Pandemi Covid-19 di Daerah Khusus Ibukota Jakarta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hanamanteo (bicara | kontrib)
+
Hanamanteo (bicara | kontrib)
+
Baris 12:
| date =
| origin =
| confirmed_cases = 908913.093355
| active_cases = 2732.797170
| recovery_cases = 866867.477519
| deaths = 13.639666
| territories     =
| total_ili =
| website = {{URL|https://corona.jakarta.go.id}}
}}
Hingga 3031 Januari 2022, terdapat 908913.093355 kasus positif di Daerah Khusus Ibukota Jakarta, terdiri dari 2732.797170 kasus yang sedang dirawat, 866867.477519 kasus dinyatakan sembuh, dan 13.639666 kasus meninggal dunia (tingkat kematian {{persentase|1363913666|908093913355|2}}). Sebanyak 8.342372.747698 orang sudah diuji dengan tingkat keterjangkitan mencapai {{persentase|908093913355|83427478372698|2}}. Berdasarkan persentase, sebanyak {{persentase|83427478372698|10562088|2}} (789792.877712 orang tiap sejuta orang) dari seluruh penduduk telah diuji dengan {{persentase|908093913355|10562088|2}} (8586.977475 orang tiap sejuta orang) dari seluruh penduduk dinyatakan terjangkit koronavirus dan {{persentase|1363913666|10562088|2}} (1.291294 orang tiap sejuta orang) dari seluruh penduduk meninggal karena terjangkit koronavirus.
 
== Garis waktu ==
Baris 6.206:
|30.795
|{{merah|17,7%}}
|-
|31 Januari 2021
|31.527
|10.369.480
|29.951
|8.372.698 (6.521.048 antigen)
|5.262 (85.250 antigen)
|24.689
|{{merah|17,57%}}
|-
|}