Sejarah Aceh: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
aceh_ku yang aku cinta. |
k Kembalikan suntingan 66.183.126.182 ke revisi terakhir oleh 138.217.83.166 |
||
Baris 1:
▲[[Judul pranala]]''Teks ini akan dicetak miring'''''Teks ini akan dicetak tebal'''Provinsi '''Aceh''' atau yang kini dikenal sebagai '''Nanggröe Aceh Darussalam''' memiliki sejarah yang panjang dan terutama dikaitkan dengan sejarah kerajaan-kerajaan [[Islam]] yang pernah ada di kawasan tersebut.
==Era Sultan Iskandar Muda==
Baris 7 ⟶ 5:
Sri Sultan Iskandar Muda kemudian menikah dengan seorang Putri dari [[Kesultanan Pahang]]. Putri ini dikenal dengan nama [[Putroe Phang]]. Konon, karena terlalu cintanya sang Sultan dengan istrinya, Sultan memerintahkan pembangunan Gunongan di tengah Medan Khayali (Taman Istana) sebagai tanda cintanya. Kabarnya, sang puteri selalu sedih karena memendam rindu yang amat sangat terhadap kampung halamannya yang berbukit-bukit. Oleh karena itu Sultan membangun [[Gunongan]] untuk mengubati rindu sang puteri. Hingga saat ini Gunongan masih dapat disaksikan dan dikunjungi.
==Hubungan dengan Barat==
===Inggris===
Baris 66 ⟶ 64:
[[Kategori:Sejarah Indonesia]]
[[Kategori:Aceh]]
|