Bahasa Lamma: Perbedaan antara revisi

{{Infobox language|name=Lamma|fam4=[[Bahasa Alor–Pantar|Alor–Pantar]]|dia3=Tubbe|dia2=Mauta|dia1=Lamma|glottorefname=Lamma (Pantar Barat)|glotto=lamm1241|iso3=lev|fam3=[[Timor–Alor–Bahasa Pantar|Timor–Alor–Pantar]]|states=[[* {{flag|Indonesia]]}}
----
|fam2=[[Bahasa Bomberai Barat|Bomberai Barat]]|fam1=[[Rumpun bahasa Trans–Nugini]]|familycolor=Papua|ref=<ref>{{Cite web|url=http://www.oapen.org/download?type=document&docid=631252#page=15|title=The Alor-Pantar languages:|last=|first=|date=|website=|archive-url=|archive-date=|access-date=}}</ref>|date=2014|speakers=10,300|region=[[* {{flag|Nusa Tenggara Timur]]}}|notice=IPA}}'''Bahasa Lamma''' adalah salah satu dari tiga belas bahasa yang berasal dari [[Kabupaten Alor]], [[Nusa Tenggara Timur]], [[Indonesia]]. Bahasa ini dituturkan oleh masyarakat di Pantai Timur yang meliputi Desa [[Kalondama, Pantar Barat, Alor|Kalondama]], Desa [[Tude]] dan Desa [[Mauta]]. Di sana terdapat beberapa kelompok masyarakat, mulai dari [[Boloang]], [[Latuna]] dan [[Mogon Ba'a]] di Desa Kalundama; [[Lau Uki]], [[Pontaru]] dan Air Panas di Desa Tude serta Kapas, Kampung Baru dan Koliabang di Desa Mauta. Jumlah penuturnya mencapai sekitar 10.000 orang.<ref name=":0">{{Cite book|last=Nitbani|first=Samuel H.|last2=Jeladu Kosmas dkk.|date=2001|url=http://repositori.kemdikbud.go.id/3674/1/Struktur%20Bahasa%20Lamma%202001%20%20%20%20%20149h.pdf|title=Struktur Bahasa Lamma|location=Jakarta|publisher=Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional|isbn=978-9796851911|pages=6-26|url-status=live}}</ref>

Berdasarkan penelitian pada prefiks posesif, Capell (1994) awalnya beranggapan bahwa bahasa-bahasa Timor-Alor-Pantar berkaitan dengan bahasa-bahasa [[Papua Barat]] yang ada di [[Maluku Utara]] dan ujung Nugini.<ref>Capell, A. 1944. Peoples and languages of Timor. Oceania 14(3).191-219.</ref> Namun dugaan ini kemudian dibantah oleh Wurm et al. (1975) yang kemudian mengelompokkan bahasa ini sebagai anggota dari keluarga [[rumpun bahasa Trans-Nugini]].<ref>Wurm, S.A., C.L. Voorhoeve & K.A. McElhanon. 1975. The Trans–New Guinea Phylum in general. New Guinea Area Languages and Language Study, vol. I, Papuan Languages and the New Guinea Linguistic Scene, ed. by S.A. Wurm, 299-322. (Pacific Linguistics C-38). Canberra: Australian National University.</ref>