Suillus luteus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Erdemaju (bicara | kontrib)
Erdemaju (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 10:
{{stack end}}
 
'''''Suillus luteus''''' adalah jamur bolete yang termasukmerupakan [[spesies tipe]] dari genus ''Suillus''. Jamur umum ini berasal dari Eurasia (dari Kepulauan Inggris hingga Korea) dan telah diperkenalkan secara luas termasuk ke Selandia Baru, Afrika Selatan, Amerika Selatan, dan Amerika Utara. ''Suillus luteus'' disebut juga sebagai '''slippery jack''' atau '''sticky bun''' di negara berbahasa Inggris karena tudung jamurnya yang berwarna cokelat dan berlendir di kondisi basah. Pada tahun 1753, [[Carolus Linnaeus|Carl Linnaues]] mengklasifikasikannya sebagai ''Boletus Iuteus''.<ref name=":0">{{Cite book|last=Linné|first=Carl von|date=1753|url=https://www.biodiversitylibrary.org/item/13830#page/1/mode/1up|title=Caroli Linnaei ... Species plantarum :exhibentes plantas rite cognitas, ad genera relatas, cum differentiis specificis, nominibus trivialibus, synonymis selectis, locis natalibus, secundum systema sexuale digestas.|publisher=Holmiae : Impensis Laurentii Salvii|pages=1177|url-status=live}}</ref> Namun, saat ini jamur ini diklasifikasikan ke famili dan genus yang berbeda. Meskipun tidak terlalu dihargai seperti jamur bolete lainnya, ''Suillus Iuteus'' merupakan jamur yang dapat dikonsumsi oleh manusia seperti dibuat dalam sup, semur, gorengan. Namun, jamur ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan sesaat setelah dikonsumsi apabila lendir dari jamur ini tidak dihilangkan. Di daerah asalnya, jamurJamur slippery jack tumbuh di [[Tumbuhan runjung|hutan konifer]] dan di negarawilayah yanghabitat telahasalnya menaturalisasinya,dan tumbuh jamurdi iniperkebunan tumbuhpinus di perkebunannegara pinusyang bukan habitat asalnya. Jamur ini membentuk simbiotik ektomikoriza dengan pohon yang masih hidup dan membungkus akar bawah pohon dengan selubung jaringan jamur. Jamur ini menghasilkan basidiokarp yang mengandung spora dan seringkali dalam jumlah yang besar di atas tanah pada musim gugur dan musim panas. PenutupTudung basidiokarpnya mempunyai bentuk kerucut yang berubah menjadi rata seiring bertambahnya usia dan dapat mencapai diameter 13 cm (5 inci). Sama seperti jamur bolet lainnya, tabung fungalnya memanjang ke bawah dari bagian bawah tudung bukan dari lamella dan saat sudah waktunya, spora keluar melalui bukaan tabung atau pori-pori. Saat muda, permukaan pori-porinya berwarna kuning dan ditutupi membran ''partialselubung veilparsial''. Stipenya pucat memiliki tebal 3 cm (1,2 inci) dan tinggi 10 cm (4 inci) serta memiliki titik-titik kecil di bagian atas. Tidak seperti bolet lainnya, jamur ini memiliki annulus membranbermembran khas berwarna cokelat hingga ungu di bagian bawah.
 
== Taksonomi dan Penamaan ==
[[Berkas:Boletus_luteus_—_Flora_Batava_—_Volume_v13.jpg|kiri|jmpl|"''Bolete luteus'' ", diilustrasikan oleh [[Christian Sepp|Christiaan Sepp]]]]
Jamur slippery jack merupakan salah satu spesies jamur yang banyak dideskripsikan pada tahun 1753 oleh "bapak taksonomi" [[Carolus Linnaeus|Carl Linnaeus]] yang di dalam volume kedua bukunya yang berjudul ''[[Species Plantarum]]'' dan diberi nama ''Boletus Iuteus.''<ref name=":0">{{Cite book|last=Linné|first=Carl von|date=1753|url=https://www.biodiversitylibrary.org/item/13830#page/1/mode/1up|title=Caroli Linnaei ... Species plantarum :exhibentes plantas rite cognitas, ad genera relatas, cum differentiis specificis, nominibus trivialibus, synonymis selectis, locis natalibus, secundum systema sexuale digestas.|publisher=Holmiae : Impensis Laurentii Salvii|pages=1177|url-status=live}}</ref> Nama botaninya berasal dari kata sifat bahasa Latin yaitu ''lūtěus'' yang memiliki arti "kuning". Kemudian, pada 1796, ahli naturalis Prancis bernama Henri François Anne de Roussel mengklasifikasikan ulang jamur ini menjadi spesies dan genus ''Suillus.'' Penamaan ''Suillus'' merupakan istilah kuno untuk jamur dan berasal dari kata dalam bahasa Latin ''sus'', yang berarti babi.<ref>{{Cite book|last=David Arora|date=1986|url=http://archive.org/details/mushroomsdemysti00aror_0|title=Mushrooms demystified|publisher=Ten Speed Press|isbn=978-0-89815-169-5|pages=500|others=Internet Archive|url-status=live}}</ref> Selain nama yang disetujui oleh British Mycological Society yaitu "slippery jack"<ref>{{Cite web|title=The British Mycological Society|url=https://www.britmycolsoc.org.uk/|website=www.britmycolsoc.org.uk|language=en|access-date=2022-02-04}}</ref>, nama umum lainnya untuk bolete ini adalah "pine bolete" dan "sticky bun" (yang mengacu pada kemiripannya dengan roti ''sticky bun'')<ref>{{Cite book|last=Jordan|first=Peter|date=2015-06-18|url=https://books.google.co.id/books?id=F66FCAAAQBAJ&pg=PA102&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false|title=Field Guide To Edible Mushrooms Of Britain And Europe|publisher=Bloomsbury Publishing|isbn=978-1-4729-2085-0|pages=102|language=en|url-status=live}}</ref>. Pada 1783, penulis dari ''Elenchus Fungorum'' yaitu naturalis Jerman, August Batsch menggambarkanmendeskripsikan ''Bolete volvatus'' (julukan spesifik yang berasal dari bahasa Latin ''volva'' yang berarti "selubung") berdampingan dengan ''Boletus Ieteus.'' Batsch menempatkan kedua spesies ini bersama dengan ''[[Suillus bovinus|B.&nbsp; bovinus]]'' (yang sekarangdan nama usangnyatakson adalahusang ''Boletus mutabilis'' dan ''B. canus'') yangke dalam sebuah pengelompokkan bolet serupa yang serupa dia menyebutkan dengannamakan "[[Ordo (biologi)|subordo]] Suilli".<ref>{{Cite web|title=Index Fungorum Home Page|url=http://indexfungorum.org/?Nav=yes&FirstPage=1&LastPage=113&NextPage=59|website=indexfungorum.org|access-date=2022-01-19}}</ref> Saat ini, ''Bolete'' ''volvatus'' dianggap sebagai sinonim dari ''Suillus Iuteus.'' Beberapa penulis lain telah mengklasifikasikan ''Suillus Ieuteus'' di genera lain seperti: pada tahun 1881 Petter Karsten, ahli mikologi dari Finlandia mengklasifikasikannya sebagai ''Cricunopus luteus—genus Cricinopus'' yang diklasifikasikan karena tabung adnat kuningnya. Pada 1886, Lucien Quélet mengklasifikasikannya sebagai ''Viscipellis luteus'' dan pada 1888 dia mengklasifikasikannya sebagai ''Ixomus Iuteus.'' Pada 1900, Paul Christoph Hennings mengklasifikasikannya di peringkatseksi taksonomi ''Cricinopus'' dari genus ''Boletopsis'' pada tahun 1900.
 
Dalam karya yang terbit sebelum tahun 1987, slippery jack diklasifikasikan sepenuhnya sebagai ''Suillus Iuteus'' karena deskripsi dari Linnaeus telah disetujui namanya pada 1821 oleh "bapak mikologismikologi", naturalis [[Swedia]] Elias Magnus Fries yang merupakan naturalis asal Swedia. Tanggal mulai untuk semua fungi telah ditetapkan bersama dengan kesepakatan umum yaitu pada 1 Januari 1821 (tanggal pekerjaankarya Fries pertama kali diterbitkan). Selanjutnya, karena deskripsi dari Roussel tentang ''Suillus'' mendahului ini juga, otoritas untuk genus diberikan kepada ahli botani Inggris Samuel Frederick Gray dalam volume pertama karyanya tahun 1821 yaitu ''A Natural Arrangement of British Plants''. Kode Internasional Nomenklatur Botani edisi 1987 mengubah aturan tentang tanggal mulai dan pekerjaan utama dalam menamai jamur dan nama sekarang dapat dianggap valid hingga 1 Mei 1753 melalui publikasi karya Linnaeus. Pada tahun 1986, kumpulan sporocarp dari Swedia ditetapkan sebagai [[Tipe (biologi)|neotipe]] ''Suillus luteus''.<ref>{{Cite web|last=Palm|first=Marry E|title=Mycologia 78 (3): 325, 1986|url=http://www.cybertruffle.org.uk/cyberliber/59350/0078/003/0325.htm|website=www.cybertruffle.org.uk|access-date=2022-01-19}}</ref>
 
Pada 1964, dalam monografi mengenai spesies ''Suillus'' Amerika Utara milik Alexander H. Smith dan Harry Delbert Thiers, mereka mengklasifikasikan ''S.&nbsp;luteus'' dalam [[Seri (botani)|seri]] ''Suilli'' dari bagian ''Suillus'' dalam genus ''Suillus''. Kelompok ini dicirikan oleh adanya annulus pada stipe, selubung parsial yang menempel pada margin tutup,tudung atau "''false veil"'' yang tidak melekat pada stipe tetapi pada awalnya menutupi rongga tabung.<ref>{{Cite journal|last=Singer|first=Rolf|last2=Smith|first2=Alexander H.|last3=Thiers|first3=Harry D.|date=1965-07|title=A Contribution toward a Monograph of North American Species of Suillus|url=https://www.fs.fed.us/rm/pubs_exp_for/priest_river/exp_for_priest_river_1964_smith.pdf|journal=Mycologia|volume=57|issue=4|pages=67-68|doi=10.2307/3756747|issn=0027-5514}}</ref> Spesies yang berkerabat dekat dengan ''Suillus luteus'' yaitu termasuk ''S.&nbsp;pseudobrevipes'' ([[takson saudara]]), ''S.&nbsp;brevipes'' dan ''S.&nbsp;weaverae'' (sebelumnya ''Fuscoboletinus weaverae'' ). Sebuah studi genetik DNA [[nukleotida]] memperkuat monofiletik spesies [[monofili]] dan [[divergensi genetis]] yang rendah dengan bahan dari ''S.&nbsp;luteus'' dari Inggris, Austria, Jerman dan Amerika Utara membentuk [[klad]], berbeda dengan beberapa spesies lain, seperti ''S.&nbsp;granulatus'' yang terbukti [[Polifili|polifiletik]].<ref>{{Cite journal|last=Manian|first=S|last2=Sreenivasaprasad|first2=S|last3=Bending|first3=G.D.|last4=Mills|first4=P.R.|date=2001-10-01|title=Genetic diversity and interrelationships among common European Suillus species based on ribosomal DNA sequences|url=https://doi.org/10.1111/j.1574-6968.2001.tb10873.x|journal=FEMS Microbiology Letters|volume=204|issue=1|pages=117–121|doi=10.1111/j.1574-6968.2001.tb10873.x|issn=0378-1097}}</ref> Analisis kimia [[Pigmen hayati|pigmen]] dan [[wiktionary:chromogen|kromogen]] menunjukkan bahwa ''Suillus'' lebih dekat hubungannya dengan ''Gomphidius'' dan ''Rhizopogon'' daripada bolet lainnya dan karenanya ''Suillus luteus'' dan aliasinyakerabatnya dipindahkan dari Boletaceae ke famili Suillaceae yang baru dibatasiSuillaceae pada tahun 1997. [[Filogenetika molekuler|Studi molekuler]] telah memperkuat seberapa jauh hubungan jamur ini dari ''[[Boletus edulis]]'' dan sekutunyakerabatnya.
 
=== Spesies yang serupa ===
Karakteristik lapangan yang baik untuk ''Suillus luteus'' adalah termasuk tudung coklatnya yang berlendir, titik-titik kelenjar di stipe atas, dan annulus keunguan yang menonjol. Kemiripan yang sering terjadi adalah dengan ''Suillus granulatus'' yang merupakan spesies lain yang umum, tersebar luas, dan dapat dimakan yang terdapat di habitat yang sama dengan ''Suillus Iuteus''. ''Suillus granulatus'' berdaging kuning dan menghasilkan [[Lateks|tetesan lateks]] saat muda, tetapi yang paling mencolok adalah tidak memiliki partialselubung veilparsial atau anullus.<ref>{{Cite journal|last=Min|first=Young Ju|last2=Park|first2=Myung Soo|last3=Fong|first3=Jonathan J.|last4=Seok|first4=Soon Ja|last5=Han|first5=Sang-Kuk|last6=Lim|first6=Young Woon|date=2014-9|title=Molecular Taxonomical Re-classification of the Genus Suillus Micheli ex S. F. Gray in South Korea|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4206787/|journal=Mycobiology|volume=42|issue=3|pages=221–228|doi=10.5941/MYCO.2014.42.3.221|issn=1229-8093|pmc=4206787|pmid=25346598}}</ref> Selain itu, ''Suillus luteus'' tidak mungkin disamakan dengan [[jamur]] lain, terutama jika habitatnya di bawah pohon pinus dan partialselubung veilnyaparsialnya keputihan. Di Eropa, ''Suillus grevillei'' yang terkait ditemukan di bawah pohon larch dan memiliki tudung kuning, sementara sporocarp ''Gomphidius glutinosus yang'' belum matang mungkin terlihat sebanding dari atas tetapi memiliki lamella daripada pori-pori di bawahnya. Di Amerika Utara, ''Suillus borealis'' dan ''S.&nbsp;pseudobrevipes'' juga memiliki partialselubung veilparsial, tetapi tidak memiliki anullus khas ''S.&nbsp;luteus''. ''S.&nbsp;cothurnatus'' membentuk anullus seperti pita pada stipe yang cenderung berwarna kecoklatan daripada keunguan. Dalam beberapa spesimen ''S.&nbsp;luteus'', partialselubung veilparsial-nya terpisah dari stipe (bukan tudungtepi margintudung) yang meninggalkan patch katun veil tergantung dari tudungtepi margintudung. Dalam keadaan ini, tubuh buah dapat membuat bingungserupa dengan ''S.&nbsp;albidipes''. Tidak seperti ''S&nbsp;luteus'', ''S.&nbsp;albidipes'' tidak memiliki titik kelenjar pada stipenya.
 
== Distribusi dan Habitat ==
[[Berkas:2012-10-12_Suillus_luteus_(L.)_Roussel_271431.jpg|kiri|jmpl|''Suillus Iuteus'' yang tumbuh di bawah pohon inang, Finlandia.]]
''Suillus luteus'' dapat ditemukan di seluruh [[Belahan Bumi utara|belahan bumi utara]]. Jamur yang berasal dari Eurasia ini tersebar luas di Kepulauan Inggris. Di bagian timur telah tercatat jamur ini ada dari Pakistan di mana ia ditemukan di sepanjang kanal di Dashkin di distrik Astore,<ref>{{Cite journal|last=Sarwar|first=Samina|date=2012-01-01|title=A preliminary checklist of the Boletales in Pakistan.|url=https://www.researchgate.net/publication/274856336_A_preliminary_checklist_of_the_Boletales_in_Pakistan|journal=MYCOTAXON|pages=1-12}}</ref> dan sejauh timur hingga di Korea Selatan. Jamur ini juga telah diperkenalkan secara luas di tempat lain melalui [[perkebunan]] pinus di seluruh dunia. Jamur ini sangat umum ditemukan di perkebunan pinus Monterey (''Pinus radiata''), meskipun pohonnya asli [[California]] dan karenanya tidak termasuk dalam kisaran asli jamur.<ref>{{Cite journal|last=Vellinga|first=Else C.|last2=Wolfe|first2=Benjamin E.|last3=Pringle|first3=Anne|date=2009|title=Global patterns of ectomycorrhizal introductions|url=https://onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1111/j.1469-8137.2008.02728.x|journal=New Phytologist|language=en|volume=181|issue=4|pages=960–973|doi=10.1111/j.1469-8137.2008.02728.x|issn=1469-8137}}</ref> Di Amerika Utara, jamur ini ditemukan di [[Amerika Serikat Timur Laut|timur laut]], Pasifik Barat Laut dan [[Amerika Serikat Barat Daya|barat daya Amerika Serikat]]. Ernst Both, Charles Horton Peck-lah yang pertama kali menyarankan pada tahun 1887 bahwa jamur ini diperkenalkan ke New York di ''Pinus sylvestris''.<ref>{{Cite journal|last=Vellinga|first=Else C.|last2=Wolfe|first2=Benjamin E.|last3=Pringle|first3=Anne|date=2009|title=Global patterns of ectomycorrhizal introductions|url=https://onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1111/j.1469-8137.2008.02728.x|journal=New Phytologist|language=en|volume=181|issue=4|pages=960–973|doi=10.1111/j.1469-8137.2008.02728.x|issn=1469-8137}}</ref> Studi DNA menunjukkan bahwa populasi yang berada di Amerika Utara sedikit berbeda secara genetik dari populasi yang ada di Eropa, hal ini juga mendukung gagasan bahwa jamur ini tiba di Amerika Utara yang merupakan relatif baru sebagai akibat dari aktivitas manusia. ''Suillus luteus'' ditemukan di hutan pinus pesisir dan pegunungan serta menunjukkan toleransi garis lintang utara. Di belahan bumi selatan, slippery jack tumbuh dengan pinus di perkebunan di Amerika Selatan, Afrika, Australia, dan Selandia Baru. Di barat daya Australia, bolete ini terbatas pada area yang lebih besar dari 1000&nbsp;mm (40&nbsp;inci) curah hujan tahunan. Jamur ini telah tercatat berada di utara seperti Darling Downs dan [[Queensland]] selatan dan kadang-kadang ada di [[Tasmania]].<ref>{{Cite journal|last=Gates|first=Genevieve|date=2000-01-01|title=An inventory of macrofungi observed in Tasmanian forests over a six-year period|url=https://web.archive.org/web/20131229003422if_/http://www.forestrytas.com.au:80/assets/0000/0254/tasforests_16_11_web.pdf|journal=Tasforests|volume=16|pages=153-68}}</ref> Jamur ini tumbuh di musim semi, musim panas, dan cukup subur di musim gugur yang mengikuti periode cuaca basah. Jamur ini dapat muncul dalam koloni besar atau ''fairy ring''. Di Ekuador, perkebunan ''Pinus radiata'' ditanam secara luas di sekitar Taman Nasional Cotopaxi dan ''Suillus luteus'' boletes muncul berlimpah sepanjang tahun. Sebuah studi lapangan pada 1985 memperkirakan produksi jamur ini menjadi 3000–6000 jamur per [[Hektare|hektarhektare]] —hingga {{Convert|1000|kg}} kilogram (2200 pon) (berat kering) hektar jamur per tahun. Produksi berkelanjutan ini kontras dengan penampilan musiman bolete di tempat lain yang hanya tumbuh di musim tertentu. Jamur ini tidak ditemukan di daerah yang berdekatan dengan vegetasi asli. Pertumbuhannya begitu melimpah sehingga panen slippery jack telah menjadi alasan utama perkebunan pinus didirikan atau dipertahankan di beberapa bagian Ekuador. Di Brasil selatan telah tercatat jamur ini ada di perkebunan pinus tebas (''P.&nbsp;elliottii'') di [[Munisipalitas di Brasil|munisipalitas]] [[Pelotas]], Nova Petrópolis dan Canela di [[Rio Grande Selatan|Rio Grande do Sul]], dan [[Colombo|Kolombo]] di [[Paraná]]. Jamur ini sangat umum di perkebunan di [[Patagonia]]. ''Suillus luteus'' adalah bolete yang paling umum ditemui di [[Kepulauan Falkland]], di mana ia ditemukan di penahan angin dan taman. Di Afrika Selatan, ''Suillus luteus'' kadang-kadang tercatat ada di bawah pohon pinus di [[Bloemfontein]], [[Johannesburg]], dan Taman Nasional Royal Natal.
 
== Deskripsi ==
{{multiple image|caption_align=center|header_align=center|align=right|total_width=320|image1=Suillus luteus 269479.jpg|width1=908|height1=1280|alt1=|caption1=Tubuh jamur muda memiliki selubung parsial yang menutupi pori-pori.|image2=Suillus luteus 113280.jpg|width2=2592|height2=1944|alt2=|caption2=Saat dewasa, selubung parsial terlepas dari tutupnya, tertinggal di stipe atas sebagai cincin membran yang berkembang dengan baik.}}
Tudung jamur ini memiliki warna [[Kadru (warna)|kastanye]], [[Karat (warna)|karat]], [[Zaitun (warna)|coklat zaitun]], atau coklat tua dan umumnya berdiameter akhir 4–10&nbsp;cm (jarang sampai 20&nbsp;cm). Tudung jamurnya memiliki bentuk kerucut yang khas yang kemudian mendatar. Saat disentuh, tudungnya berlendir, gundul, halus, dan mengkilap bahkan saat dalam kondisi kering serta kutikulanya mudah terkelupas. Pada awalnya, pori-pori kecil yang melingkar dari hymenium berwarna kuning, tetapi warna kuning ini berubah menjadi warna kuning zaitun dan menjadi kuning tua saat matang. Seperti kulit tudungnya, mereka dapat dengan mudah dikupas dari dagingnya. Tabungnya terdiri dari hymenophore di bagian bawah tutupnya yang memiliki kedalaman 3–7 mm (0,1–0,3 in) dengan keterikatan pada stipe mulai dari adnasi hingga agak ''decurrent''. Pori-porinya kecil, berukuran 3 per mm pada spesimen muda dan 1-2 per mm pada saat dewasa.<ref>{{Cite journal|last=Singer|first=Rolf|last2=Smith|first2=Alexander H.|last3=Thiers|first3=Harry D.|date=1965-07|title=A Contribution toward a Monograph of North American Species of Suillus|url=https://www.fs.fed.us/rm/pubs_exp_for/priest_river/exp_for_priest_river_1964_smith.pdf|journal=Mycologia|volume=57|issue=4|pages=67-68|doi=10.2307/3756747|issn=0027-5514}}</ref> Stipenya memiliki tinggi 5–10 cm (2,0–3,9 inci) dan lebar 2–3 cm (0,8–1,2 inci). Warnanya kuning pucat dan kurang lebih silindris tetapi mungkin memiliki dasar yang bengkakmenggembung. Sebuah partialselubung veilparsial membran awalnya menghubungkan stipe dengan tepi tudung. Ketika pecah maka akan membentuk annulus gantung membran. Sisi atas annulus berwarna keputihan, sedangkan bagian bawahnya berwarna coklat tua hingga ungu. Spesies ini adalah salah satu dari sedikit anggota genus ''Suillus'' yang memiliki annulus seperti itu. Di atas annulus, stipe menampilkan titik-titik kelenjar — gumpalan kecil sel berpigmen. Di bawah annulus, stipe berwarna putih keruh dan terkadang bergaris-garis dengan lendir kecoklatan. Dalam kondisi lembab, annulus memiliki tekstur agar-agar. Daging putih dari seluruh jamur tidak berubah warna saat jamur ini terluka dan lunak—terutama pada spesimen dewasa. Ini memiliki rasa "sedap" dan tidak memiliki bau yang khas. ''Spore print''-nya berwarna [[hartal]] atau tanah liat, spora elips memanjang berukuran 7–10 kali 3–3,5&nbsp;&#x20;[[:en:Micrometre|μm]]. Basidia (sel penghasil spora) berjumlah empat spora dengan dimensi 14–18 kali 4–5&nbsp;[[:en:Micrometre|μm]]. Sistidia terdapat pada kedua permukaan tabung (pleurocystidia) dan tepinya (cheilocystidia). Mereka berukuran 20–35 kali 5–7 μm dan memiliki bentuk tongkat yang sempit. Sambungan penjepitnya tidak ada dalam hifa ''S. luteus''.
 
== Ekologi ==
[[Berkas:Soviet_Union_stamp_1964_CPA_3123.jpg|ka|jmpl|Slippery jack yang digambarkan pada perangko Uni Soviet 1964]]
''Suillus luteus'' adalah spesies pionir yang biasanya muncul pada tahap awal [[Suksesi ekologi|suksesi]] hutan. Jamur ini membentuk asosiasi [[mikoriza]] dengan berbagai spesies [[Tusam|pinus]] seperti pinus Skotlandia (''P.&nbsp;sylvestris''), pinus hitam (''P.&nbsp;nigra''), dan pinus Makedonia (''P.&nbsp;peuce'') di Eropa,<ref>{{Cite journal|last=Karadelev|first=Mitko|last2=Rusevska|first2=Katerina|last3=SPASIKOVA|first3=SOFCHE|date=2007-08-22|title=The Family Boletaceae s.l. (Excluding Boletus) in the Republic of Macedonia|url=https://journals.tubitak.gov.tr/botany/issues/bot-07-31-6/bot-31-6-4-0611-11.pdf|journal=Turkish Journal of Botany|volume=31|pages=539–550}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Yagiz|first=Dursun|date=2006|title=Contribution to the macrofungi of Kastamonu province, Turkey|url=http://www.cybertruffle.org.uk/cyberliber/59575/0098/0177.htm|journal=MYCOTAXON|volume=98|pages=177-180}}</ref> pinus merah (''P.&nbsp;resinosa''). dan pinus putih (''P.&nbsp;strobus'') di Amerika Utara.<ref>{{Cite web|last=Kuo|first=Michael|date=November, 2004|title=Suillus luteus: The Slippery Jack (MushroomExpert.Com)|url=http://www.mushroomexpert.com/suillus_luteus.html|website=www.mushroomexpert.com|access-date=2022-02-04}}</ref> Eksperimen in vitro menunjukkan bahwa spesies tersebut dapat membentuk asosiasi ektomikoriza dengan pinus Aleppo (''P.&nbsp; halepensis''), yangsebuah spesies kuncinyakunci yang digunakan dalam [[reboisasi]] di Mediterania. Sebuah studi tentang jamur ektomikoriza yang terkait dengan invasi pinus lodgepole (''P.&nbsp;contorta'') dekat [[Coyhaique]], Chili, menunjukkan bahwa banyak pohon invasif disokong oleh ''S.&nbsp;luteus'' sebagai satu-satunya "mitra" mikoriza.<ref name=":1">{{Cite journal|last=Hayward|first=Jeremy|last2=Horton|first2=Thomas R.|last3=Pauchard|first3=Aníbal|last4=Nuñez|first4=Martin A.|date=2015|title=A single ectomycorrhizal fungal species can enable a Pinus invasion|url=https://repositorio.uchile.cl/bitstream/handle/2250/132604/A-single-ectomycorrhizal-fungal-species-can-enable-a-Pinus-invasion.pdf?sequence=1|journal=Ecology|language=en|volume=96|issue=5|pages=1438–1444|doi=10.1890/14-1100.1|issn=1939-9170}}</ref> Ektomikoriza yang terbentuk antara jamur dan tanaman inang dapat dipengaruhi oleh mikroorganisme tanah yang ada di mikorisosfer. Misalnya, bakteri tanah dari genus ''Paenibacillus'' dan ''Burkholderia'' mengubah struktur percabangan akar, sedangkan spesies ''[[Bacillus]]'' meningkatkan pertumbuhan akar dan kolonisasi mikoriza.<ref>{{Cite journal|last=Churchland|first=Carolyn|last2=Grayston|first2=Sue J.|date=2014-06-03|title=Specificity of plant-microbe interactions in the tree mycorrhizosphere biome and consequences for soil C cycling|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4042908/|journal=Frontiers in Microbiology|volume=5|pages=261|doi=10.3389/fmicb.2014.00261|issn=1664-302X|pmc=4042908|pmid=24917855}}</ref> Jamur ini tidak membutuhkan [[tanah]] tertentu tetapi tampaknya lebih cocok untuk tumbuh di tanah [[asam]] dan tanah dengan nutrisi yang kurang. ''Suillus luteus'' menghasilkan [[siderofor]] berbasis asam hidroksamat yang merupakan senyawa yang dapat [[Pengelatan|mengkelat]] besi dan mengekstraknya dari tanah dalam kondisi nutrisi yang rendah. Hasil analisis dari Ignacio Chapela dan rekannya menganalisis serapan karbon ''S.&nbsp;luteus'' di Ekuador dan hasilnya menunjukkan hal ini dapat mengakhiribahwa perkebunan pinus yang disertai oleh ''S.&nbsp;luteus Iuteus dapat'' yang menguras karbon yang tersimpan di dalam tanah sertadan meningkatkan kekhawatiran bahwa ini mungkinbukanlah bukansolusi mengurangimengatasi kadarkenaikan karbon dioksidakarbondioksida di atmosfer .
 
Jamur ini telah terbukti memberikan efek perlindungan terhadap toksisitas logam berat bila dikaitkan dengan inang ''Pinus sylvestris'' yang mencegah akumulasi tembaga dan melindungi bibit terhadap toksisitas [[Kadmium|kadmium.]]<ref>{{Cite book|last=Mackova|first=Martina|last2=Dowling|first2=David|last3=Macek|first3=Tomas|date=2006-09-19|url=https://books.google.co.id/books?id=mph14ko78hYC&pg=PA245&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false|title=Phytoremediation and Rhizoremediation|publisher=Springer Science & Business Media|isbn=978-1-4020-4999-6|pages=245|language=en|url-status=live}}</ref> Karena tingkat reproduksi seksualnya yang sering dan aliran gen ekstensif yang dihasilkan dalam populasi, hal ini dapat dengan cepat mengembangkan sifat untuk mentolerir tingkat racun logam berat di lingkungan sekitarnya. Dasar genetik dari adaptasi ini—menarik bagi para peneliti yang menyelidiki potensi bioremediasi tanaman yang beradaptasi dengan logam dan asosiasi jamurnya—terkandung dalam urutan genom ''S.&nbsp;luteus'' yang diterbitkan pada tahun 2015.<ref>{{Cite journal|last=Kohler|first=Annegret|last2=Kuo|first2=Alan|last3=Nagy|first3=Laszlo G.|last4=Morin|first4=Emmanuelle|last5=Barry|first5=Kerrie W.|last6=Buscot|first6=Francois|last7=Canbäck|first7=Björn|last8=Choi|first8=Cindy|last9=Cichocki|first9=Nicolas|date=2015-04|title=Convergent losses of decay mechanisms and rapid turnover of symbiosis genes in mycorrhizal mutualists|url=https://www.nature.com/articles/ng.3223|journal=Nature Genetics|language=en|volume=47|issue=4|pages=410–415|doi=10.1038/ng.3223|issn=1546-1718}}</ref> Sporocarp ''Suillus luteus'' kadang-kadang dipenuhi [[larva]], meskipun tidak sesering ''S. luteus.&nbsp;granulatus'' atau ''B&nbsp;edulis''. Kerusakan akibat belatung lebih sering terjadi pada bulan-bulan di cuaca hangat dan jarang terjadi di akhir musim dengan cuaca yang lebih dingin. Para peneliti yang melakukan penelitian di Finlandia menemukan bahwa 70-95% sporocarp yang dikumpulkan dari habitat hutan yang khas dipenuhi dengan larva dan spesies yang paling umum ditemukan adalah [[lalat]] ''[[Mycetophila fungorum]]'', ''Pegomya deprimata'', dan ''Pegohylemyia silvatica''.<ref>{{Cite journal|last=Hackman|first=Walter|last2=Meinander|first2=Martin|date=1979|title=Diptera feeding as larvae on macrofungi in Finland|url=http://www.sekj.org/PDF/anzf16/anzf16-050-083.pdf|journal=Annales Zoologici Fennici|volume=16|issue=1|pages=50–83|issn=0003-455X}}</ref> Sebaliknya, penelitian lain menunjukkan bahwa sporocarp yang dikumpulkan dari perkebunan pinus relatif bebas dari larva.<ref>{{Cite book|last=Zambonelli|first=Alessandra|last2=Bonito|first2=Gregory M.|date=2013-01-30|url=https://books.google.co.id/books?id=vUo_AAAAQBAJ&pg=PA342&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false|title=Edible Ectomycorrhizal Mushrooms: Current Knowledge and Future Prospects|publisher=Springer Science & Business Media|isbn=978-3-642-33823-6|pages=342|language=en|url-status=live}}</ref> Jamur ini menghasilkan kristal mikroskopis [[asam oksalat]] pada permukaan hifanya, hal yang dianggap membantu mencegah pemamahan oleh spesies [[Collembola|collebola]] ''Folsomia candida.''