Pugeran, Gondang, Mojokerto: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi '{{Desa |peta = |nama =Pugeran |provinsi =Jawa Timur |dati2 =Kabupaten |nama dati2 =Mojokerto |kecamatan =Gondang |nama pemimpin =- |...' |
Desa Pugeran menurut cerita tutur tinular pertamakali ditempati oleh eyang Puger, oleh karena yang membabat hutan pertama adalah eyang Puger maka wilayah ini Kemudian dinamakan Pugeran. |
||
Baris 15:
{{Gondang, Mojokerto}}
{{kelurahan-stub}}
Sejarah Desa Pugeran
Desa Pugeran menurut cerita tutur tinular pertamakali ditempati oleh eyang Puger, oleh karena yang membabat hutan pertama adalah eyang Puger maka wilayah ini Kemudian dinamakan Pugeran. Tidak diketahui kapan dan berasal darimana asal dari Mbah Puger tersebut.
Namun ada beberapa tokoh lain ditiap dusun yakni yang membabat hutan di masing-masing dusun.
1. Mbah Jopatih di dusun Pugeran. Beliau yang dipercaya membabat dusun Pugeran (selain Mbah Puger) namun ada kejanggalan letak makam antara mbah Puger dan Mbah Jopatih, karena makam Mbah Puger tidak terletak di dusun Pugeran tetapi di komplek makam umum dusun Kauman , Sedang letak makam Mbah Jopatih terletak di tengah perkampungan penduduk dusun Pugeran. Mungkin juga semasa gesangnya keduanya adalah kerabat yang bersama-sama membabat hutan di Pugeran dan Kauman.
2. Eyang Merteng Kusumo (petilasannya sekarang dtumbuhi Pohon beringin di sebelah barat pasar desa Pugeran, konon di tempat inbi dahulu ada beberapa patung namun saat ini sudah hilang dicuri orang entah kemana...
3.Mbah Khoiriman ( yang dipercaya membabat hutan dusun Tampelan)
Pada jaman penjajahan daerah ini merupakan saksi salah satu saksi sejarah sejarah perjuangan pasukan Komamdo Hayam Wuruk untuk melawan penjajah. selain itu juga merupakan pusat kegiatan politik dan perekonomian di wilayah Mojokerto bagian selatan, hal ini dapat dilihat dari banyaknya bangunan khas jaman kolonial yang masih bisa ditemukan hingga saat ini, disana ada bangunan pasar, bekas benteng tentara belanda, kantor polisi lengkap dengan ruang tahanannya, gedung teater juga peninggalan jaman kolonial ( sayang gedung ini sekarang tinggal puing-puingnya saja karena rusak akibat tidak terawat) Pabrik sarung tenun, lengkap dengan asrama karyawan (sampai sekarang pabrik ini masih beroperasi meski dalam skala kecil, kantor pos dan giro, gedung Sekolah (SDN Gondang...>dahulu SDN Pugeran), rumah pemotongan CHewan Poegeran yang masih beroperasi sampai sekarang. Rumah rumah khas masa penjajahan belanda sepanjang jalan raya Komando Hayam Wuruk (sayang rumah-rumah ini sudah banyak yang mengalami pemugaran oleh Pemiliknya.
Secara geografis Desa Pugeran sangat strategis mengingat terletak di persimpangan jalan propinsi dan Kabupaten, Dekat dengan wisata Pacet yang tengah berkembang dan mempunyai potensi pertanian yang cukup produktif. Di daerah tersebut telah
berdiri 4 SLTA (1 SMU Negeri,2 SMU Swasta dan ! SMU Islam), 1 Madarasah Tsanawiyah. Namun sekarang beberapa wilayah tersebut telah dipecah menjadi bagian dari desa Gondang.
|