Palamedes: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 23:
{{quotation|Para [[Moirai|Fata]], yakni [[Moirai#Klotho|Kloto]], [[Moirai|Lakhesis]], dan [[Moirai#Atropos|Atropo]], menciptakan tujuh aksara Yunani, yakni aksara Α Β Η Τ Ι Υ. Yang lain mengatakan bahwa [[Merkurius (mitologi)|Merkurius]]lah yang menciptakannya dari burung-burung bangau yang membentuk aksara-aksara saat terbang. Kendati demikian, Palamedes anak Nauplius menciptakan 11 aksara.<ref>Hyginus. ''Fabulae'', [http://www.theoi.com/Text/HyginusFabulae5.html#277 277].</ref>}}
==
=== Sandiwara karya Vondel ===
Pada tahun 1625, [[Joost van den Vondel]], penggubah sandiwara terkemuka di Belanda, menggubah sandiwara berjudul ''Palamedes'' dengan mengacu kepada mitologi Yunani. Sandiwara ini terang-terangan mengandung konotasi politis. Pembunuhan Palamedes secara tidak adil ditampilkan sebagai gambaran pidana mati yang dijatuhkan kepada negarawan [[Johan van Oldenbarnevelt]] enam tahun sebelumnya. Sama seperti rakyat [[Republik Belanda]] lainnya, Vondel menganggap pidana mati tersebut sebagai pembunuhan lewat tangan hukum. Di dalam sandiwara Vondel, [[Agamemnon]] dijadikan pihak yang paling bertanggung jawab atas pembunuhan Palamedes. Tokoh ini sengaja ditampilkan kejam dan semena-mena sebagai gambaran Pangeran [[Maurice dari Nassau|Maurits van Oranje]]. Pihak yang berwenang di Amsterdam tidak kesulitan mengungkap makna politis di balik alusi-alusi Klasika Vondel dan menjatuhkan hukuman denda yang memberatkan dirinya.
|