Asemdoyong, Taman, Pemalang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
menambahkan pranala dalam |
||
Baris 16:
[[Berkas:Asemdoyong - panoramio.jpg|jmpl|Asemdoyong]]
'''Asemdoyong''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Taman, Pemalang|Taman]], [[Kabupaten Pemalang|Pemalang]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]].
Desa Asemdoyong adalah salah satu Desa yang berada di Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang yang terletak dipesisir Pantai Utara [[Jawa]] dan mempunyai [[Tempat Pelelangan Ikan]] (TPI), dimana TPI ini cukup besar diwilayah Pemalang. Dalam perkembangannya Desa Asemdoyong telah memiliki Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) yang sangat potensial dan merupakan aset daerah yang penting keberadaannya dalam pendapatan devisa daerah di [[Kabupaten Pemalang]].
== Sejarah ==
Baris 24:
== Geografi ==
Wilayahnya memiliki luas sekitar 578.356 hektar yang sebagian besar (345.826 hektar) berupa sawah dengan sistem [[irigasi]] teknis. Persawahan tersebut berada di bagian selatan desa. Sedangkan di bagian utara berupa pantai yang membujur dari arah barat-timur. Di kawasan inilah para nelayan bertempat tinggal.
Desa Asemdoyong berada di ketinggian kurang lebih dua meter dari permukaan air laut ini . Curah hujannya rata-rata 500 milimeter pertahun, sedangkan suhu rata-ratanya 30 derajat Celcius (Monografi Desa Asemdoyong, 2009).
Baris 41:
Tingkat pendidikan yang dicapai oleh penduduknya dapat dikatakan rendah karena sebagian besar hanya tamat Sekolah Dasar (SD). Hanya 21 orang yang tamat akademi dan 18 orang yang berpredikat sarjana (S1). Penduduk yang hanya tamat SD atau tidak tamat SD kebanyakan adalah nelayan. Hal itu sangat erat kaitannya dengan proses untuk menjadi nelayan. Selain itu, pada tahun 1960-an sekolah SD (ketika itu Sekolah Rakyat) yang ada di Desa Asemdoyong hanya sampai kelas tiga. Ini artinya, jika seseorang ingin menamatkan SD-nya, maka yang bersangkutan harus keluar dari desanya. Pada umumnya ke SD yang ada di Desa Beji (sekarang kelurahan). Di masa kinipun jika seseorang ingin melanjutkan sekolahnya ke jenjang yang lebih tinggi, yang bersangkutan harus ke luar desa, karena sarana pendidikan yang ada di Desa Asemdoyong hanya setingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP).
== Ekonomi ==
Mata pencaharian yang digeluti oleh penduduk Desa Asemdoyong cukup kompleks, mulai dari Pegawai Negeri Sipil, Tentara Nasional Indonesia ([[Tentara Nasional Indonesia|TNI]]), Polisi Republik Indonesia (
Perumahan yang ada di Desa Asemdoyong sebagian besar (1.912 buah) berdinding tembok (batu bata dan atau batako), beralaskan keramik, dan beratap genteng. Selebihnya adalah rumah model “kutangan”3 dan rumah yang semua dindingnya berupa pager4. Hampir setiap rumah memiliki antena televisinya. Data yang tercantum dalam Monografi Desa Asemdoyong tahun 2009 menyebutkan bahwa pesawat televisi yang ada di sana berjumlah 2.210 buah. Ini artinya sebagian besar penduduknya memiliki televisi. Selain itu, di sana juga relatif banyak yang memiliki pesawat telepon (39 orang) dan pesawat radio (311 orang).
|