Bunda Penyelenggaraan Ilahi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 5:
== Sejarah ==
Gelar "Maria, Bunda Penyelenggaraan Ilahi" sering kali dikaitkan dengan intervensi Bunda Maria pada acara perjamuan kawin di Kana. Campur tangan Bunda Maria ini merupakan salah satu penyebab terlaksananya mukjizat perdana Kristus di hadapan khalayak ramai. Lewat kepeduliannya maupun pandangannya yang jauh ke depan, Bunda Maria menolong pasangan pengantin baru yang menggelar hajatan tersebut sehingga terhindar dari situasi yang memalukan. Gelar "Bunda Penyelenggaraan Ilahi" kadang-kadang disamakan dengan gelar "Ratu Rumah Tangga".<ref name=Tierney>[https://udayton.edu/imri/mary/o/our-lady-of-providence.php Tierney, J. C., "Who is Our Lady of Providence?", Perpustakaan Maria, Universitas Dayton]</ref>
Devosi kepada Bunda Penyelenggaraan Ilahi muncul di Italia, kemudian menyebar ke Prancis dan Spanyol. Devosi ini diperkenalkan padri-padri tarekat Servit kepada rakyat [[Puerto Riko]] pada awal dasawarsa 1850-an. Menurut tradisi, [[Filipus Benizi de Damiani|Filipus Benizi]] (1233–1285) berdoa mohon pertolongan Bunda Maria untuk memberi makan saudara-saudara setarekatnya. Sesudah berdoa, ia menemukan beberapa keranjang berisi bahan pangan ditinggalkan orang di depan pintu rumah paguyuban mereka.<ref name=Ruiz>[https://books.google.com/books?id=_62IjQ-XQScC&pg=PA528&dq=our+lady+of+providence&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwiVn7vlnIfMAhUGOT4KHbElCPcQ6AEIKjAD#v=onepage&q=our%20lady%20of%20providence&f=false Ruiz, Vicki L. & Korrol, Virginia Sánchez. ''Latinas in the United States'', Indiana University Press, 2006] {{ISBN|9780253111692}}</ref> Pada tanggal 19 November 1969, Bunda Penyelenggaraan Ilahi didapuk [[Paus Paulus VI]] menjadi Santa Pelindung Puerto Riko. Banyak komunitas perantau Puerto Riko yang menggelar perayaan pada tanggal tersebut.<ref>[http://www.georgiabulletin.org/blog/2010/11/a-community-honors-our-lady-of-divine-providence/ "A community honors Our Lady of Divine Providence", ''The Georgia bulletin'', Keuskupan Agung Atlanta]</ref>
|