Gelombang otak: Perbedaan antara revisi

Frekuensi otakOtak manusia memiliki frekuensi yang berbeda-beda untuk setiap fasekeadaan, seperti pada saat sadar, rileks, tidur ringan, tidur nyenyak, ''trance'', panik, dan sebagainya. Frekuensi otak akan selalu berbeda sesuai kondisi pikiran dan fisik seseorang. Getaran atau frekuensi merupakan jumlah pulsagelombang ([[Impuls|impulse]]) per detik dengan satuan hz ([[hertz]]).

[[Gelombang gamma|Gelombang Gamma]] cenderung merupakan yang terendah dalam [[amplitudo]] dan gelombang paling cepat. Gelombang gamma adalah gelombang otak (brainwave) yang terjadi pada saat seseorang mengalami aktivitas mental yang sangat tinggi, misalnya sedang berada di arena pertandingan, perebutan kejuaraan, tampil dimuka umum, sangat panik, ketakutan. Kondisi Gamma adalah kondisi dalam kesadaran penuh. Berdasarkan penyelidikan Dr. Jeffrey D. Thompson (Center for Acoustic Research) di atas gelombang gamma sebenarnya masih ada lagi yaitu gelombang [[Hypergamma]] ( tepat 100 Hz ) dan gelombang [[Gelombang Lambda|Lambda]] (tepat 200 Hz), yang merupakan geolombanggelombang-gelombang [[supernatural]] atau berhubungan dengan kemampuan yang luar biasa. Namun kedua gelombang ini di luardiluar pembahasan yang ada dalam situs ini.

Merupakan Gelombanggelombang Otak (''Brainwave'')otak yang terjadi pada saat seseorang mengalami aktivitas mental yang terjaga penuh. Anda[[Gelombang beradabeta]] dalamterjadi pada kondisi ini ketika Anda melakukan kegiatan Anda sehari-hari dan berinteraksi dengan orang lain di sekitar Anda. FrekuensiGelombang beta adalah keadaan pikiran stabil. Gelombang beta dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu high beta (lebih dari 19 Hz) yang merupakan transisi dengan getaran gamma, lalu getaran beta (15 hz -18 hz) yang juga merupakan transisi dengan getaran gamma, dan selanjutnya lowbeta (12 hz ~ 15 hz). Gelombang Beta di perlukandiperlukan otak ketikasaat Andaberpikir berpikir, rasional, pemecahan masalah, dan keadaan pikiran di mana Anda telah menghabiskan sebagian besar hidup Anda.