Konten dihapus Konten ditambahkan
Kwamikagami (bicara | kontrib)
Tag: halaman dengan galat kutipan
Kwamikagami (bicara | kontrib)
Tag: halaman dengan galat kutipan
Baris 477:
{{Main|Bumi dalam budaya}}
[[File:Earth symbol (fixed width).svg|48px|left|🜨]]
[[Simbol astronomi]] standar Bumi berbentuk palang yang dikelilingi oleh sebuah lingkaran.<ref name=liungman2004/>
 
Tidak seperti planet lainnya di Tata Surya, sebelum abad ke-16, manusia tidak menganggap Bumi sebagai objek bergerak yang mengelilingi Matahari pada orbitnya.<ref name=arnett20060716/> Bumi sering kali diumpamakan sebagai dewa atau dewi. Dalam banyak budaya, [[dewi semesta]] juga dilambangkan sebagai [[dewa kesuburan]]. [[Mitos penciptaan]] dalam sudut pandang berbagai agama menjelaskan bahwa Bumi diciptakan oleh Tuhan atau dewa. Sejumlah agama, terutama [[Fundamentalisme|kaum fundamental]] Protestan<ref name=Dutch2002/> atau Islam,<ref name=edis2003/> menyatakan bahwa kisah penciptaan Bumi dan asal usul kehidupan dalam [[kitab suci]] adalah [[Ilmu penciptaan|kebenaran hakiki]] dan harus dipertimbangkan untuk menggantikan teori ilmiah .<ref name=jge53_3_319/> Pernyataan tersebut ditentang oleh kalangan ilmiah<ref name=arghg4_143/><ref name=sec_nap2008/> dan oleh kelompok keagamaan lainnya.<ref name=jrst43_4_419/><ref name=frye1983/><ref name=nathist106_2_16/> Perdebatan yang cukup menonjol adalah [[kontroversi penciptaan evolusi]].