Toksikologi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Nana Sukma (bicara | kontrib)
k Definisi awal toksikologi. Penyeragamanan istilah agent-agent toksis dan zat-zat toksis menjadi "zat toksis"
A. Yulianti (bicara | kontrib)
Menambahkan pranala dalam
Baris 1:
{{rapikan}}
{{Ilmu}}
'''Toksikologi''' adalah bidang ilmu yang mempelajari efek berbahaya yang dapat ditimbulkan oleh [[Zat kimia|bahan kimia]] atau zat pada manusia, hewan, dan lingkungan. Dari definisi di atas, jelas terlihat bahwa dalam [[toksikologi]] terdapat unsur-unsur yang saling berinteraksi dengan suatu cara-cara tertentu untuk menimbulkan respon pada sistem [[biologi]] yang dapat menimbulkan kerusakan pada sistem biologi tersebut.

Salah satu unsur toksikologi adalah agen-agen [[kimia]] atau [[fisika]] yang mampu menimbulkan [[respon]] pada sistem biologi. Selanjutnya cara-cara pemaparan merupakan unsur lain yang turut menentukan timbulnya efek-efek yang tidak diinginkan ini.
 
== Penggolongan Zat Toksis ==
 
Zat toksis dapat digolongkan berdasarkan organ tubuh sasaran, kegunaannya, efeknya, sifat fisik, jenis kimia dan tingkat toksisitasnya. Sebagai contoh, [[zat toksis]] dibicarakan dalam kaitannya dengan organ-organ sasaran dan dikenal sebagai racun [[liver]], racun [[ginjal]] penggunaannya dikenal sebagai [[pestisida]], [[pelarut]], [[Aditif|bahan additif]] pada makanan dan lain-lain dan kalau dihubungkan ke sumbernya dikenal sebagai toksin [[binatang]] dan [[tumbuhan]] kalau dikaitkan dengan efek-efek mereka dikenali sebagai [[karsinogen]], [[mutagen]] dan seterusnya.
 
Agent-agent toksis bisa juga digolongkan berdasarkan:
* [[Sifat fisik]]: gas, debu, logam-logam