Yudomo Sastrosuhardjo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RianHS (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
RianHS (bicara | kontrib)
Baris 61:
Setelah berkiprah sebagai instruktur di AKABRI, Yudomo mengikuti [[Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus|pendidikan komando]] di [[Batujajar, Bandung Barat|Batujajar]]. Ia menyelesaikan pendidikan tersebut setelah beberapa bulan dan selanjutnya ditempatkan sebagai komandan peleton di [[Grup 1/Para Komando|Grup I Kopassandha]] dengan komandan grup [[Wismoyo Arismunandar]]. Yudomo diterjunkan ke [[Timor Timur]] dalam rangka [[Operasi Seroja]]. Yudomo ditugaskan untuk menumpas kelompok [[Fretilin]]. Yudomo bertugas di Timor Timur selama beberapa tahun hingga akhir tahun 1970-an dan awal tahun 1980-an.<ref name=":0" /> Ia melanjutkan meniti kariernya di lingkungan Kopassandha setelah bertugas di Timor Timur hingga mencapai jabatan perwira pembantu madya administrasi.<ref name=":1">{{Cite news|last=Kusumaputra|first=Robert Adhi|date=15 Oktober 1996|title=Muspida DKI Berdialog dengan Pemuka Agama: Kasus Situbondo Jangan Sampai Terjadi di Jakarta|url=http://www.kompasdata.id/Search/NewsDetail/18390479|work=Kompas|page=12|access-date=25 Desember 2021|url-access=subscription}}</ref>
 
Usai bertugas di Kopassandha, Yudomo dipindahtugaskan ke lingkungan [[Komando Daerah Militer II/Sriwijaya]] pada tahun 1988, yang meliputi wilayah SumateraSumatra Selatan dan sekitarnya. Di kodam tersebut, Yudomo mengemban sejumlah jabatan berbeda, seperti Komandan Distrik Militer Kota Bandar Lampung, Komandan Distrik Militer Kota Palembang, dan Wakil Asisten Operasi [[Komando Daerah Militer II/Sriwijaya]].<ref name=":1" /><ref>{{Cite news|date=16 Agustus 1988|title=Dandim Diminta Berintuisi Intel|url=http://www.kompasdata.id/Search/NewsDetail/19139673|work=Kompas|page=11|access-date=25 Desember 2021|url-access=subscription}}</ref>
 
Yudomo kemudian ditarik dari lingkungan [[Komando Daerah Militer II/Sriwijaya]] dan dipindahkan ke [[Komando Daerah Militer IX/Udayana]]. Di kodam tersebut, Yudomo yang berpangkat letkol kemudian dilantik menjadi Asisten Operasi Komando Pelaksana Operasi Timor Timur pada tanggal 18 Maret 1992.<ref>{{Cite news|last=Baidlawi|first=Masduki|date=14 Maret 1992|title=Yang Tak Tanggap dan Dimahmilkan|url=https://books.google.co.id/books?id=tjhwAAAAMAAJ|work=Antara|access-date=25 Desember 2021}}</ref> Pangkatnya kemudian dinaikkan menjadi kolonel pada tanggal 2 Oktober 1992.<ref>{{Cite news|date=5 Oktober 1992|title=Dili: Pangkolakops Timtim Brigjen TNI Theo Syafei melantik kenaikan pangkat enam perwira menengah di lingkungan Kolakops Timtim|url=http://www.kompasdata.id/Search/NewsDetail/18700822|work=Kompas|page=13|access-date=25 Desember 2021|url-access=subscription}}</ref>