Lambang Kalimantan Barat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
RizkyJogja (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) k →top: subst, replaced: Kotakinfo lambang provinsi → subst:Kotakinfo lambang provinsi |
||
Baris 1:
{{Infobox emblem
|name
|image = Coat of arms of West Kalimantan.svg
|alt
|
|middle
|middle_width =
|middle_caption =
|lesser
|lesser_alt =
|lesser_width =
| elemen = Berbentuk perisai bersudut lima. Di dalamnya terdapat simbol [[Talawang|perisai segi enam]], [[mandau]], [[keris]], garis melintang di tengahnya, kobaran api dalam tungku, dan padi dan kapas.▼
|lesser_caption =
| arti =▼
|image2
|image2_alt =
|image2_width =
|image2_caption =
|image3_alt =
|image3_width =
|image3_caption =
|armiger =
|year_adopted =
|until =
|crest =
|torse =
▲|shield
|supporter =
|supporters =
|compartment =
|motto = Akçaya
|orders =
|badge =
|other_elements =
|earlier_versions =
|use =
|notes =
}}
[[Berkas:Stamps of Indonesia, 063-08.jpg|jmpl|Prangko Lambang Provinsi Kalimantan Barat]]
'''Lambang [[Kalimantan Barat]]''' berbentuk perisai bersudut lima yang bermakna [[Pancasila]]. Di dalamnya terdapat simbol [[Talawang|perisai segi enam]], [[mandau]], [[keris]], garis melintang di tengahnya, kobaran api dalam tungku, dan padi dan kapas.
Perisai, mandau, dan keris menggambarkan [[pusaka]] dan kebudayaan warisan leluhur masyarakat. Garis melintang di tengah merupakan simbol [[garis katulistiwa]] yang melalui Kalimantan Barat. Kobaran api dalam tungki sebagai simbol semangat perjuangan yang tidak pernah padam. Padi dan kapas terikat pita dengan sudut empat merupakan perlambang kemakmuran yang dijiwai dengan semangat '''Catur Karsa''' (kesungguhan, kejujuran, gotong royong, kekeluargaan). Di bagian tengah bawah terdapat pita putih bertuliskan semboyan "Akçaya" dalam [[bahasa Sanskerta]] yang berarti "Tak Kunjung Binasa".<ref name="Lambang Kalbar">
Jumlah unsur: Kapas (17), Nyala api (8), padi (45) menggambarkan hari lahirnya republik Indonesia.
|