Pangeran Walangsungsang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dani kurya (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Dani kurya (bicara | kontrib) Menambahkan aksara sunda Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 14:
* Pangeran Kejaksan
* Pangeran Pajarakan<ref>{{Cite web|title=Daftar Keturunan Pangeran Cakrabuana Dari Istri-Istrinya|url=https://www.historyofcirebon.id/2018/03/daftar-keturunan-pangeran-cakrabuana.html|website=Sejarah Cirebon|language=id|access-date=2022-01-31}}</ref>|religion=[[Islam]]|house=[[Kerajaan Sunda|Sunda]]}}
'''Pangeran Walangsungsang''' {{Lang-su|ᮌᮥᮞ᮪ᮒᮤ ᮝᮜᮀᮞᮥᮀᮞᮀ|Gusti Walangsungsang}} (disebut juga '''Pangeran Cakrabuana''') merupakan putra [[Prabu Siliwangi]] dari [[Nyi Subang Larang]].
'''Pangeran Walangsungsang''', menurut Naskah Mertasinga, keluar dari Istana karena kecewa atas perlakuan [[Sri Baduga Maharaja|Prabu Siliwangi]] kepada ibunya, Dia bersama Rara Santang, kemudian pergi dan pada akhirnya menjadi cikal bakal berdirinya [[Cirebon]], '''Pangeran Walangsungsang''' beradasarkan sejumlah sumber menikah dengan dua [[wanita]] dan memiliki 10 orang [[anak]], yakni 8 [[wanita]] dan 2 [[pria]]. Istri Walangsungsang diantaranya adalah Nyimas Indang Geulis. Yang kemudian menikah dengan [[Sunan Gunung Jati]].<ref>{{Cite news|title=Jejak Keturunan Pangeran Walangsungsang Anak Prabu Siliwangi|url=https://www.radarcirebon.com/2022/01/17/jejak-keturunan-pangeran-walangsungsang-anak-prabu-siliwangi/|access-date=2022-01-30}}</ref>
|