Andy Octavian Latief: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menambah Kategori:Mubalig Indonesia menggunakan HotCat |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 1:
'''Andy Octavian Latief''', S.Si., M.Sc., Ph.D. ({{lahirmati||8|10|1988}}) adalah [[fisikawan]] dan mubalig Indonesia. Ia dikenal luas setelah meraih medali emas [[Olimpiade Fisika Internasional]] (IPhO) di [[Singapura]] pada 2006.
== Latar belakang ==
Andy berasal dari [[Plakpak, Pegantenan, Pamekasan|Desa Plakpak]], [[Pegantenan, Pamekasan|Kecamatan Pegantenan]], [[Kabupaten Pamekasan]], [[Madura]], [[Jawa Timur]]. Ia adalah anak pertama dari pasangan Abdul Latief dan Nurrahmah. Kakeknya, Muhammad, adalah anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pamekasan]] periode 1999–2004.<ref name=wawancara>http://www.fisikanet.lipi.go.id/utama.cgi?cetakartikel&1127046495</ref>
== Pendidikan dan prestasi ==
Andy mengenyam pendidikan di [[SMA Negeri 1 Pamekasan]]. Ia mengaku suka belajar ilmu fisika. Sejak duduk di kelas 1 SMA, ia telah memenangkan banyak perlombaan. Antara tahun 2004 hingga awal 2005 ia memperoleh 11 prestasi tingkat kabupaten hingga nasional.<ref name=wawancara/> Saat duduk di kelas 3 SMA, ia meraih medali emas pada Olimpiade Fisika Internasional XXVII di Singapura yang diselenggarakan pada 8–16 Juli 2006.<ref>https://nasional.tempo.co/read/80292/pamekasan-tak-hanya-carok-ada-juga-juara-olimpiade-fisika-internasional</ref><ref>http://www.fisikanet.lipi.go.id/utama.cgi?cetakprestasi&1153052612</ref> Pada 2007, ia dianugerahi [[Satyalancana Wira Karya]] oleh Presiden Republik Indonesia.<ref>https://ristek.kipmi.or.id/andy-octavian-latief/</ref>
Setelah lulus SMA, ia melanjutkan pendidikan tinggi dengan beasiswa pemerintah di Departemen Fisika [[Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia]] dan meraih gelar [[sarjana sains]] pada 2010. Pada 2011, ia bergabung dengan Grup Fisikawan Teoritik Indonesia [[Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia]].<ref>http://www.opi.lipi.go.id/anggota.cgi?lihatanggota&1275555338&6&&&1082786124</ref>
Andy memperoleh beasiswa Dean's Fellowship selama 2 tahun untuk melanjutkan pendidikan di [[Universitas Maryland|Universitas Maryland College Park]], [[Amerika Serikat]] (AS). Ia meraih gelar ''Master of Science'' pada 2014.
Pada 2014, dengan beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendididikan (LPDP) Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Andy menempuh studi doktoral di Sekolah Fisika dan Astronomi, [[Universitas Birmingham]], [[Britania Raya]] (UK). Ia lulus meraih gelar doktor pada 2018.<ref name=oto/>
Saat berkuliah di AS, ia mengenal [[Salafiyah]]. Ia mempelajari bahasa Arab di Tooba University. Ia berguru ilmu hadis, akidah dan tajwid kepada ulama Amerika lulusan Arab Saudi seperti Syekh Taha Adeseun, Syekh Ali Roach dan Syekh Abu Salman.<ref>http://www.fisikanet.lipi.go.id/utama.cgi?artikel&1382744923</ref> Sepulang dari studi, antara 2013 hingga 2014, ia mondok di Ma’had Al-‘Ilmi, Yogyakarta.<ref name=oto>https://alminhaj.org/biografi/</ref> Mahad ini adalah pesantren berbasis Salafi.
Pada 2015, Andy mengambil studi jarak jauh di S-1 Fakultas Syariah Knowledge International University, [[Arab Saudi]] dan lulus pada 2019. Ia mengambil jurusan usul fikih di S-2 Fakultas Dirasat Islamiyah, Islamic University of [[Minnesota]] (IUM) dan lulus pada 2021. Saat ini ia masih menempuh studi doktoral usul fikih di IUM.<ref name=oto/>
== Karier ==
Pada 2020, Andy mulai mengajar sebagai dosen tetap Fisika Magnetik dan Fotonik di FMIPA [[Institut Teknologi Bandung]].<ref>https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_dosen/RjI0OEI5MTktNkRFNS00NUJGLUFEMDEtRDhFNTE0M0E3OUZG/6FD980FA-A52A-40D9-A93E-AC610935C4BE</ref><ref>https://www.itb.ac.id/staf/profil/andy-octavian-latief</ref>
|