Epidemiologi gizi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
-> add section "Dampak sosial" |
|||
Baris 30:
=== Uji klinis dan komunitas ===
[[Uji klinis]] dan komunitas adalah studi eksperimental yang melibatkan intervensi aktif baik pada individu (klinis) atau populasi (komunitas). Uji klinis sering kali melibatkan tes dan prosedur yang dilakukan pada subjek yang ditempatkan dalam kelompok perlakuan yang berbeda.<ref name=":11" /> Uji klinis memungkinkan evaluasi terapi, obat dan prosedur baru. Namun uji klinis berisiko mengalami [[efek samping]] dan bahaya yang tidak disengaja dari intervensi karena itu hanya dapat dipertimbangkan ketika adanya bukti pendukung yang kuat.<ref name=":14" /> Uji coba komunitas melibatkan penugasan kelompok individu dengan dan tanpa penyakit untuk intervensi yang berbeda. Hal ini memungkinkan untuk temuan skala yang lebih besar namun tanpa memperhitungkan [[Variabilitas genetik|variabilitas individu.]]<ref name=":11" />
== Dampak sosial ==
[[Berkas:Palmini_Nutrition_Label.jpg|jmpl|Label Nutrisi pada Paket Makanan]]
Dampak epidemiologi gizi pada masa lampau telah menyebabkan perubahan [[Perubahan sosial|sosial]], [[Perubahan fisika|fisik]] dan [[Transformasi ekonomi|ekonomi]]. Temuan epidemiologi gizi menjadi acuan atas [[Gizi manusia|rekomendasi diet]] termasuk pencegahan penyakit dan kanker tertentu.<ref name=":01" /> Temuan tersebut berperan dalam kebijakan tentang pola makan dan kesehatan, mengingat karya-karya tersebut diterbitkan berdasarkan bukti yang kuat.<ref name=":04" /> Temuan observasi memungkinkan [[Intervensi kesehatan masyarakat|intervensi kesehatan]] seperti [[fortifikasi pangan]] dan pembatasan/pelarangan zat-zat tertentu dari makanan.<ref name=":04" /> Perubahan yang diterapkan ini telah meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan manusia melalui upaya peningkatan dan pencegahan. Penelitian menunjukkan dampaknya secara khusus pada pasien kanker telah memberikan harapan.<ref name=":01" /> Dukungan nutrisi terhadap beberapa keringanan dari efek samping, meningkatkan respon terhadap terapi dan mengurangi risiko kambuhnya kanker, yang secara keseluruhan meningkatkan kualitas hidup pasien kanker.<ref name=":01" /> Dampak progresif juga terlihat pada berbagai penyakit menular, penyakit kronis dan [[kelainan bawaan]],<ref name=":04" /> yang pada akhirnya menjadikan beban sistem perawatan kesehatan menjadi lebih baik dan mengupayakan fungsi yang optimal.
== Referensi ==
|