Ilusi oktaf: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 8:
Setelah 86 subjek diuji, tidak ada yang merasakan pola nada dengan benar. Kebanyakan subjek mendengar satu nada yang berganti-ganti di antara telinga. Ketika penyuara telinga dibalik, telinga yang awalnya mendengar nada rendah, tetap mendengar nada rendah, begitupun sebaliknya telinga yang mendengar nada tinggi tetap mendengar nada tinggi. Beberapa subjek hanya mendengar satu nada yang bergerak di antara telinga, tetapi tidak berubah dalam tinggi rendahnya nada, atau hanya sedikit berubah. Beberapa subjek bahkan mendengar berbagai ilusi yang "kompleks", seperti dua nada bergantian di satu telinga serta nada ketiga yang terjadi sesekali di telinga lainnya.
Tangan dominan yang digunakan juga menjadi peran penting dalam hasil percobaan. Sebanyak 58% subjek yang dominan dalam menggunakan tangan kanan dan 52% subjek yang [[kidal]] mendengar nada tunggal yang beralih di antara telinga. Dapat dilihat bahwasannya hampir tiga kali lebih banyak subjek yang menggunakan tangan kanan daripada subjek kidal mendengar nada yang beralih antar telinga, bukan tinggi rendahnya nada ([[Notasi musik|titinada]]). Subjek kidal lebih bervariasi dalam lokalisasi nada rendah dan tinggi, sedangkan subjek dengan dominan tangan kanan lebih cenderung mendengar nada tinggi yang terlokalisasi di telinga kanan mereka selama kedua tes berlangsung.<ref name=":0" />
[[Berkas:Model Deskripsi Ilusi Oktaf.jpg|jmpl|Model deskripsi ilusi oktaf]]
Deutsch mengatakan bahwa ketika subjek mendengar nada yang bergantian antar oktaf akan menghasilkan ilusi oktaf ini. Ilusi oktaf dihasilkan dari gabungan dua mekanisme keputusan. Pertama, untuk menentukan penempatan lokasi nada, nada tinggi harus didahulukan; kedua, untuk menentukan titinada, nada pada telinga yang dominan didahulukan dari nada di telinga yang tidak dominan.<ref>{{Cite web|title=Musical Illusions|url=https://www.scientificamerican.com/article/musical-illusions/|website=Scientific American|language=en|doi=10.1038/scientificamerican1075-92|access-date=2022-02-04}}</ref> Hal ini dikenal sebagai model dua saluran, karena diusulkan bahwa pengoperasian dua mekanisme keputusan yang terpisah kemudian menghasilkan suatu ilusi. Model tersebut di ilustrasikan di sini.
Baris 24:
== Referensi ==
[[Kategori: Psikologi]]
<references />
|