Budha: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 17:
== Mitologi ==
 
Dalam kitab ''[[Purana]]'' diceritakan bahwa pada zaman dahulu kala, [[Candra]] sang dewa bulan, bertikai dengan [[Wrehaspati]], guru para [[dewaDewa]]. Perselisihan tersebut disebabkan karena Candra menculik [[Tara]], istri Wrehaspati. Untuk merebut Tara kembali, Wrehaspati berperang melawan Candra dengan bantuan laskar para dewa, sedangkan Candra dibantu oleh [[Sukracarya]] dengan laskar raksasa. Peperangan tersebut dikenal sebagai ''Tarakamaya Sanggrama''. [[Brahma]] menengahi perang tersebut sehingga akhirnya perdamaian pun tercapai. Namun, Candra dan Tara sudah telanjur memiliki keturunan, dan diberi nama Budha. Sebagai anak yang lahir dari hubungan yang tak direstui, Wrehaspati pun enggan mengasuh Budha sebagai putra tirinya.
 
Budha jatuh cinta kepada [[Ila (putri Manu)|Ila]], putri [[Manu (Hindu)|Manu]]. Mereka akhirnya menikah dan memiliki putra yang diberi nama [[Pururawa]]. Kemudian, Pururawa berputra [[Ayu (mitologi)|Ayu]], Ayu berputra [[Nahusa]], Nahusa berputra [[Yayati]], dan Yayati berputra [[Puru]]. Para raja tersebut merupakan para raja [[Dinasti Candra]], karena mereka adalah keturunan Candra. Setelah beberapa generasi, lahirlah para [[Pandawa]] dan [[Korawa]] yang termahsyur dalam [[wiracaritaWiracarita]] ''[[Mahabharata]]''.
 
== Lihat pula ==