Anschluss: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 210:
Setelah Austria dilepaskan dari kendali Jerman, berkembang narasi di Austria bahwa Austria merupakan "korban pertama agresi Nazi". Pemerintah Austria menyebarluaskan mitos ini dengan menerbitkan ''[[Buku Merah-Putih-Merah]]'' (''Rot-Weiß-Rot-Buch'') pada tahun 1946.{{sfn|Bischof|2004|p=19}} Buku ini merupakan koleksi dokumen yang dimaksudkan untuk meyakinkan Sekutu bahwa orang Austria memusuhi rezim Jerman Nazi. Narasi yang dikembangkan buku ini adalah bahwa Jerman telah menjajah wilayah Austria, dan bahwa rakyat Austria telah mengobarkan perlawanan besar-besaran.{{sfn|Bukey|2000|p=26}} Namun, upaya untuk menerbitkan volume kedua tidak berhasil; walaupun sudah mencari ke seluruh negeri, [[Kementerian Luar Negeri Austria]] tidak dapat menemukan cukup bahan untuk membuktikan bahwa Austria telah melakukan perlawanan besar-besaran.{{sfn|Bischof|2004|p=19}}
Republik Austria Kedua sendiri didasarkan pada mitos pendirian bahwa Austria telah "dibebaskan" pada tahun 1945, sementara periode tahun 1945 hingga 1955 dianggap sebagai "periode pendudukan", dan 1955 adalah tahun ketika Austria menjadi "merdeka". Menurut sejarawan [[Steven Beller]], "Sekutu-Sekutu Barat bisa diyakinkan atas kebenaran mitos ini, karena merekalah yang menciptakannya, untuk membujuk orang Austria agar menjauhi Jerman dan mendapatkan dukungan mereka dalam [[Perang Dingin]] yang tengah berkembang." Mitos ini juga bermanfaat bagi Austria; selain membantu Austria menghindari tanggung jawabnya sebagai pendukung Nazi, mitos "korban pertama Nazi" juga merupakan sebuah ''Lebenslüge'' (kebohongan hidup), yaitu kebohongan yang
[[Berkas:Kurt Waldheim UN.jpg|jmpl|kiri|[[Kurt Waldheim]], mantan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa yang mencalonkan diri sebagai Presiden Austria pada tahun 1986. Kemunculan informasi mengenai keterlibatannya dalam Angkatan Bersenjata Jerman Nazi memicu skandal internasional yang memaksa Austria untuk mempertimbangkan ulang mitos "korban pertama Nazi"]]
|