Generator arus searah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
ZaldiGSL (bicara | kontrib)
menambahkan konten dan referensi
ZaldiGSL (bicara | kontrib)
menambahkan konten dan referensi
Baris 26:
Generator arus searah dengan penguatan sendiri terbagi menjadi tiga jenis. Jenis yang pertama ialah generator arus searah paralel. Generator ini memiliki bagian [[kumparan]] medan yang terhubung paralel dengan kumparan jangkar.{{Sfn|Irawati|2020|p=20}} Generator berikutnya ialah generator arus searah seri. Generator ini memiliki kumparan medan yang terhubung secara seri dengan kumparan jangkarnya. Penguatan medan magnet hanya terjadi ketika terdapat arus listrik pada beban listrik. Tegangan listrik tidak akan muncuk tanpa adanya beban listrik, sehingga beban listrik wajib terhubung ke generator ini.{{Sfn|Irawati|2020|p=22}}
 
Generator jenis terakhir ialah generator arus searah kompon. Kumparan medan pada jenis generator ini ada dua, sedangkan kumparan jangkarnya hanya satu, Kumparan medan yang pertama dhubungkan secara seri dengan kumparan jangkar, sedangkan kumparan medan yang kedua dihubungkan secara paralel dengan kumparan jangkar. Generator arus searah kompon terbagi lagi menjadi dua jenis, yaitu berdasarkan posisi kumparan medan pada [[rangkaian listrik]], dan berdasarkan arah arus searah yang mengalir pada kumparan medan. Berdasarkan posisi kumparan medan pada rangkaian listrik, generator arus searah kompon dibedakan menjadi generator arus searah kompon panjang dan generator arus searah kompon pendek. Sedangkan berdasarkan arah arus searah yang mengalir pada kumparan medan, generator arus searah kompon dibedakan menjadi generator arus searah kompon kumulatif dan generator arus searah kompon diferensial.{{Sfn|Irawati|2020|p=23}}
 
== Karakteristik ==
 
=== Karakteristik beban nol ===
Karakteristik beban nol berlaku pada generator arus searah yang terhubung secara paralel dan kompon, serta generator arus searah berpenguatan bebas yang diputar oleh penggerak mula. Beberapa jenis generator arus searah ini akan menghasilkan [[tegangan listrik]] jika diberi penguatan arus listrik. Besarnya tegangan listrik yang dihasilkan ditentukan oleh jumlah fluks magnetik atau arus medan, dan kecepatan putaran pada rotornya. Tegangan listrik pada terminal akan sebanding dengan kecepatan putaran rotor jika fluks magnetik bernilai konstan. Pada kondisi sebaliknya, nilai tegangan listrik akan sebanding dengan jumlah fluks magnetik jika kecepatan putaran rotor bernilai konstan.{{Sfn|Irawati|2020|p=26}}
 
Pengujian karakteristik beban nol sebagai fungsi dari arus medan diawali dengan putaran konstan diawali dengan pemutaran rotor generator arus searah menggunakan penggerak mula hingga mencapai kecepatan putaran nominal. Arus medan di dalam generator harus sama dengan nol. Perolehan nilai ini dilakukan dengan memasangkan reostat pada rangkaian medan dengan nilai hambatan listrik yang maksimum. Pengukuran tegangan listrik menggunakan [[voltmeter]] akan menghasilkan nilai tegangan meskipun nilai arus medannya sama dengan nol. Pengujian dilakukan secara bertahap dari nilai hambatan listrik maksimum hingga minimum.{{Sfn|Irawati|2020|p=27}} Sementara itu, pengujian karakteristik beban nol sebagai fungsi dari putaran dengan arus medan konstan diawali dengan putaran konstan diawali dengan pemutaran rotor generator arus searah menggunakan penggerak mula hingga mencapai kecepatan putaran nominal. Selanjutnya, arus medan diatur hingga mencapai nilai tegangan nominal. Arus medan dipertahankan tetap konstan sambil menurunkan kecepatan putaran. Selama pengujian ini, nilai tegangan listrik pada terminalnya diukur setiap kali penurunan kecepatan dilakukan.{{Sfn|Irawati|2020|p=28}}
 
== Penempatan ==