Pantai Sanur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Blazerrys (bicara | kontrib)
Memperbaiki kata menjadi "kawasan wisata Pantai Sanur" (mengikuti bagian fasilitan agar lebih konsisten. Memperbaiki beberapa diksi. ~~~~
A. Yulianti (bicara | kontrib)
Menambahkan pranala dalam
Baris 9:
 
== Fasilitas ==
Saat ini, sepanjang kawasan wisata Pantai Sanur sudah dilengkapi dengan penunjang wisata berupa [[hotel]], [[Rumah makan|restoran]] ataupun [[kafe]]-kafe kecil serta ''art shop''. Salah satu hotel tertua di Bali dibangun di pantai ini. Hotel ini bernama [[Inna Grand Bali Beach]] yang terletak persis di tepi pantai. Hotel ini merupakan hotel [[Bintang Lima|bintang lima]] pertama di pulau Bali. Selain itu, sepanjang garis pantai juga dibangun semacam area pejalan kaki yang sering kali digunakan sebagai jalur ''[[Lari laun|jogging]]'' oleh wisatawan ataupun masyarakat lokal. Jalur ini terbentang ke arah selatan melewati Pantai Sindu, Pantai Karang hingga Semawang sehingga wisatawan bisa berolahraga sekaligus melihat pemandangan pantai.
 
Melihat dari sejarah Sanur yang kerap kali dikunjungi oleh para [[wisatawan]] [[Eropa]], beberapa restoran dan butik di daerah itu juga mengangkat gaya atau nuansa [[Eropa]]. Salah satunya adalah Massimo, sebuah restoran dan ''gelateria'' Italia yang sudah lama di Sanur.<ref>{{Cite web|url=https://nowbali.co.id/cool-off-5-gelaterias-bali/|title=5 Spots Where You'll Find the Best Bali Ice Cream and Gelato|date=2017-03-04|website=NOW! Bali|language=en-US|access-date=2019-10-30}}</ref> Juga mengambil tema Italia, [[BIASA (merek)|BIASA]] adalah label baju asal Bali yang didirikan oleh [[Susanna Perini]], kolektor seni yang bertempat tinggal di Bali.<ref>{{Cite news|title=On Bali, a Retail Scene That’s Equal Parts Varied and Vibrant|url=https://www.nytimes.com/2018/10/25/style/bali-retail-scene-varied-and-vibrant.html|newspaper=The New York Times|date=2018-10-25|access-date=2019-10-30|issn=0362-4331|language=en-US|first=Mark|last=Ellwood}}</ref> Banyak ragam bisnis lainnya di Sanur yang memadukan gaya Eropa dengan menggunakan bahan-bahan atau kerajinan setempat.