Takdir dalam Islam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Membalikkan revisi 20485044 oleh 114.124.183.65 (bicara)
Tag: Pembatalan kemungkinan perlu dirapikan
Baris 1:
{{Unreferenced}}
1. Manusia yang TIDAK PERCAYA takdir ada, berkata,
{{Rukun Iman}}
a. Jika dahulu /kemarin /esok /nanti kami ke JALAN JALAN YANG LAIN, MAKA PASTI kami jadi konglomerat.
'''Takdir''' ([[bahasa Arab|Arab]]: قدر, ''qodar'') adalah ketentuan suatu peristiwa yang terjadi secara suka dan tidak karena Allah yang menentukan manusia yang menjalankan
b. Tapi, gara-gara si a /si b /pihak lain /dll, kami gagal jadi konglomerat.
[[Mahsyar]] kelak.
Ayo dukung kami memperlakukan mereka!
<!-- di alam raya ini yang meliputi semua sisi kejadiannya baik itu mengenai kadar atau ukurannya, tempatnya maupun waktunya. Dengan demikian segala sesuatu yang terjadi tentu ada takdirnya, termasuk manusia.<ref>"...dan tatkala mereka masuk menurut yang diperintahkan ayah mereka, maka (cara yang mereka lakukan itu) tiadalah melepaskan mereka sedikitpun dari takdir Allah, akan tetapi itu hanya suatu keinginan pada diri Ya'qub yang telah ditetapkannya, dan sesungguhnya dia mempunyai pengetahuan, karena Kami telah mengajarkan kepadanya. Akan tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui." (Yusuf [12]; Ayat:68)</ref>-->
.
2. Manusia yang PERCAYA ada takdir, berkata : BELUM TENTU jadi konglomerat.
a. APAKAH SANGAT TAHU jika dahulu /kemarin /sekarang /esok /nanti, ke jalan jalan yang lain, pasti MASIH HIDUP/MATI??
b. DARIPADA ngaku ngaku sangat tahu semua peta takdir siapapun, LEBIH BAIK mengeluh secukupnya /menyesal secukupnya /merenung secukupnya /protes akibat halnya jelas /tetap berusaha /minimalisir masalah /update terkini /doa /dll.
.
3. Tiap manusia termasuk yang mana?
a. Cuma masing masing yang LEBIH tahu.
b. Yang namanya PERCAYA/RAGU/YAKIN, bisa naik bisa turun, dan ada di dalam masing masing.
.
4. Kalau manusia yang tidak percaya takdir, maunya tetap begitu, bisa di prediksi :
a. Tiap manusia (bisa) bikin PETA TAKDIR VERSI MASING MASING
b. Lalu (ter-paksa) ADU PETA takdir versi masing masing.
.
SUMBER:
.
IKHTIAR & TAKDIR
.
1. TAKDIR KEHIDUPAN:
a. Manusia boleh berusaha/ikhtiar waktu MENJALANI KEHIDUPAN.
b. Manusia BISA MENCEGAH KEMATIAN,
Misal, ada kapal lewat, jangan menyeberang, manusia pun terhindar dari kematian, berobat di waktu sakit, dll.
.
2. TAKDIR KEMATIAN:
a. Manusia tidak tahu, jika dahulu ke jalan jalan yang lain, apakah pasti masih hidup atau mati.
b. Manusia tidak tahu kapan manusia mati secara biasa, karena TABEL kematian dipegang Malaikat Maut.
.
3. TAKDIR UNTUK MALAIKAT MAUT.
a. Malaikat maut wajib mencabut nyawa manusia yang "nama dan waktunya telah tertulis" di dalam TABEL JADWAL KEMATIAN, di waktunya.
b. Kalau belum waktunya dicabut, tapi manusia itu sekarat, karena dibunuh/dll/DI LUAR TABEL JADWAL KEMATIAN; malaikat maut tetap mencabut nyawa manusia itu, malaikat maut JADI LEMBUR.
.
#kehidupan
#berusaha
#doa itu gratis, jangan ke dukun
#positif thinking itu gratis, jangan ke dukun
#takdir
 
== Takdir dalam agama Islam ==