Hulu Perak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kayla Aghita (bicara | kontrib)
menambahkan pranala dalam
Baris 4:
 
== Tun Saban ==
Menurut catatan sejarah, orang yang mula-mula membuka Hulu Perak ialah Tun Saban, anak Tun Perak (Bendahara Paduka Raja, Orang Besar Istana Sultan Melaka) pada awal abad keenam belas. Pada tahun 1511, setelah [[Kesultanan Melaka]] jatuh ke tangan Portugis, [[Mahmud Syah dari Melaka|Sultan Mahmud Shah]] telah berpindah dan mendirikan kerajaannya di Bentan. Pada tahun 1526, Portugis telah menyerang kerajaannya sekali lagi menyebabkan baginda terpaksa berundur ke Kampar dan mendirikan kerajaannya di sana.
 
Pada masa itulah Tun Saban telah berhijrah ke Hulu Patani dan tinggal di satu tempat bernama Beredung Budi; kemudian berpindah ke Belum, di Hulu Perak, dan membuka kampung di tempat yang bernama Relap Hati lalu menjadi ketua orang-orang di Belum.
Baris 22:
 
== Perjanjian Inggris-Siam ==
Pada 9 Juli 1909 Kerajaan Siam telah membuat suatu perjanjian dengan Kerajaan Inggris untuk menyerahkan Negeri-negeri Kedah, Perlis, Kelantan dan Terengganu untuk diawasi di bawah pemerintahan [[Inggris]]. Perjanjian tersebut telah ditandatangani di [[Bangkok]] oleh Sir John Anderson (Gubernur Negeri-negeri Selat) dan Sekretaris Luar Negeri Siam. Di antara lain-lain syarat dalam perjanjian itu Kerajaan Siam hendaklah juga menyerahkan balik Daerah Hulu Perak yang telah diambil oleh Raja Reman dahulu kepada Kerajaan Negeri Perak. Istiadat penyerahan itu telah dilangsungkan di Kroh, pada 16 Julai 1909.
 
Pegawai-pegawai yang mewakili Kerajaan Perak bagi menerima penyerahan itu adalah seperti berikut: