Buah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
better pic |
k Membuat pranala, memperbaiki pranala, dan memperbaiki ejaan |
||
Baris 7:
Buah dalam lingkup [[pertanian]] (hortikultura) atau [[pangan]] biasanya disebut sebagai buah-buahan. Buah dalam pengertian ini tidak terbatas yang terbentuk dari bakal buah, melainkan dapat pula berasal dari perkembangan organ yang lain. Karena itu, untuk membedakannya, buah menurut pengertian [[botani]] biasa disebut buah sejati.'''.'''
Buah sering kali memiliki nilai ekonomi sebagai bahan pangan maupun bahan baku industri karena di dalamnya disimpan berbagai macam produk [[metabolisme]] tumbuhan, mulai dari [[karbohidrat]], [[protein]], [[lemak]], [[vitamin]], [[mineral]], [[alkaloid]], hingga [[terpena]] dan [[terpenoid]]. Ilmu yang mempelajari segala hal tentang buah dinamakan [[Pomologi|pomologi.]]'''.'''.
== Pengertian botani dan ilmu pangan ==
Baris 44:
{{main|Anatomi buah}}
Buah adalah pertumbuhan sempurna dari bakal buah (''ovarium''). Setiap bakal buah berisi satu atau lebih [[bakal biji]] (''ovulum''), yang masing-masing mengandung [[sel telur]]. Bakal biji itu [[pembuahan|dibuahi]] melalui suatu proses yang diawali oleh peristiwa [[penyerbukan]], yakni berpindahnya [[serbuk sari]] dari kepala sari ke kepala putik. Setelah serbuk sari melekat di kepala putik, serbuk sari berkecambah dan isinya tumbuh menjadi buluh serbuk sari yang berisi sperma. Buluh ini terus tumbuh menembus tangkai putik menuju bakal biji, di mana terjadi persatuan antara sperma yang berasal dari serbuk sari dengan sel telur yang berdiam dalam bakal biji, membentuk [[zigot]] yang bersifat [[diploid]]. Pembuahan pada tumbuhan berbunga ini melibatkan baik [[plasmogami]], yakni persatuan protoplasma sel telur dan sperma, dan
Setelah itu, zigot yang terbentuk mulai bertumbuh menjadi embrio (lembaga), bakal biji tumbuh menjadi biji, dan dinding bakal buah, yang disebut ''perikarp'', tumbuh menjadi berdaging (pada buah batu atau ''drupa'') atau membentuk lapisan pelindung yang kering dan keras (pada buah geluk atau ''nux''). Sementara itu, kelopak bunga (''sepal''), mahkota (''petal''), benang sari (''stamen'') dan putik (''pistil'') akan gugur atau bisa jadi bertahan sebagian hingga buah menjadi. Pembentukan buah ini terus berlangsung hingga biji menjadi masak. Pada sebagian buah berbiji banyak, pertumbuhan daging buahnya umumnya sebanding dengan jumlah bakal biji yang terbuahi.<ref>{{cite book|last= Mauseth|title= Botany|url=http://books.google.com/books?visbn=0763721344&id=0DfYJsVRmUcC&pg=PP14&lpg=PP11&sig=fxnTedUCSETHvzOygbqEbQuwk-g|pages = Chapter 9: Flowers and Reproduction|nopp= true}}</ref>
Baris 57:
Baik buah sejati (yang merupakan perkembangan dari bakal buah) maupun buah semu, dapat dibedakan atas tiga tipe dasar buah, yakni:<ref name=Gembong69/>
* '''buah tunggal''', yakni buah yang terbentuk dari satu bunga dengan satu
* '''buah ganda''', yakni jika buah terbentuk dari satu bunga yang memiliki banyak bakal buah. Masing-masing bakal buah tumbuh menjadi buah tersendiri, lepas-lepas, tetapi akhirnya menjadi kumpulan buah yang tampak seperti satu buah. Contohnya adalah [[sirsak]] (''Annona'').
* '''buah majemuk''', yakni jika buah terbentuk dari bunga majemuk. Dengan demikian buah ini berasal dari banyak bunga (dan banyak bakal buah), yang pada akhirnya seakan-akan menjadi satu buah saja. Contohnya adalah [[nanas]] (''Ananas''), [[bunga matahari]] (''Helianthus'').
Baris 70:
Buah padi (''caryopsis'', atau bulir) memiliki dinding buah yang tipis, dan berlekatan menyatu dengan kulit biji. Kulit biji ini kadang-kadang berlekatan pula dengan biji. Buah terbungkus oleh sekam. Buah suku padi-padian ([[Poaceae]]) dan teki-tekian ([[Cyperaceae]]) termasuk ke dalam kelompok ini.
Bulir atau buah padi adalah buah sekaligus [[biji]]. Bagian buah terletak di sebelah luar, terdiri dari [[lemma]], [[Palem raja|palea,]]
{{clr}}
=== Buah kurung (''achenium'') ===
|