Jenis pertama dari beras Jepang yaitu beras putih. Dahulu di zaman Genroko (1688-1704), beras jenis ini hanya bisa dinikmati bagi kalangan [[Elite|elit]] saja. Di [[zaman Meiji]] (1868-1912) akibat [[industrialisasi]] biaya [[produksi]] menjadi rendah, hingga konsumsi beras putih bisa dinikmati oleh [[penduduk]] Jepang. Jenis kedua, ada [[beras merah]] yang tersedia secara luas di Jepang. Jenis ketiga yaitu [[beras ketan]], yang memiliki tekstur yang lebih kenyal dan biasanya digunakan sebagai bahan untuk membuat makanan penutup, seperti [[moci]].<ref>{{Cite web|last=Japan|first=Savor|date=2020|title=The History and Culture of Rice Cuisine in Japan|url=https://savorjapan.com/contents/discover-oishii-japan/the-history-and-culture-of-rice-cuisine-in-japan/|website=SAVOR JAPAN|language=en|access-date=2022-01-22}}</ref> Selain tiga jenis beras Jepang tersebut, ada jenis beras yang bernama ''Koshihikari''. Jenis beras Jepang ''koshihikariKoshihikari'' memilikidisebutkan karakteristiksebagai permukaannasi yang [[Lembuti|lembut]]terlezat, dan tidakmenempati lengket.posisi Berasteratas jenisdalam inivarietas seringberas digunakan untuk olahan [[Susyi|susyi,]] yang berbentuk ''short grain'' atau ''medium grainJepang.''BerasnyaDari memilikitahun bentuk1996 butirhingga yang pendek2019, sedangkanitu bentuknyamenyumbang berasnya [[bulat]]. Di [[Korea]] nama lain30% dari beras ''Koshihikari'' yaitu ''hobumu'' atau ''shindonjin''. ''Koshihikari'' dinilai sebagai jenis beras terlezat di Jepang. Beras jenis ini menjadi beras pokok untuk masyarakat Jepang, terbukti dengan kontribusinya sebesar 30%nasional untuk dikonsumsi masyarakat yang ditanam di Jepang sejak 1996-2019.<ref>{{Cite web|last=Nippon|date=2021|title=Koshihikari Rice Empire’s Dominance Threatened by Gradual Decline in Cultivation|url=https://www.nippon.com/en/japan-data/h01049/|website=nippon.com|language=en|access-date=2022-01-22}}</ref> Kota [[Niigata|Niigita]] merupakan sentra produksi beras Jepang jenis ''Koshihikari''.<ref>{{Cite book|last=SWADAYA|first=TRUBUS|last2=WIGUNA|first2=IMAM|date=2018|url=https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=jDRqDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PP1&dq=Beras+Koshihikari&ots=nuehRdYQmv&sig=vGIP_ZV_MXmOM2CrShrxKJPYb_o&redir_esc=y#v=onepage&q=Beras%20Koshihikari&f=false|title=MAITAKE LEBIH DARI SEKADAR JAMUR ANTIKANKER|location=Jakarta|publisher=Trubus Swadaya|isbn=978-602-9407-45-7|pages=2|language=id|url-status=live}}</ref> Ada juga beras yang bernama ''Hitomebore'', yang merupakan salah satu jenis beras Jepang yang termasuk dalam kategori beras dengan [[biji]] yang pendek. Beras jenis ini merupakan pengembangan dari jenis beras ''Koshihikari'' yang diproduksi di [[Kota Miyagi|Kota Miyagi.]] Secara bahasa ''Hitomebore'' memiliki arti ''cinta pada pandangan pertama.'' Beras ini diolah menjadi makanan susyi atau dihidangkan bersama [[kari Jepang]].<ref>{{Cite web|last=Yanti|first=Desy Kristi|date=2021-03-19|title=8 Jenis Beras di Jepang, Beda Karakteristik dan Kegunaan Halaman all|url=https://www.kompas.com/food/read/2021/03/19/131900875/8-jenis-beras-di-jepang-beda-karakteristik-dan-kegunaan|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2022-01-22}}</ref>