Kabupaten Morowali Utara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
Cleaning Bupati Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
Baris 6:
| penduduk = 128323
| penduduktahun = [[2020]]
| pendudukref =<ref name="DUKCAPIL"
| kepadatan = 12,83
| agama = [[Islam]] 52,82%<br> [[Kristen]] 44,77 <br>- [[Protestan]] 39,62%<br>- [[Katolik]] 5,15%<br> [[Hindu]] 2,23%<br> [[Buddha]] 0,18%
| kecamatan = 10
| kelurahan = 3
Baris 18 ⟶ 17:
| peta = [[Berkas:Locator Kabupaten Morowali Utara.svg|pus|200px]]
| koordinat =
| dasar hukum = UU
| tanggal =
| hari jadi =
| semboyan = ''Tepo Asa Aroa''
| kepala daerah = [[Bupati Morowali Utara|Bupati]]
| nama kepala daerah = [[Delis Julkarson Hehi]]
| wakil kepala daerah =
| nama wakil kepala daerah = Djira K
| sekretaris daerah = Ir. Musda Guntur
| ketua DPRD = Megawati Ambo Asa
Baris 36 ⟶ 35:
}}
'''Kabupaten Morowali Utara''' ({{lang-en|North Morowali Regency}}), adalah sebuah [[Daftar kabupaten dan kota di Sulawesi Tengah|kabupaten]] di [[Provinsi di Indonesia|provinsi]] [[Sulawesi Tengah]], [[Indonesia]]. [[Ibu kota kabupaten|Ibu kota]] kabupaten sekaligus pusat administrasi terletak di [[Kolonodale, Petasia, Morowali|Kolonodale]]. Morowali Utara merupakan hasil pemekaran dari [[Kabupaten Morowali]] yang disahkan dalam sidang paripurna DPR RI pada
== Geografi ==
Baris 56 ⟶ 55:
== Pemerintahan ==
===
{{utama|Daftar Bupati Morowali Utara}}
Menteri Dalam Negeri menetapkan Staf Ahli Bidang Pembangunan Setda Provinsi Sulawesi Tengah, [[Abdul Haris Rengga]], sebagai penjabat Bupati Morowali Utara yang baru dimekarkan dari Kabupaten Morowali.
Bupati Morowali Utara adalah pemimpin tertinggi di lingkungan pemerintah Kabupaten Morowali Utara. Bupati Morowali Utara bertanggungjawab kepada [[gubernur]] provinsi [[Sulawesi Tengah]]. Saat ini, [[bupati]] atau kepala daerah yang menjabat di Kabupaten Morowali Utara ialah [[Delis Julkarson Hehi]], dengan wakil bupati Djira K. Mereka menang pada [[Pemilihan umum Bupati Morowali Utara 2020]], untuk periode tahun [[2021]]-[[2024]]. Mereka dilantik oleh gubernur [[Sulawesi Tengah]], [[Longki Djanggola]], pada 30 April 2021 di [[Kota Palu]].<ref name="BUPATI">{{cite web|url=https://www.dprd.sultengprov.go.id/berita/pengambilan-sumpah-jabatan-dan-pelantikan-bupati-wakil-bupati-kabupaten-tojo-una-una-dan-morowali-utara-periode-2021-2024-serta-pelantikan-ketua-tp-pkk-dan-ketua-dekranasda-kabupaten-tojo-una-una-dan-|title=Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Bupati-Wakil Bupati, Kabupaten Tojo Una-Una dan Morowali Utara, Periode 2021-2024|date=30 April 2021|website=www.dprd.sultengprov.go.id|accessdate=2 Februari 2022}}</ref>
{|class="wikitable sortable" style="text-align:center;"
!style="background: lavender;"|No
!style="background: lavender;" colspan=2|Bupati
!style="background: lavender;"|Mulai jabatan
!style="background: lavender;"|Akhir jabatan
!style="background: lavender;"|Prd.
!style="background: lavender;"|Ket.
!style="background: lavender;" colspan=2|Wakil Bupati
|-
|2
|[[Berkas:Delis Julkarson Hehi.png|100px]]
|[[Delis Julkarson Hehi|Delis J Hehi]]
| 30 April 2021
|''petahana''
|<small>([[Pemilihan umum Bupati Morowali Utara 2020|2020]])
|Periode 2
|[[Berkas:Djira K.png|100px]]
|[[Djira K]]
|}
=== Dewan Perwakilan ===
Baris 81 ⟶ 101:
== Demografi ==
Berdasarkan data [[Badan Pusat Statistik]] Kabupaten Morowali Utara 2020, penduduknya berjumlah 128.323 jiwa, dengan kepadatan 12,83 jiwa/km².<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=2 Februari 2022}}</ref><ref name="MORUT"/> Penduduk Morowali Utara terdiri dari bermacam suku bangsa, sehingga termasuk sebagai kabupaten yang multikultural. Penduduknya juga cukup beragam dalam keagamaan. Data dari Kementerian Agama, sekitar 52,82% (66.981 jiwa) memeluk agama [[Islam]].<ref>{{cite web|url=https://rupawan.kemenag.go.id/s/k19zFyjCNeLyYXs|title=Data Pemeluk Agama Islam di Sulawesi Tengah|website=www.kemenag.go.id|accessdate=15 Agustus 2020}}</ref> Pemeluk agama [[Kristen]] juga cukup signifikan yakni 44,77% (56.771 jiwa), dimana [[Protestan]] 39,62% (50.239 jiwa)<ref>{{cite web|url=https://rupawan.kemenag.go.id/s/fIDuNZgxqMxtCSp|title=Data Pemeluk Agama Kristen di Sulawesi Tengah|website=www.kemenag.go.id|accessdate=15 Agustus 2020}}</ref> dan [[Katolik]] 5,15% (6.532 jiwa).<ref>{{cite web|url= https://rupawan.kemenag.go.id/s/NW4UzpcuF8n8ahV|title=Data Pemeluk Agama Katolik di Sulawesi Tengah|website=www.kemenag.go.id|accessdate=15 Agustus 2020}}</ref> Kemudian [[Hindu]] 2,23% (2.825 jiwa)<ref>{{cite web|url= https://rupawan.kemenag.go.id/s/QYQ8SWyecnX78vo|title=Data Pemeluk Agama Hindu di Sulawesi Tengah|website=www.kemenag.go.id|accessdate=15 Agustus 2020}}</ref> dan sebagian kecil beragama [[Buddha]] yakni 0,18% (222 jiwa).<ref>{{cite web|url= https://rupawan.kemenag.go.id/s/ngwDJWebqUSvFgK|title=Data Pemeluk Agama Buddha di Sulawesi Tengah|website=www.kemenag.go.id|accessdate=15 Agustus 2020}}</ref>
== Catatan kaki ==
|