Second Chance: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Judul subheading di Wikipedia tidak pakai ''title-case''. "kesempatan kedua" hanya kutipan biasa, tidak perlu ditebalkan. |
||
Baris 33:
'''''Second Chance''''' merupakan album rekaman ulang pertama oleh [[Noah (grup musik)|NOAH]] yang dirilis pada tahun [[2014]] melalui [[Musica Studio's]]. Album ini menjadi album terakhir sang drummer, [[Ilsyah Ryan Reza|Reza]] bersama Noah yang memutuskan keluar sejak tanggal [[1 Januari]] [[2015]]. Untuk pertama kalinya, album ini tidak diproduksi oleh produser yang telah lama bekerja sama dengan mereka, Noey dan Capung. Album ini merupakan rilisan pertama dari proyek quadrilogi "Second Chance", dimana mereka merekam ulang semua lagu Peterpan dengan nama barunya, Noah yang saat ini tengah dikerjakan.
Album ini berisi rekaman ulang lagu-lagu mereka sewaktu masih bernama Peterpan yang sebelumnya tidak masuk ke dalam album studio manapun; diluar ''[[Taman Langit (Noah)|Taman Langit]]'', ''[[Bintang di Surga (Noah)|Bintang di Surga]]'', dan ''[[Hari yang Cerah... (Noah)|Hari yang Cerah...]]''. Ditambah dengan
== Latar
Pada tahun 2009, grup musik Peterpan melepaskan namanya dan menggantinya pada tahun 2012 dengan nama Noah.<ref>{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/showbiz/read/747249/ariel-bebas-noah-pun-lahir|title=Ariel Bebas, Noah pun Lahir|author=Aditia Saputra|date=15 November 2013|newspaper=Liputan6.com|language=id|access-date=28 Januari 2021}}</ref> Masalahnya, lagu-lagu lama mereka masih atas nama Peterpan, sehingga Noah ingin mengurus hak ciptanya dengan mengaransemen ulang lagu-lagu Peterpan. Selain itu, sang vokalis [[Ariel (penyanyi)|Ariel]] mengatakan bahwa hasil penggarapan lagu-lagu tersebut saat masa Peterpan belum sesuai keinginan, mengingat pada saat itu pengetahuan mereka tentang musik masih kurang.<ref>{{Cite news|url=https://www.kompas.com/hype/read/2020/09/18/201632266/ariel-noah-bocorkan-proyek-second-chance-aransemen-ulang-lagu-lagu-peterpan|title=Ariel NOAH Bocorkan Proyek Second Chance, Aransemen Ulang Lagu-lagu Peterpan|author=Ady Prawira Riandi|editor=Tri Susanto Setiawan|date=18 September 2020|newspaper=Kompas.com|language=id|access-date=28 Januari 2021}}</ref> Ariel juga menyebut perkembangan teknologi musik sebagai salah satu alasan untuk merekam ulang lagu-lagu Peterpan. Contoh yang Ariel berikan adalah bagaimana lagu Peterpan yang formatnya adalah [[pita kaset]] lebih terdengar bagus di pemutar format tersebut daripada saat didengar di layanan musik digital yang lebih banyak digunakan sekarang.<ref>{{Cite web|url=https://hot.detik.com/music/d-5624733/noah-mengulang-kenangan-meremajakan-lagu-peterpan |title=NOAH Mengulang Kenangan Meremajakan Lagu Peterpan |author=Dyah Paramita Saraswati |date=29 Juni 2021 |work=[[detik.com|detikHot]] |access-date=15 Desember 2021}}</ref> Oleh sebab itu, album ini dinamai ''Second Chance'' ({{lang-id|''Kesempatan Kedua''}}), karena menurut Ariel ini merupakan
== Perekaman ==
| |||