Gingivitis: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
Menambahlan pranala dalam |
||
Baris 3:
{{Dead end|date=Maret 2017}}
{{rapikan}}
'''Gingivitis''' merupakan perubahan [[Patologi anatomi|patologis]] yang disertai adanya tanda-tanda [[inflamasi]]. Gingivitis dapat kita kenal dengan istilah [[gusi]] bengkak atau gusi yang meradang. [[Mikroorganisme|Mikrorganisme]] mampu menghasilkan produk berbahaya yang dapat menyebabkan kerusakan pada epitel dan sel – sel jaringan penghubung (''conective tissue'' ) seperti halnya unsur – unsur pokok interseluler yaitu: [[kolagen]], faktor pertumbuhan dan glikolis.
Hasil pelebaran dari sel-sel junctional epitelium pada awal terjadinya gingivitis adalah merupakan tempat masukknya agen yang berbahaya yang berasal dari bakteri atau bakteri itu sendiri akan menyebar ke jaringan penghubung
Gingivitis menyebabkan gusi menjadi meradang dan bengkak. Penyebabnya adalah penumpukan [[Plak gigi|plak]] di sekitar gusi. Jika tidak diobati, dapat menyebabkan abses pada gusi dan menimbulkan rasa nyeri berdenyut.<ref>{{Cite book|last=Pd|first=Dita Primashanti Koesmadi, M. Pd Elisa Novie Azizah, M. Pd Arwendis Wijayanti, M.|date=2020-02-20|url=https://books.google.com/books?id=r30mEAAAQBAJ&newbks=0&hl=id|title=PENDIDIKAN KESEHATAN DAN GIZI ANAK USIA DINI|publisher=BuatBuku.com|isbn=978-623-7548-47-8|language=id}}</ref>
== Tahapan Gingivitis ==
=== Gingivitis Tahap 1 ===
Terjadi pelebaran pembuluh darah hal ini merupakan awal terjadinya gingivitis, akan tetapi secara klinis belum terlalu jelas (sub klinis). Gambaran [[histologi]]: [[Sel darah putih|leukosit]] dan netrofil PMN meninggalkan [[Pembuluh kapiler|kapiler]] dengan cara bermigrasi melewati dinding kapiler sehingga jumlahnya meningkat pada jaringan penghubung Junctional epitelium dan sulcus gingiva.
=== Gingivitis Tahap 2 ===
Baris 18:
=== Gingivitis Tahap 3 ===
Bertambah beratnya lesi inflamasi, aliran darah bertambah lambat, warna gingiva menjadi merah kebiruan. Perbedaan gingivitis tahap II dan III meningkatnya jumlah [[sel plasma]] yang berubah menjadi sel inflamasi sel plasma akan menginvasi ke konective tissue tidak hanya dibawah junctional epitelium, akan tetapi ke jaringan yang lebih dalam sekitar pembuluh darah terjadinya pelebaran pada junctional epitelium dan pada ruangan interseluler diisi dengan granuler seluler yaitu lisosom yang berasal dari netrofil yang hancur, limfosit dan monosit, lisosom ini mengandung asam hidrolase yang dapat merusak komponen jaringan. Aktivitas genolitic meningkat pada inflamasi jaringan gingiva oleh enzim kologenase. Enzim kologenase ini secara normal terdapat pada jaringan gingiva yang dapat di produksi oleh beberapa [[bakteri]] yang berada di dalam mulut dan oleh PMN
== Pembagian Gingivitis ==
|