Suillus luteus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Erdemaju (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Erdemaju (bicara | kontrib)
memperbaiki artikel
Baris 14:
== Taksonomi dan Penamaan ==
[[Berkas:Boletus_luteus_—_Flora_Batava_—_Volume_v13.jpg|kiri|jmpl|"''Bolete luteus'' ", diilustrasikan oleh [[Christian Sepp|Christiaan Sepp]]]]
Jamur slippery jack merupakan salah satu spesies jamur yang banyak dideskripsikan pada tahun 1753 oleh "bapak taksonomi" [[Carolus Linnaeus|Carl Linnaeus]] yang di dalam volume kedua bukunya yang berjudul ''[[Species Plantarum]]'' dan diberi nama ''Boletus Iuteus.''<ref name=":0">{{Cite book|last=Linné|first=Carl von|date=1753|url=https://www.biodiversitylibrary.org/item/13830#page/1/mode/1up|title=Caroli Linnaei ... Species plantarum :exhibentes plantas rite cognitas, ad genera relatas, cum differentiis specificis, nominibus trivialibus, synonymis selectis, locis natalibus, secundum systema sexuale digestas.|publisher=Holmiae : Impensis Laurentii Salvii|pages=1177|url-status=live}}</ref> Nama botaninya berasal dari kata sifat bahasa Latin yaitu ''lūtěus'' yang memiliki arti "kuning". Kemudian, pada 1796, ahli naturalis Prancis bernama Henri François Anne de Roussel mengklasifikasikan ulang jamur ini menjadi spesies dan genus ''Suillus.'' Penamaan ''Suillus'' merupakan istilah kuno untuk jamur dan berasal dari babi.<ref>{{Cite book|last=David Arora|date=1986|url=http://archive.org/details/mushroomsdemysti00aror_0|title=Mushrooms demystified|publisher=Ten Speed Press|isbn=978-0-89815-169-5|pages=500|others=Internet Archive|url-status=live}}</ref> Selain nama yang disetujui oleh British Mycological Society yaitu "slippery jack"<ref>{{Cite web|title=The British Mycological Society|url=https://www.britmycolsoc.org.uk/|website=www.britmycolsoc.org.uk|language=en|access-date=2022-02-04}}</ref>, nama umum lainnya untuk bolete ini adalah "pine bolete" dan "sticky bun" (yang mengacu pada kemiripannya dengan kueroti kering''sticky bun'')<ref>{{Cite book|last=Jordan|first=Peter|date=2015-06-18|url=https://books.google.co.id/books?id=F66FCAAAQBAJ&pg=PA102&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false|title=Field Guide To Edible Mushrooms Of Britain And Europe|publisher=Bloomsbury Publishing|isbn=978-1-4729-2085-0|pages=102|language=en|url-status=live}}</ref>. Pada 1783, penulis dari ''Elenchus Fungorum'' yaitu naturalis Jerman, August Batsch menggambarkan ''Bolete volvatus'' (julukan spesifik yang berasal dari bahasa Latin ''volva'' yang berarti "selubung") berdampingan dengan ''Boletus Ieteus.'' Batsch menempatkan kedua spesies ini bersama dengan ''[[Suillus bovinus|B.&nbsp;bovinus]]'' (yang sekarang nama usangnya adalah ''Boletus mutabilis'' dan ''B. canus'') yang dalam pengelompokkan bolet yang serupa dia menyebutkan dengan "[[Ordo (biologi)|subordo]] Suilli".<ref>{{Cite web|title=Index Fungorum Home Page|url=http://indexfungorum.org/?Nav=yes&FirstPage=1&LastPage=113&NextPage=59|website=indexfungorum.org|access-date=2022-01-19}}</ref> Saat ini, ''Bolete'' ''volvatus'' dianggap sebagai sinonim dari ''Suillus Iuteus.'' Beberapa penulis lain telah mengklasifikasikan ''Suillus Ieuteus'' di genera lain seperti: pada tahun 1881 Petter Karsten, ahli mikologi dari Finlandia mengklasifikasikannya sebagai ''Cricunopus luteus—genus Cricinopus'' yang diklasifikasikan karena tabung adnat kuningnya. Pada 1886, Lucien Quélet mengklasifikasikannya sebagai ''Viscipellis luteus'' dan pada 1888 dia mengklasifikasikannya sebagai ''Ixomus Iuteus.'' Pada 1900, Paul Christoph Hennings mengklasifikasikannya di peringkat taksonomi ''Cricinopus'' dari genus ''Boletopsis'' pada tahun 1900.
 
Dalam karya yang terbit sebelum tahun 1987, slippery jack diklasifikasikan sepenuhnya sebagai ''Suillus Iuteus'' karena deskripsi dari Linnaeus telah disetujui namanya pada 1821 oleh "bapak mikologis", naturalis [[Swedia]] Elias Magnus Fries. Tanggal mulai untuk semua fungi telah ditetapkan bersama dengan kesepakatan umum yaitu pada 1 Januari 1821 (tanggal pekerjaan Fries). Selanjutnya, karena deskripsi dari Roussel tentang ''Suillus'' mendahului ini juga, otoritas untuk genus diberikan kepada ahli botani Inggris Samuel Frederick Gray dalam volume pertama karyanya tahun 1821 yaitu ''A Natural Arrangement of British Plants''. Kode Internasional Nomenklatur Botani edisi 1987 mengubah aturan tentang tanggal mulai dan pekerjaan utama dalam menamai jamur dan nama sekarang dapat dianggap valid hingga 1 Mei 1753 melalui publikasi karya Linnaeus. Pada tahun 1986, kumpulan sporocarp dari Swedia ditetapkan sebagai [[Tipe (biologi)|neotipe]] ''Suillus luteus''.<ref>{{Cite web|last=Palm|first=Marry E|title=Mycologia 78 (3): 325, 1986|url=http://www.cybertruffle.org.uk/cyberliber/59350/0078/003/0325.htm|website=www.cybertruffle.org.uk|access-date=2022-01-19}}</ref>
 
Pada 19941964, dalam monografi mengenai spesies ''Suillus'' Amerika Utara milik Alexander H. Smith dan Harry Delbert Thiers, mereka mengklasifikasikan ''S.&nbsp;luteus'' dalam [[Seri (botani)|seri]] ''Suilli'' dari bagian ''Suillus'' dalam genus ''Suillus'' . Kelompok ini dicirikan oleh adanya annulus pada stipe, selubung parsial yang menempel pada margin tutup, atau "''false veil"'' yang tidak melekat pada stipe tetapi pada awalnya menutupi rongga tabung.<ref>{{Cite journal|last=Singer|first=Rolf|last2=Smith|first2=Alexander H.|last3=Thiers|first3=Harry D.|date=1965-07|title=A Contribution toward a Monograph of North American Species of Suillus|url=https://www.fs.fed.us/rm/pubs_exp_for/priest_river/exp_for_priest_river_1964_smith.pdf|journal=Mycologia|volume=57|issue=4|pages=67-68|doi=10.2307/3756747|issn=0027-5514}}</ref> Spesies yang berkerabat dekat dengan ''Suillus luteus'' yaitu termasuk ''S.&nbsp;pseudobrevipes'' ([[takson saudara]]), ''S.&nbsp;brevipes'' dan ''S.&nbsp;weaverae'' (sebelumnya ''Fuscoboletinus weaverae'' ). Sebuah studi genetik DNA [[nukleotida]] memperkuat spesies [[monofili]] dan [[divergensi genetis]] yang rendah dengan bahan dari ''S.&nbsp;luteus'' dari Inggris, Austria, Jerman dan Amerika Utara membentuk [[klad]], berbeda dengan beberapa spesies lain, seperti ''S.&nbsp;granulatus'' yang terbukti [[Polifili|polifiletik]].<ref>{{Cite journal|last=Manian|first=S|last2=Sreenivasaprasad|first2=S|last3=Bending|first3=G.D.|last4=Mills|first4=P.R.|date=2001-10-01|title=Genetic diversity and interrelationships among common European Suillus species based on ribosomal DNA sequences|url=https://doi.org/10.1111/j.1574-6968.2001.tb10873.x|journal=FEMS Microbiology Letters|volume=204|issue=1|pages=117–121|doi=10.1111/j.1574-6968.2001.tb10873.x|issn=0378-1097}}</ref> Analisis kimia [[Pigmen hayati|pigmen]] dan [[wiktionary:chromogen|kromogen]] menunjukkan bahwa ''Suillus'' lebih dekat hubungannya dengan ''Gomphidius'' dan ''Rhizopogon'' daripada bolet lainnya dan karenanya ''Suillus luteus'' dan aliasinya dipindahkan dari Boletaceae ke famili Suillaceae yang baru dibatasi pada tahun 1997. [[Filogenetika molekuler|Studi molekuler]] telah memperkuat seberapa jauh hubungan jamur ini dari ''[[Boletus edulis]]'' dan sekutunya.
 
=== Spesies yang serupa ===
Baris 25:
== Distribusi dan Habitat ==
[[Berkas:2012-10-12_Suillus_luteus_(L.)_Roussel_271431.jpg|kiri|jmpl|''Suillus Iuteus'' yang tumbuh di bawah pohon inang, Finlandia.]]
''Suillus luteus'' dapat ditemukan di seluruh [[Belahan Bumi utara|belahan bumi utara]]. Jamur yang berasal dari Eurasia ini tersebar luas di Kepulauan Inggris. Di bagian timur telah tercatat jamur ini ada dari Pakistan di mana ia ditemukan di sepanjang kanal di Dashkin di distrik Astore,<ref>{{Cite journal|last=Sarwar|first=Samina|date=2012-01-01|title=A preliminary checklist of the Boletales in Pakistan.|url=https://www.researchgate.net/publication/274856336_A_preliminary_checklist_of_the_Boletales_in_Pakistan|journal=MYCOTAXON|pages=1-12}}</ref> dan sejauh timur hingga di Korea Selatan. Jamur ini juga telah diperkenalkan secara luas di tempat lain melalui [[perkebunan]] pinus di seluruh dunia. Jamur ini sangat umum ditemukan di perkebunan pinus Monterey (''Pinus radiata''), meskipun pohonnya asli [[California]] dan karenanya tidak termasuk dalam kisaran asli jamur.<ref>{{Cite journal|last=Vellinga|first=Else C.|last2=Wolfe|first2=Benjamin E.|last3=Pringle|first3=Anne|date=2009|title=Global patterns of ectomycorrhizal introductions|url=https://onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1111/j.1469-8137.2008.02728.x|journal=New Phytologist|language=en|volume=181|issue=4|pages=960–973|doi=10.1111/j.1469-8137.2008.02728.x|issn=1469-8137}}</ref> Di Amerika Utara, jamur ini ditemukan di [[Amerika Serikat Timur Laut|timur laut]], Pasifik Barat Laut dan [[Amerika Serikat Barat Daya|barat daya Amerika Serikat]]. Ernst Both, Charles Horton Peck-lah yang pertama kali menyarankan pada tahun 1887 bahwa jamur ini diperkenalkan ke New York di ''Pinus sylvestris''.<ref>{{Cite journal|last=Vellinga|first=Else C.|last2=Wolfe|first2=Benjamin E.|last3=Pringle|first3=Anne|date=2009|title=Global patterns of ectomycorrhizal introductions|url=https://onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1111/j.1469-8137.2008.02728.x|journal=New Phytologist|language=en|volume=181|issue=4|pages=960–973|doi=10.1111/j.1469-8137.2008.02728.x|issn=1469-8137}}</ref> Studi DNA menunjukkan bahwa populasi yang berada di Amerika Utara sedikit berbeda secara genetik dari populasi yang ada di Eropa, hal ini juga mendukung gagasan bahwa jamur ini tiba di Amerika Utara yang merupakan relatif baru sebagai akibat dari aktivitas manusia. ''Suillus luteus'' ditemukan di hutan pinus pesisir dan pegunungan serta menunjukkan toleransi garis lintang utara. Di belahan bumi selatan, slippery jack tumbuh dengan pinus di perkebunan di Amerika Selatan, Afrika, Australia, dan Selandia Baru. Di barat daya Australia, bolete ini terbatas pada area yang lebih besar dari 1000&nbsp;mm (40&nbsp;inci) curah hujan tahunan. Jamur ini telah tercatat berada di utara seperti Darling Downs dan [[Queensland]] selatan dan kadang-kadang ada di [[Tasmania]].<ref>{{Cite journal|last=Gates|first=Genevieve|date=2000-01-01|title=An inventory of macrofungi observed in Tasmanian forests over a six-year period|url=https://web.archive.org/web/20131229003422if_/http://www.forestrytas.com.au:80/assets/0000/0254/tasforests_16_11_web.pdf|journal=Tasforests|volume=16|pages=153-68}}</ref> Jamur ini tumbuh di musim semi, musim panas, dan cukup subur di musim gugur yang mengikuti periode cuaca basah. Jamur ini dapat muncul dalam koloni besar atau ''fairy ring''. Di Ekuador, perkebunan ''Pinus radiata'' ditanam secara luas di sekitar Taman Nasional Cotopaxi dan ''Suillus luteus'' boletes muncul berlimpah sepanjang tahun. Sebuah studi lapangan pada 1985 memperkirakan produksi jamur ini menjadi 3000–6000 jamur per [[Hektare|hektar]] —hingga {{Convert|1000|kg}} (berat kering) hektar jamur per tahun. Produksi berkelanjutan ini kontras dengan penampilan musiman bolete di tempat lain. Jamur ini tidak ditemukan di daerah yang berdekatan dengan vegetasi asli. Pertumbuhannya begitu melimpah sehingga panen slippery jack telah menjadi alasan utama perkebunan pinus didirikan atau dipertahankan di beberapa bagian Ekuador. Di Brasil selatan telah tercatat jamur ini ada di perkebunan pinus tebas (''P.&nbsp;elliottii'') di [[Munisipalitas di Brasil|munisipalitas]] [[Pelotas]], Nova Petrópolis dan Canela di [[Rio Grande Selatan|Rio Grande do Sul]], dan [[Colombo|Kolombo]] di [[Paraná]]. Jamur ini sangat umum di perkebunan di [[Patagonia]]. ''Suillus luteus'' adalah bolete yang paling umum ditemui di [[Kepulauan Falkland]], di mana ia ditemukan di penahan angin dan taman. Di Afrika Selatan, ''Suillus luteus'' kadang-kadang tercatat ada di bawah pohon pinus di [[Bloemfontein]], [[Johannesburg]], dan Taman Nasional Royal Natal.
 
== Deskripsi ==
Baris 33:
== Ekologi ==
[[Berkas:Soviet_Union_stamp_1964_CPA_3123.jpg|ka|jmpl|Slippery jack yang digambarkan pada perangko Uni Soviet 1964]]
''Suillus luteus'' adalah spesies pionir yang biasanya muncul pada tahap awal [[Suksesi ekologi|suksesi]] hutan. Jamur ini membentuk asosiasi [[mikoriza]] dengan berbagai spesies [[Tusam|pinus]] seperti pinus Skotlandia (''P.&nbsp;sylvestris''), pinus hitam (''P.&nbsp;nigra''), dan pinus Makedonia (''P.&nbsp;peuce'') di Eropa,<ref>{{Cite journal|last=Karadelev|first=Mitko|last2=Rusevska|first2=Katerina|last3=SPASIKOVA|first3=SOFCHE|date=2007-08-22|title=The Family Boletaceae s.l. (Excluding Boletus) in the Republic of Macedonia|url=https://journals.tubitak.gov.tr/botany/issues/bot-07-31-6/bot-31-6-4-0611-11.pdf|journal=Turkish Journal of Botany|volume=31|pages=539–550}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Yagiz|first=Dursun|date=2006|title=Contribution to the macrofungi of Kastamonu province, Turkey|url=http://www.cybertruffle.org.uk/cyberliber/59575/0098/0177.htm|journal=MYCOTAXON|volume=98|pages=177-180}}</ref> pinus merah (''P.&nbsp;resinosa''). dan pinus putih (''P.&nbsp;strobus'') di Amerika Utara.<ref>{{Cite web|last=Kuo|first=Michael|date=November, 2004|title=Suillus luteus: The Slippery Jack (MushroomExpert.Com)|url=http://www.mushroomexpert.com/suillus_luteus.html|website=www.mushroomexpert.com|access-date=2022-02-04}}</ref> Eksperimen in vitro menunjukkan bahwa spesies tersebut dapat membentuk asosiasi ektomikoriza dengan pinus Aleppo (''P.&nbsp;halepensis'') yang spesies kuncinya digunakan dalam [[reboisasi]] di Mediterania. Sebuah studi tentang jamur ektomikoriza yang terkait dengan invasi pinus lodgepole (''P.&nbsp;contorta'') dekat [[Coyhaique]], Chili, menunjukkan bahwa banyak pohon invasif disokong oleh ''S.&nbsp;luteus'' sebagai satu-satunya "mitra" mikoriza.<ref name=":1">{{Cite journal|last=Hayward|first=Jeremy|last2=Horton|first2=Thomas R.|last3=Pauchard|first3=Aníbal|last4=Nuñez|first4=Martin A.|date=2015|title=A single ectomycorrhizal fungal species can enable a Pinus invasion|url=https://repositorio.uchile.cl/bitstream/handle/2250/132604/A-single-ectomycorrhizal-fungal-species-can-enable-a-Pinus-invasion.pdf?sequence=1|journal=Ecology|language=en|volume=96|issue=5|pages=1438–1444|doi=10.1890/14-1100.1|issn=1939-9170}}</ref> Ektomikoriza yang terbentuk antara jamur dan tanaman inang dapat dipengaruhi oleh mikroorganisme tanah yang ada di mikorisosfer. Misalnya, bakteri tanah dari genus ''Paenibacillus'' dan ''Burkholderia'' mengubah struktur percabangan akar, sedangkan spesies ''[[Bacillus]]'' meningkatkan pertumbuhan akar dan kolonisasi mikoriza.<ref>{{Cite journal|last=Churchland|first=Carolyn|last2=Grayston|first2=Sue J.|date=2014-06-03|title=Specificity of plant-microbe interactions in the tree mycorrhizosphere biome and consequences for soil C cycling|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4042908/|journal=Frontiers in Microbiology|volume=5|pages=261|doi=10.3389/fmicb.2014.00261|issn=1664-302X|pmc=4042908|pmid=24917855}}</ref> Jamur ini tidak membutuhkan [[tanah]] tertentu tetapi tampaknya lebih cocok untuk tumbuh di tanah [[asam]] dan tanah dengan nutrisi yang kurang. ''Suillus luteus'' menghasilkan [[siderofor]] berbasis asam hidroksamat yang merupakan senyawa yang dapat [[Pengelatan|mengkelat]] besi dan mengekstraknya dari tanah dalam kondisi nutrisi yang rendah. Ignacio Chapela dan rekannya menganalisis serapan karbon ''S.&nbsp;luteus'' di Ekuador dan hasilnya menunjukkan hal ini dapat mengakhiri perkebunan pinus disertai oleh ''S.&nbsp;luteus'' yang menguras karbon yang tersimpan di dalam tanah serta meningkatkan kekhawatiran bahwa ini mungkin bukan mengurangi kadar karbon dioksida di atmosfer .
 
Jamur ini telah terbukti memberikan efek perlindungan terhadap toksisitas logam berat bila dikaitkan dengan inang ''Pinus sylvestris'' yang mencegah akumulasi tembaga dan melindungi bibit terhadap toksisitas [[Kadmium|kadmium.]]<ref>{{Cite book|last=Mackova|first=Martina|last2=Dowling|first2=David|last3=Macek|first3=Tomas|date=2006-09-19|url=https://books.google.co.id/books?id=mph14ko78hYC&pg=PA245&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false|title=Phytoremediation and Rhizoremediation|publisher=Springer Science & Business Media|isbn=978-1-4020-4999-6|pages=245|language=en|url-status=live}}</ref> Karena tingkat reproduksi seksualnya yang sering dan aliran gen ekstensif yang dihasilkan dalam populasi, hal ini dapat dengan cepat mengembangkan sifat untuk mentolerir tingkat racun logam berat di lingkungan sekitarnya. Dasar genetik dari adaptasi ini—menarik bagi para peneliti yang menyelidiki potensi bioremediasi tanaman yang beradaptasi dengan logam dan asosiasi jamurnya—terkandung dalam urutan genom ''S.&nbsp;luteus'' yang diterbitkan pada tahun 2015.<ref>{{Cite journal|last=Kohler|first=Annegret|last2=Kuo|first2=Alan|last3=Nagy|first3=Laszlo G.|last4=Morin|first4=Emmanuelle|last5=Barry|first5=Kerrie W.|last6=Buscot|first6=Francois|last7=Canbäck|first7=Björn|last8=Choi|first8=Cindy|last9=Cichocki|first9=Nicolas|date=2015-04|title=Convergent losses of decay mechanisms and rapid turnover of symbiosis genes in mycorrhizal mutualists|url=https://www.nature.com/articles/ng.3223|journal=Nature Genetics|language=en|volume=47|issue=4|pages=410–415|doi=10.1038/ng.3223|issn=1546-1718}}</ref> Sporocarp ''Suillus luteus'' kadang-kadang dipenuhi [[larva]], meskipun tidak sesering ''S. luteus.&nbsp;granulatus'' atau ''B&nbsp;edulis''. Kerusakan akibat belatung lebih sering terjadi pada bulan-bulan di cuaca hangat dan jarang terjadi di akhir musim dengan cuaca yang lebih dingin. Para peneliti yang melakukan penelitian di Finlandia menemukan bahwa 70-95% sporocarp yang dikumpulkan dari habitat hutan yang khas dipenuhi dengan larva dan spesies yang paling umum ditemukan adalah [[lalat]] ''[[Mycetophila fungorum]]'', ''Pegomya deprimata'', dan ''Pegohylemyia silvatica''.<ref>{{Cite namejournal|last="Hackman|first=Walter|last2=Meinander|first2=Martin|date=1979|title=Diptera feeding as larvae on macrofungi in Finland|url=http:1"//www.sekj.org/PDF/anzf16/anzf16-050-083.pdf|journal=Annales Zoologici Fennici|volume=16|issue=1|pages=50–83|issn=0003-455X}}</ref> Sebaliknya, penelitian lain menunjukkan bahwa sporocarp yang dikumpulkan dari perkebunan pinus relatif bebas dari larva.<ref>{{Cite book|last=Zambonelli|first=Alessandra|last2=Bonito|first2=Gregory M.|date=2013-01-30|url=https://books.google.co.id/books?id=vUo_AAAAQBAJ&pg=PA342&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false|title=Edible Ectomycorrhizal Mushrooms: Current Knowledge and Future Prospects|publisher=Springer Science & Business Media|isbn=978-3-642-33823-6|pages=342|language=en|url-status=live}}</ref> Jamur ini menghasilkan kristal mikroskopis [[asam oksalat]] pada permukaan hifanya, hal yang dianggap membantu mencegah pemamahan oleh spesies [[Collembola|collebola]] ''Folsomia candida.''
 
== Kegunaan ==
[[Berkas:Edible_fungi_in_bucket_2013_G2.jpg|kiri|jmpl|215x215px|Jamur slippery jack dikumpulkan di Ukraina]]
''Suillus luteus'' adalah jamur yang dapat dimakan ([[jamur pangan]]), tetapi lendirnya harus dihilangkan.<ref>{{Cite book|last=Phillips|first=Roger|year=2010|title=Mushrooms and Other Fungi of North America|location=Buffalo, NY|publisher=Firefly Books|isbn=978-1-55407-651-2|page=288}}</ref> <ref name="Miller 2006">{{Cite book|last=Miller Jr.|first=Orson K.|last2=Miller|first2=Hope H.|year=2006|title=North American Mushrooms: A Field Guide to Edible and Inedible Fungi|location=Guilford, CN|publisher=[[FalconGuide]]|isbn=978-0-7627-3109-1|pages=364|author-link=Orson K. Miller Jr.}}</ref> Meskipun beberapa penulis menganggapnya sebagai salah satu jamur dengan kualitas rendah dan umumnya lebih rendah daripada spesies lain seperti ''Boletus pinophilus'', spesies ini dianggap sebagai makanan lezat dalam budaya Slavia (dikenal sebagai ''maslyata'' dalam bahasa Rusia atau ''maślaki'' dalam bahasa Polandia yang berasal dari kata yang berarti "mentega"). Sampai tahun 1940-an, jamur ini sangat dihormati di [[Calabria]], bahkan melebihi ''[[Boletus edulis|bolete edulis.]]'' Jamur yang sesuai dengan ''Suillus luteus'' diekspor dari Chili ke Italia dan sejak tahun 1970-an diekspor ke Amerika Serikat.<ref>{{Cite book|last=Cairney|first=John W. G.|last2=Chambers|first2=Susan M.|date=2013-03-09|url=https://books.google.co.id/books?id=vAb8CAAAQBAJ&pg=PA40&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false|title=Ectomycorrhizal Fungi: Key Genera in Profile|publisher=Springer Science & Business Media|isbn=978-3-662-06827-4|pages=40|language=en|url-status=live}}</ref> Mulai tahun 2002, para pemanen di Chili dibayar rata-rata [[Dolar Amerika Serikat|US$]] 0,5 per kilogram untuk jamur ini. Di [[Burundi]], jamur ''Suillus luteus'' dijual kepada orang Eropa sebagai ''cepes'' di [[Bujumbura]], tetapi umumnya tidak dimakan oleh Orang Burundi. Berdasarkan sampel yang dikumpulkan dari Chili, bolete mengandung 20% protein, 57% [[karbohidrat]], 6% [[lemak]], dan 6% [[Abu (analisis kimia)|abu]]. Perkebunan Pinus radiata di Australia tenggara telah menjadi tempat wisata karena orang-orang berduyun-duyun ke sana di musim gugur untuk memetik slippery jack dan safron milk-caps (''Lactarius deliciosus'').<ref>{{Cite web|title=Mushroom Picking {{!}} Things to See & Do {{!}} Visitor Information {{!}} Oberon Australia|url=https://www.oberonaustralia.com.au/visitor-information/things-to-see-do/mushroom-picking/|website=www.oberonaustralia.com.au|language=en-au|access-date=2022-01-19}}</ref> dan di Hutan Negara Belanglo telah menarik banyak pengumpul dari Polandia.<ref>{{Cite book|date=2004|url=http://www.weedyconnection.com/blog/wp-content/uploads/2007/03/polonia_in_australia.pdf|title=Polonia in Australia: challenges and possibilities in the new millenium|location=Altona, Vic|publisher=Common Ground Publishing|isbn=978-0-9577974-5-1|editor-last=Drozd|editor-first=Elizabeth|editor-last2=Cahill|editor-first2=Desmond|editor-last3=Australian-Polish Community Services|url-status=live}}</ref>

Jamur ini tidak tahan lama setelah dipetik juga tidak cocok untuk dikeringkan karena kandungan airnya terlalu tinggi. Jamur ini juga cocok untuk digoreng atau dimasak dalam semur dan sup. Teknik memasak Puréeing untuk jamur tidak dianjurkan, namun ''"We once made the mistake of running it through a blender to make a soup. The result was a substance recommending itself for use when hanging wallpaper."''<ref>{{Cite book|last=Michael Kuo|date=2007|url=http://archive.org/details/100ediblemushroo00kuom|title=100 edible mushrooms|publisher=The University of Michigan Press|isbn=978-0-472-03126-9|others=Internet Archive}}</ref> ''S.&nbsp;luteus'' dan ''spesies Suillus'' lainnya dapat menyebabkan [[Alergi|reaksi alergi]] pada beberapa orang atau [[Dispepsia|masalah pencernaan]] yang muncul akibat mengonsumsi kulit berlendirnya. Jamur lebih baik dimasak sebelum dimakan dan beberapa penulis merekomendasikan untuk membuang kutikula dan tabungnya sebelum dimasak. Bubuk ''S. luteus'' yang murah terkadang ditambahkan ke dalam bubuk sup jamur ''B. edulis'' yang lebih mahal, suatu praktik penipuan yang sulit dideteksi dengan mikroskop karena jaringannya tidak lagi utuh. Pemalsuan ini dapat diuji secara kimia dengan menguji peningkatan kadar gula alkohol arabitol dan manitol.<ref>{{Cite book|last=Sforza|first=Stefano|date=2013|url=https://books.google.co.id/books?id=wERkWTjCMm8C&pg=PA173&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false|title=Food Authentication Using Bioorganic Molecules|publisher=DEStech Publications, Inc|isbn=978-1-60595-045-7|pages=173|language=en|url-status=live}}</ref> Praktiknya juga dapat ditentukan dengan metode berbasis DNA yang cukup sensitif untuk mendeteksi penambahan 1-2% ''S. luteus'' ke dalam bubuk ''B. edulis.''
 
== Lihat Juga ==