adalah sebuah nama kepada [[Dzat]] yang pasti ada namanya. Semua nilai kebenaran mutlak hanya ada (dan bergantung) pada-Nya. Dengan demikian, [[Allah]] Yang
== Dalil ==
Berikut adalah beberapa terjemahan [[dalil]] yang terkandung di dalam [[Al-Qur'an]] dan [[
*''"Dialah [[Allah]], tidak ada [[Tuhan]]/[[Ilah]] (yang berhak disembah) melainkan Dia, Dia mempunyai [[asmaa'ul husna]] (nama-nama yang baik)."'' - (Q.S. [[Thaa-Haa]] : 8)<ref name="Al Qur'an">Alloh ta'ala: "Al Qur'an", [[Madinah]], 2005</ref>
*''Katakanlah: "Serulah Allah atau serulah [[Ar-Rahman]]. Dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai al [[asmaa'ul husna]] (nama-nama yang terbaik) dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam salatmu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu"'' - (Q.S [[Al
*''"[[Allah]] memiliki [[Asmaa' ulHusna]], maka memohonlah
== Asmaaulhusna ==
|