Hidangan Tiga Belas Koloni: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Elis (WMID) (bicara | kontrib)
Baris 168:
Sarapan mereka biasanya roti bakar, keju, dan sisa daging atau sayuran dari makan malam sebelumnya. Di musim panas, orang minum susu segar.<ref>{{Cite book|last=Volo|first=James M.|last2=Volo|first2=Dorothy Denneen|date=2002|url=https://books.google.com/books?id=tYO1CM-W-dQC&newbks=0&printsec=frontcover&pg=PA156&dq=James+M.+Volo+and+Dorothy+Denneen,+Volo,+Daily+Life+on+the+Old+Colonial+Frontier+(2002)+p+14&hl=en|title=Daily Life on the Old Colonial Frontier|publisher=Greenwood Publishing Group|isbn=978-0-313-31103-1|pages=149|language=en|url-status=live}}</ref>
 
Kaum pedalaman sangat bergantung pada makanan seperti bubur yang terbuat dari susu asam atau biji-bijian rebus. Makanan bernama Clabber dengan bentuk seperti yogurt yang dibuat dengan susu asam yang telah mengental menjadi hidangan sarapan standar dan dimakan oleh kaum pedalaman dari segala usia.
 
Makanan harian ini tidak diberikan kepada kelompok imigran Inggris dan orang lain yang tidak satu haluan dengan mereka selagi berada di Inggris. Menurut pandangan misionaris Anglikan Charles Woodmason yang menghabiskan waktu bersama imigran [[Ulster]] Irlandia, bahwa "makanan seperti mentega, susu, clabber dan apa yang ada di Inggris adalah makanan yang tidak familiar dimakan oleh kalangan mereka".<ref name=":0" />