Sutradara Terbaik Festival Film Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ariodamar R. B. (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Ariodamar R. B. (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 34:
[[Berkas:Eros Djarot.jpg|jmpl|lurus|[[Eros Djarot]] memenangkan Penghargaan FFI untuk ''[[Tjoet Nja' Dhien (film)|Tjoet Nja' Dhien]]''.]]
[[Berkas:Garin Nugroho.jpg|jmpl|lurus|[[Garin Nugroho]] dinominasikan dalam Penghargaan FFI untuk debutnya, ''[[Cinta dalam Sepotong Roti]]''.]]
[[Berkas:Riri riza scroundbites 2007.jpg|jmpl|lurus|[[Riri Riza]] telah empat kali menjadi nominasi Penghargaan FFI.]]
[[Berkas:Hanung Bramantyo, Jogja-Netpac Asian Film Festival, 2017-12-04 02.jpg|jmpl|lurus|[[Hanung Bramantyo]] memiliki nominasi terbanyak pada kategori ini dengan sebelas, memenangkan pada 2005 dan 2007.]]
[[Berkas:Mouly Surya at FSAI 2017.jpg|jmpl|lurus|[[Mouly Surya]] adalah wanita pertama untuk memenangkan kategori ini. Dia menang untuk ''[[Fiksi (film)|fiksi.]]'' pada 2008 dan ''[[Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak]]'' pada 2018.]]
[[Berkas:Joko Anwar Best Director Festival Film Indonesia 2015.jpg|jmpl|lurus|[[Joko Anwar]] menang untuk ''[[A Copy of My Mind]]'' (2015) dan ''[[Perempuan Tanah Jahanam]]'' (2019).]]
[[Berkas:Riri riza scroundbites 2007.jpg|jmpl|lurus|[[Riri Riza]] telahmenang empatuntuk kali''[[Athirah menjadi(film)|Athirah]]'' nominasi Penghargaan FFI(2016).]]
 
{| class="wikitable plainrowheaders sortable" style="width: 74%;"